Notes

NATURE LESSONS [30/06/2016]

- MANDRAKE -

Mandrake. Tanaman ini suka berteriak keras jika disentuh. Teriakan Mandrake dewasa bisa membuatmu tewas seketika, seperti yg pernah terjadi pada menteri sihir Venusia Crickelypd th 1912. Sedangkan utk bayi mandrake teriakannya tidak akan membuatmu mati, hanya pingsan saja. Itu sebabnya kalian harus pakai penutup telinga.
Kegunaan daging/buah tanaman ini adalah sebagai bahan utama utk ramuan pemulih bagi orang yang mengalami pematungan/pembekuan/petrification.
cara memindahkannya hanya tinggal mencabut rambut-rambutnya, jangan sampai tangan kita tergigit karna akan terluka. lalu pindahkan ke pot yg lain dan tutup dengan tanah/dragon dung agar ia merasa hangat dan nyaman.
Species dari Mandrake:
- Mandragora Offininarum
- Mandragora autumnalis
- Mandragora Turcomanica
Offininarum adalah jenis yg sering ditemui, karena memang jenis paling umum dari mandrake. Sedangkan autumnalis memiliki ukuran lebih kecil sehingga sering disebut 'Womandrake'. Specialis paling langka adalah Turcomanica, yg memiliki buah lebih kecil dibanding yg lainnya.
Memelihara Mandrake memerlukan beberapa bulan lamanya, biasanya bisa sampai satu musim (sekitar 3-4 bulan). Mandrake, selain memiliki bentuk menyerupai manusia, jg memiliki sifat spt manusia, yg mnjadikannya tanaman unik. Diantaranya saat usia remaja nanti mandrake akan bertingkah moody, tertutup, dan jangan bingung jika Green House tiba2 akan ramai oleh mereka. Itu adalah Mandrake yg sedang melakukan "pesta" sebelum menuju kedewasaan mereka. Beberapa dari mandrake juga bisa tumbuh jerawat..
Mandrake sendri adalah makanan favorit dari Dugbog dan Siput-pemakan daging. Di dunia muggle, Mandrake yg mengandung zat Hyoscyamine Scolopamine dan mandragorin sering digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit (pain-killer) dan penenang (sedative)
--
Mandrake adalah salah satu spesies tanaman dari genus Mandragora, family Solanaceae. Memiliki nama latin Mandragora officinarum atau Atropa mandragora. Mandrake sebenarnya adalah tanaman medic.
Akarnya berbentuk menyerupai gingseng yang memiliki bonggol-bonggol, dan karena benuknya inilah beberapa orang mempersepsikan tanaman ini sebagai tanaman dengan berntuk menyerupai manusia (biasanya perempuan).
Tanaman ini memiliki akar yang tampak seperti manusia. Bentuk akarnya menyerupai bayi saat tanaman masih berusia muda tapi terihat seperti manusia dewasa saat tanaman ini semakin tumbuh.
Akar mandrake berwarna kecokelat-cokelatan. Kulit Mandrake sendiri berwarna pucat kehijauan dan bebercak-bercak dengan daun hijau keunguan.
Mandrake tidak hanya memiliki rupa seperti manusia, tanaman ini juga memiliki tingkah laku layaknya manusia.

Jeritan mandrake muda mampu membuat seseorang tak sadarkan diri selama beberapa jam, dan mandrake dewasa jeritannya sanggup membuat seseorang kehilangan nyawa. Karena itu saat memanen mandrake kita harus menggunakan penutup telinga.
Saat mandrake mencapai usia remaja, tanaman ini akan menunjukan sikap murung dan menutup diri. Dan saat mereka tumbuh dewasa tanaman ini akan mulai memiliki jerawat diwajahnya juga seringkali bergosip dengan sesama mandrake. Saat usia dewasa pula tanaman ini akan berpindah pot dengan keinginannya sendiri.

Saat mandrake telah dewasa tanaman ini siap untuk diolah, diambil batang dan akarnya untuk membuat jus.
Daun Mandrake telah digunakan untuk dijadikan salap dan obat luar lain. Direbus di susu dan dijadikan baluran obat luka. Akar Mandrake yang segar dapat dijadikan obat muntah dan obat cuci perut. Akar kering Mandrake juga dapat dijadikan obat muntah. Pada jaman dahulu, Mandrake dijadikan obat tidur untuk meredam rasa sakit yang berkelanjutan. Bahkan digunakan untuk obat murung, sawan, rheumatik dan kelenjar tumor. Mandrake digunakan sebagai anaesthetic sebelum operasi (akar). akan tetapi seperti halnya ganja tanaman ini dapat menyebabkan racun apabila penggunaannya tidak sesuai.
Mandrake diperlukan dalam meracik Mandrake Restorative Draught yang merupakan antidot ampuh untuk mengembalikan orang-orang yang membatu kembali normal.