Notes

"Okay.. Kids," Eiry mengulas satu senyum tipis sembari mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruang musik. Ohㅡkau bertanya kenapa mereka berada disini? Tak lain dan tak bukan karena si nona muda memutuskan untuk mengajak murid - muridnya 'praktek' secara bersama - sama. Sekaligus berlatih, sih.
Walau ia mengajar di kelas Art, bukan berarti setiap muridnya pandai bernyanyi, 'kan?

"Aku yakin kalian semua tau mengenai tangga nada. Do, Re, Mi, Fa- sampai Do lagi," kini ia beranjak mendekati piano yang berada dibelakang. Menarik kursi didepannya lalu mendudukkan diri, sekali lagi tersenyum kepada murid - muridnya yang (tumben sekali) hening. Bersikap baik atau.. Takut? Mungkin juga malas. Entahlah.

"Shall we start? Siapa yang mau mulai duluan?"

ㅡHening sejenak. Sampai akhirnya satu tangan teracung; dari murid laki - laki yang ia ketahui bernama Taejun. Seorang Sweetheart. Eiry mengangguk kepadanya, melihat tidak ada lagi yang hendak maju duluan. Bisik - bisik mulai terdengar saat pemuda itu berjalan kedepan.

"Tolong di E, Miss."

"E? Tinggi juga range suaramu.." Eiry berkomentar sebelum mengisyaratkan pada seisi kelas untuk mengecilkan volume suara. Ia memberi kode pada Taejun untuk memulai setelahnya.

Satu tuts ditekan. "Do.."

"Re.."

"Mi.."

Menyusul dengan tuts - tuts lainnya. Setelah 'Do' terakhir berhasil Taejun 'hit' dengan sempurna, tepuk tangan yang riuh memenuhi kelas.

"Well done. Silahkan kembali, kid."

Pemuda itu lantas mengangguk kearahnya sebelum kembali ke tempat dimana ia duduk sebelumnya. Dan kelas musik itu berakhir kala Eiry sudah siap mengetes satu persatu murid - muridnya. Kurang efektif? Mungkin, tapi ini baru awal. Dia juga harus tau kekurangan dan kelebihan anak - anak di kelas, bukan?