Notes

Psikologi
(Sigmund Frued, Id ㅡ 28/06/16 )

Sigmund Frued

seorang pendiri aliran Psikoanalisa yang memfokuskan perhatiannya kepada totalitas kepribadian manusia.
ia meyakini bahwa jiwa manusia juga mempunyai struktur dan struktur tersebut meliputi tiga sistem berbeda (Id, Ego, Superego).
Id
istilah untuk menunjukkan wilayah ketidaksadaran.
lapisan paling dasar dalam struktur psikis seorang manusia.
merupakan bagian dari komponen kepribadian yang asli natural (dibawa sejak lahir).
mempunyai sifat primitif dan naluriah.
bagian kepribadian yang menyimpan dorongan biologis manusia ㅡ pusat insting (hawa nafsu).
dikendalikan oleh 'prinsip kesenangan' (the pleasure principle).
tidak mau ambil pusing untuk memuaskan keiinginannya, bahkan tidak peduli jika itu akan berbenturan dengan norma-norma yang berlaku.
jika kebutuhan Id tidak terpenuhi, maka akan timbul kecemasan dan ketegangan.
2 cara untuk menghilangkan ketegangan dan mencapai kenikmatan.
Refleks dan reaksi-reaksi otomatis, contohnya:
Bersin.
Berkedip karena terkena sinar matahari.
2. Proses Primer, contohnya:

Menggigit kuku.
Melompat, atau
Berlari ketika tegang.
Contoh lainnya:

Membayangkan makanan ketika lapar, membayangkan minuman ketika haus. Karena cara tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan, maka ada sistem lain yang menghubungkan pribadi dengan dunia objektif (nyata) yaitu "Ego"

12/07/2016 Rangkuman Psikologi - B1742

• Fungsi ego : menjembatani tuntutan id dengan realitas di dunia luar.

• Pengertian ego : aspek psikologis dari kepribadian yang bertanggung jawab untuk menangani kebutuhan manusia secara realitas (kenyataan).

Ego-lah yang menyebabkan manusia mampu menundukkan hasrat hewani manusia dan hidup sebagai wujud yang rasional (pada pribadi yang normal). Tapi, ego juga yang dapat membuat manusia menjadi jahat.

• Ego berpegang pada prinsip kenyataan (reality principle) dan berhubungan dengan proses sekunder.

• Tujuan prinsip realitas adalah mencari objek yang tepat sesuai dengan kenyataan untuk mereduksi ketegangan yang timbul di dalam diri."

• Misalnya, Kalian haus dan ingin meminum es campur. Kalian membayangkan es campur dalam pikiran kalian (Id). Membayangkan saja tidak akan membuat haus kalian hilang kan? Karena itu kalian pergi ke wnc untuk membeli es campur tersebut (Ego).

• Jadi intinya, Ego hanya melaksanakan tugas dari id.

• Akan tetapi, yg paling penting untuk diingat, Id bisa bersifat negatif dan positif.

• Contoh Id negatif, para lelaki yang melihat wanita cantik dan membayangkan bercinta dengannya, jika ego kalian menuruti si Id, maka kalian bodoh.

20/07/2016 - Rangkuman Psikologi

• Superego merupakan sistem kepribadian yang seolah-olah berkedudukan di atas ego, dimana fungsi dari superego ini adalah mengontrol kerja dari ego, karena itu dia dinamakan superego.

• Superego ini selalu bersikap kritis terhadap aktivitas ego, bahkan tidak jarang menghantam dan menyerang ego. Pada dasarnya Superego adalah hati nurani kalian sendiri.

• Jadi Superego memberikan pedoman untuk membuat penilaian, baik yang benar atau yang salah.

Tanpa kalian sadari dalam diri kalian selalu ada yang menemani, yaitu Superego.

• Superego hadir dalam sadar, prasadar dan tidak sadar.

•Superego bekerja berdasarkan nilai-nilai dan moral masyarakat yang ditanam oleh adat-istiadat agama, orangtua, lingkungan, dan norma-norma yang berlaku di dunia eksternal.

[Contoh]

Jadi suatu hari seseorang bernama Latte sedang berkeliling di DSP.

Si Latte yang cantik ini tiba-tiba menemukan crys sebesar 1000c! Wah, tentu bisa untuk membeli equip. Pikir Latte. Lalu Latte teringat akan norma-norma yang ia pelajari. Tapi, jika diambil akan berdosa. Pikirnya lagi.

Nah, Id bekerja pada saat Latte membayangkan untuk membeli Equip. Sedangkan, Superego bekerja pada saat Latte berpikir akan berdosa.

Disinilah terjadi pertentangan. Jika di dalam drama atau sinetron bisa diibaratkan Id itu iblis yang berkata 'Ambil saja uangnya'. Lalu Superego adalah malaikatnya yang bilang 'JANGAN' sambil berteriak dramatis.

Disinilah tugas Latte sebagai Ego yang selanjutnya menentukan ingin mengikuti perkataan iblis (Id) atau malaikat (Superego).

{Tuan Sigmund Freud sendiri pernah berkata: Kunci kepribadian yang sehat adalah keseimbangan antara Id, Ego dan Superego.}

Psikologi 26/07/2016 - B1742



Pengertian Sugesti sendiri adalah proses psikologis dimana seseorang membimbing pikiran, perasaan, atau perilaku orang lain.

Sugesti sering kali dihubungkan dengan sesuatu yang berbau ilusionis, pesulap dan lainnya yang selalu dianggap sebagai hal-hal negatif. Semua itu memanfaatkan satu bidang yang sama; Psikologi.



Sugesti dapat dibedakan menjadi dua.

1. Auto Sugesti; rasa yakin yang tinggi pada diri sendiri sehingga menimbulkan adanya sugesti pada diri seorang individu.

Contoh : Sikap yang ditunjukkan oleh dua orang pasien yang sedang diopname di rumah sakit. Seorang pasien yang memiliki penyakit sangat parah bisa sembuh dalam waktu cukup singkat karena ia selalu mensugesti dirinya sendiri jika ia sehat dan masa depannya akan baik-baik saja. Sebaliknya seorang pasien lainnya yang menderita penyakit lebih ringan justru bisa menjadi semakin parah jika ia selalu merasa jika penyakitnya tidak bisa disembuhkan dan masa depannya akan suram.

2. Hetero Sugesti ; sugesti yang ditimbulkan dari orang lain atau dari lingkungan sekitar. Seorang motivator biasa melakukan teknik hetero sugesti untuk membuat audiensnya menjadi semangat dan memiliki pemikiran yang positif.

Seperti kalimat terkenal 'sahabat sahabat super' itu memberi sugesti membuat semua yang mendengarnya merasa menjadi orang yang super.

• Sugesti sangat berhubungan erat dengan pikiran alam bawah sadar. Jadi jangan sembarangan mensugesti sesuatu yang bisa saja masuk ke alam bawah sadar kalian sendiri.

• Seperti berkata, 'Ah, saya tidak mungkin bisa. 'yang kemudian menjadi instruksi kepada alam bawah sadar untuk melaksanakannya. Karena itu lebih baik mengatakan 'Saya pasti bisa!'

• Kesimpulannya adalah jika kita memberikan pikiran positif ke pikiran kita, maka hasilnya juga positif. Begitu juga sebaliknya, jika kita berpikiran negatif hasilnya juga akan negatif.

Seorang pepatah mengatakan;

"Apa yang kita pikirkan tentang diri kita, itulah kita yang sebenarnya."

Maka dari itu berpikirlah positif dan hasilnya akan positif juga.