Notes

[ Belfort , May 29th 2016 ]

saya masih ingat bagaimana saya bisa memasuki Beauxbatons sebagai seorang teacher Charm. waktu itu, saya menemukan lowongan teacher melalui menfess otomatis. singkat cerita, diawal kedatangan saya justru jarang sekali mengajar dan sempat kesulitan beradaptasi dengan para murid. saya jarang sekali muncul di Beauxbatons karena pada saat itu saya masih menjadi salah satu admin di fanbase BTS. hingga titik balik saya rajin mengunjungi Beauxbatons setelah ada ajang penghargaan dimana saya terpilih sebagai profs tercantik dan tercuek. sejak saat itu saya lebih sempat mengunjungi Beauxbatons dibandingkan sebelumnya.
pada awal keaktifan, saya bahkan memberanikan diri untuk meminta bantuan profs lain untuk membantu tugas kuliah saya dan akhirnya ada salah satu profs yang menyadari bahwa saya kuliah di salah satu universitas. saat mengajar, saya punya satu materi yang saya pikir pada saat itu saya butuh bantuan profs pertahanan terhadap ilmu hitam. dan ternyata itu adalah... profs Savio. saya sangat ketakutan bahkan hanya untuk mengirim DM dan mengajukan permohonan untuk mengisi kelas CHARM. saya sempat menanyakan bagaimana caranya mengirim DM ke profs Evanna. saya ketakutan lihat ava profs Savio waktu itu. hingga saya memberanikan diri untuk mengirim DM. dan ternyata... dia cukup ramah untuk first impression.
akhirnya kami sepakat. profs Savio akan membantu saya mengajar salah satu materi yang ada hubungannya dengan PTIH. hingga tibalah hari Selasa... saya masih ingat betul. waktu itu profs Savio tiba-tiba menghubungi saya. saya pikir saya kelupaan atau ada materi yang harus saya sampaikan dahulu padanya sebelum kelas. TERNYATA... profs Savio menghubungi saya ingin memberitahu bahwa Beauxbatons CLOSED DOWN. saya benar-benar kaget dan marah karena pada saat itu saya sedang on the mood mengajar. singkat cerita, dari situlah awal saya akrab dengan profs Savio. waktu itu entah kenapa dipikiran saya, dia adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi principal. saya sampai mengatakan bahwa saya tidak akan kembali ke Beauxbatons jika dia bukan principalnya.
saya tidak tahu pasti sejak kapan saya menyukainya. saya tidak pernah seberani ini mengakui perasaan saya. karena bagi saya, harga diri saya sebagai perempuan itu penting. saya rasa dia orang yang cerdas dan cukup wise. dia bahkan lebih sabar dari saya. he is a good man... tapi disaat yang sama, satu per satu orang di Beauxbatons mengatakan bahwa mereka juga pernah menyukainya. yaa.. tentu saja. dia memang berbeda dibanding yang lainnya. semakin saya berusaha mengabaikannya, saya merasa... saya seperti membohongi diri saya sendiri.
hingga di satu waktu, saya pikir saya tidak boleh mempunyai perasaaan seperti ini. karena kami berdua sedang bekerja sama untuk memperbaiki Beauxbatons. saya tahu ini sangat bodoh memang. seharusnya saya bisa mengendalikan perasaan saya lebih baik seperti sebelumnya. saya benar-benar berusaha untuk menghapus apapun yang saya pikirkan tentang dia. saya berusaha menganggap dia sama seperti profs di Beauxbatons yang lain. tapi... belum berhasil hingga saya menulis ini. mungkin hanya masalah waktu. saya mungkin terlalu tergesa-gesa ingin melupakan perasaan ini.
hahahaa.. lebay yaa saya. kebanyakan nonton Song Joongki jadi begini. saya selalu suka laki-laki yang pintar atau cerdas. itu mengalahkan segalanya bahkan dalam hal fisik atau materi sekalipun. I'm fine. saya benar-benar baik-baik saja saat ini.