Notes

▏first plot.
▏Choi's residence
▏Saturday, July 2nd 2016
▏5:45 pm
▏❝well, ready or not ready; i'm here.❞

▬▬▬▬▬▬▬

Langit terik akan sinar matahari kini sudah tenggelam pada bayang ombak tepi laut. Sepanjang langit terbentang, sang cakrawala berputar hingga datang lah senja menyambut kegelapan.

Pemuda bersurai hitam di kediaman keluarga Choi nampaknya begitu tenang dalam diam. Tidak bergeming barang sedetik pun, melainkan menganggukan kepalanya mengikuti irama lagu yang terhubung dari ponsel via earphone miliknya.

"Jaehyun-a" sahut wanita paruh baya dari kejauhan. Nampaknya wanita itu ingin menyampaikan sesuatu yang penting, namun, tetap saja suaranya kalah dengan lagu yang terputar melalui ponselnya.

"Jaehyun-a"

"Jaehyun-a"

"TUAN JAEHYUN!" pekikkan super dari orang yang sama pun berhasil membuat pemuda bernama Jaehyun itu menoleh. Dilepaskannya salah satu earphone seraya menatap malas, "ada apa?" tukasnya.

"tuan dan nyonya besar sudah datang," ucapnya dengan nada yang terkesan aneh. Jaehyun pun begitu, ia merasa aneh, "lalu?" balas pemuda itu seadanya. "tuan sudah ditunggu diluar" jawab wanita paruh baya yang berstatus pembantu keluarganya.

Jaehyun meninggikan sebelah alisnya, aneh. Ayah dan ibunya tidak pernah seperti ini— ya, maksud Jaehyun keluarganya bukan lah keluarga yang harmonis, semua orang tahu akan hal itu. Dan sekarang? tiba-tiba saja seorang Jaehyun dicari oleh orang tuanya — padahal keluarga kecil ini selalu seperti orang asing sejak beberapa tahun silam, dan Jaehyun menikmatinya. Ah, ralat, tidak peduli dengan hal itu.