Notes

- PLOT ON -

MONTANA. USA.

Wajahnya memang begitu adanya. Dingin, bahkan lebih dingin dari pada es yang masih membeku di kutub utara. Namun ia nampak manis. Semanis madu termahal didunia. Bertubuh mungil tidak menjadi hambatan untuknya menjadi seorang matrona berclan Dhampir di Vladimir Academy. Ia berasal dari Forks lalu pindah ke Montana, untuk mengajar sebuah battle. Dia dikenal sangat dingin. Sangat jarang ia menampakkan senyumnya yang indah. Wanita es. Ya, dia wanita es.
Namanya adalah Isabella M. S. Hathaway. Dia biasanya di panggil Miss Bella atau miss bell. Memang, wajah dan nama tidak nampak serasi. Dia mempunyai partner seorang pria berparas gagah bernama Kai Parker. Ia lahir di Portland, Oregon. Selain menjadi matrona di dhampir, dia juga menjadi advistor dari animan center, memiliki seorang saudara yang sangat cantik bernama Olivia Parker. Tak lupa, ia dan miss bella mempunyai anak didik dhampir yang terbilang gila. Sangat gila.
----------
Suatu hari saat miss bell dan sir kai sedang berjalan di sebuah taman kecil di dekat sebuah bangunan bersejarah, tiba tiba langkah kaki sir kai terhenti dan sir kai terdiam.

"Ada apa?" ucap miss bell kepada sir kai
"Ada yang aneh" jawab sir kai
"Aneh?"
"Sstt~"

Mereka berdua terdiam dan mendengarkan suara sangat kecil di semak semak yang berada tak jauh dari jarak mereka.

"Apa sebaiknya aku.."
"Jangan miss, biar aku yg kesana" jawab sir kai memotong pembicaraan mis bell.

Sir kai akhirnya berjalan perlahan ke arah semak-semak. Dan tiba tiba..

"Astaga!"
Teriak seorang pria keluar dari semak semak itu. Pria itu menabrak sir kai yang sedang berdiri tak jauh dari semak-semak.

Bruukkk!!
Mereka berdua terjatuh dan terpintal sedikit jauh dari semak-semak.

"Akh~ punggunggku~" rintih sir kai sembari memegang punggungnya yang terbentur oleh baru yg cukup besar. Sedangkan pria itu tergeletak di samping miss bella.
Pria itu tidak bergerak sedikitpun. Sir kai pun mendekat ke arah pria itu.

"Astaga" ucap miss bell melihat pria itu tergeletak di sampingnya.
"Dia siapa?" tanya sir kai
"Dia acey. Anak moroi." jawab miss bella
"Akh~ punggung ini"
"Jangan lebay. Bawa dia ke hospital" cetus miss bell
"Tapi punggungku~"
"Gak usah manja"
"Baiklah"
-----------
@hospital
"Dia hanya shock. Tdk ada luka parah. Dia hanya lecet sedikit di bagian siku. Aku sudah memberikan dia obat antiseptik. Dia sudah bisa pulang skrg" ucap salah seorg suster disana.
"Mm thankyou sus" jwb miss bell
"Iya sama sama miss, sy permisi dlu"

Dengan geramnya miss bell membawa pria itu keluar sari hospital dan membawanya keluar masih dengan kasur roda milik hospital. Miss bell mengambil selang dan menyemprotkannya ke arah pria itu.

Kedubrakkedubruk/?
Pria itu terjatuh dan tersadar. Miss bell dan sir kai mendekat.

"Apa maumu?" tanya miss bell
"Apa sih, akh~" jwb pria itu dengan santainya

Miss bell tidak menyukai anak didiknya di sva selancang dan tidak sopan seperti ini kepadanya.

"Sebaiknya kau jelaskan hey anak muda" ucap sir kai

Pria itu terbangun dan kaget melihat ada dua master di depannya.

"Eo~ omoo~ miss bella sir kai /bow"
"Ayo jelaskan" tanya miss bell dengan sedikit marah/?

Saat akan menjelaskan, bell masuk kelas terdengar. Ia teringat bahwa sekarang ada kelas Herbo di green house. Dan dia tidak boleh terlambat.

"Maafkan aku miss sir akan ku jelaskan nanti"

Pria itu pun berlari meninggalkan miss bell dan sir kai.
--------------
Tepat pukul 6 sore, saat itu miss bell sedang istirahat di kamarnya. Dia menerima sebuah pesan singkat dari salah satu anak didiknya.

"Miss, kita diserang"

Betapa terkejutnya miss bell membaca pesan singjat itu dan dengan seketika matanya terbelalak. Nafasnya sudah tidak karuan. Dia segera mengambil mantelnya. Dan menuju room dhampir.

Saat keluar dari kamarnya, langkahnya terhenti melihat ada seseorg tersender di tiang lampu. Dengan segera miss bell menghampiri seaeorg itu.

"Kau.." kaget miss bell
"Miss..tolong..aku.." ucap orang tersebut tidak lain adalah acey.

Acey ini adalah pria yang sama dengan yang menabrak Sir kei di taman beberapa jam yang lalu. Dia adalah seorang Moroi. Seorang Moroi yang tidak punya masa lalu. Dia merupakan anak tunggal di keluarganya. Dia sangat bandel dan jail. Tak jarang ia dikejar oleh begitu banyak wanita karena kegantengannya itu. Dia memang sering menggoda wanita wanita, bahkan yang lebih tua darinya pun pernah ia godai.

Miss bell membawa acey ke kamarnya. Ia menidurkan acey di sofa besar miliknya. Dan dia duduk di depan acey, menunggu acey sampai tersadar.
---------------
@Dhampir Room
Sir kai sedari tadi bolak balik di depan anak anak dhampir yang lain. Seringkali dia melihat jam di tangannya. 2 jam telah berlalu, miss bella tak kunjung datang. Salah seorg dhampir mulai tidak sabar dan membrontak.

"Ah aku sudah tidak sabar lagi sir!" ucapnya sambil menepuk keras meja di hadapannya

"Bersabarlah, sebentar lagi miss akan datang" jawab salah seorg dhampir yg lain

"Aku sudah tdk sabar lagi. Sudah lama kita menunggu miss bella." marah dhampir yg sama

"Jangan jangan miss bella sengkokol dengan kecelakaan ini" ucap salah soerg dhampir wanita

"Apa maksudmu?"
"Saat aku mengirimkan miss bell pesan singkat dia tdk membalasnya, dan smpai skrg dia tdk dtg"

"Iya betul !"
"Aku yakin dia sedang menutup rencananya dan mencari alasan biar tdk ketahuan!"

"Iya itu betul !"
"Jangan ngomong yg tdk tdk ttg miss bella, dia itu matrona kita"

"Matrona knpa sikapnya aneh"

"Iya benar!"

"Aku yakin miss bell ada sangkut pautnya dgn masalah ini"
"Iya aku setuju"

"Diam!" marah sir kai. Sir kai meremas ponselnya hingga remuk.
"Sir, aku yakin, miss bella ada sangkut pautnya dgn kejadian ini, lihat saja, akhir akhir ini tingkah laku miss bella mencurigakan" bisik salah seorg dhampir
"Aku rasa, dia menyembunyikan sesuatu" ucapnya lagi.
"Sudah sudah, sebaiknya kita cukupkan sampai disini pertemuan kita. Besok kita kumpul disini lagi dengan jam yg sama. Sy tdk mau masalah ini terua berlarut." tegas sir kai kpd dhampir.
------------
Ke esokan harinya, miss bell dan sir kai bertemu di perpustakaan sva. Seperti biasa, sikap miss bell selalu dingin.
"Aku perlu bicara, temui aku sekarang di green house" bisik sir kei kpd miss bell yg sdg membaca buku.

Sir kai berjalan pergi meninggalkan miss bella. Miss bella merapikan buku yg ia baca dan berjalan ke arah green house. Dia melihat sir kai sudah berdiri di antara tumbuh2an yang hijau.

"Ada apa" ucap miss bell ketus
"Kenapa kau tdk dtg kmrin" ucap sir kai yg masih membalikan badan tdk mau melihat miss bell.

Miss bell terdiam sejenak dan kembali berbicara.
"Oh, itu. Maaf, aku telat membacanya"
"Lalu?"
"Lalu apa?"
"Jangan sembunyikan sesuatu dariku Isabella"
"Aku tidak menyembunyikan apapun"
"Kau bohong"
"Tidak"
"Lalu?"
"Lalu apa? Kau aneh sekali sir"
"Jangan mengalihkan pembicaraan"
"Apa maksudmu?"

Sir kai membalikkan badannya dan mendekati miss bell. Ia menatap tajam mata miss bella. Ia ingin melihat adakah kebohongan di kedua bola matanya yg indah itu.

"Apa apaan kau ini" ucap miss bella melihat tingkah aneh sir kai. Miss bell menepis pandangan sir kai dan berlari kecil keluar dari green house.

Miss bell kembali ke kamarnya. Saat ia membuka kamarnya, si acey sudah tdk ada di sofa. Segera ia mengecek keseluruh ruangan tdk ada acey disana. Ia memutuskan untuk mencari acey keluar.
--------------
@dhampir room
Dengan langkah perlahan, acey sampai di depan dhampir room. Badannya luka luka sampai memakai banyak perban. Saat sampai pas di depan pintu acey menghembuskan nafas dalam dalam dan mengeluarkannya secara perlahan. Diketuknya pintu itu 3 kali. Dan dibukalah pintu itu.
Betapa terkejutnya salah seorg dhampir melihat acey di depannya. Dhampir itu memanggil anak dhampir yg lainnya. Hingga salah seorg ketua dhampir dengan rasa emosi mendorong acey hingga terjatuh.

"Akh~" rintih acey

Ketua dhampir itu memegang kerah baju acey sampai hampir robek.

"Apa yang telah kau lakukan dengan Olivia Parker huh!" tanya dhampir tsb
"A..aku.." jawab acey terbata bata
"Jawab yg jelas!" bentak dhampir
"Aku hanya...uhuk"
"Ah udah sikat aja langsung!" ucap salah seorg dhampir yg lainnya
"Iya bener"
"Iya sikat aja"
"Iya setuju !"

Sambut dhampir yg lain.
Tanpa basa basi, ketua dhampir itu memukul wajah acey hingga berdarah kembali.

"Akh~" rintih acey.
"Siapa suruh genit genit" ceplos seorg wanita dhampir

"Olivia Parker. Dia, wanita yang aku incar selama ini, dan kau? Berani selancang itu sama dia!" bentak ketua dhampir

"Ma..ma..afkan..aku" jwb acey terbata bata

"Maaf katamu?"
Saat akan memukul lagi acey, miss bell tbtb dtg menghentikan pertikaian tsb.
"Apa yg sdg kalian lakukan! Sudah! Kalian masuk kamar semua! Memalukan sekali!" marah miss bella kepada para dhampir.
-------------;
Para dhampir itu pun mengikuti perintah miss bell tanpa protes.
Keesokan harinya, saat akan berangkat mengajar, miss bella mendapatkan tamu.
Ting tong
Bunyi bel pintu kamarnya. Segera iya membuka pintu kamarnya, dan dia tdk mendapati seorgpun. Dia melihat hanya sebuah kotak berukuran sedang berada di dekat kakinya.
"Kotak?" ucap miss bell. Lalu ia mengambilnya. Saat dibuka, miss bell terkejut dengan isi di dalamnya. Ia mendapatkan sebuah red velvet blood dan sepucuk surat di dalamnya yg berbunyi.

"Selamat pagi manis. Semoga kau menikmati sarapanmu."

Miss bell hanya tersenyum tipis melihat surat tsb dan melipatnya kembali. Sebelum dia memakan kue tsb. Pintu miss bell terketuk kembali, saat dibuka ternyata acey berdiri disana.

"Kau bisa berjalan?" tanya miss bella
"Aku sdh tdk apa apa miss"
"Baiklah~ silahlan masuk"
Miss bell mempersilahkan acey masuk.

"Kau sudah sarapan eoh?" tanya miss bell
"Belom miss, beri aku makan :(" ucap acey dgn nada manja
"Sok manja" jwb miss bell

Dia membagi kue red velvet itu kepada acey.
"Ini untukmu" ucap miss bell
"Asik! Kue!" ucap acey
"Tapi aku mau minum dlu :(" ucap acey lagi
"Akan aku ambilkan" ucap miss bella
"Ah tdk usah miss, biar aku saja"

Acey mengambil sebuah botol di dalam kulkas dan mengambil sebuah gelas di meja. Saat akan menuangkan air ke dlm helas tbtb saja miss bella terjatuh dari kursi yg ia duduki.

"Omo~! Miss!!" dengan sigap acey menggendong miss bella yang pingsan.

"Aish kau berat sekali miss" gumam acey

Acey membawanya ke kamar. Acey keheranan melihat miss bell tbtb pingsan. Ia mengecek suhu tubuhnya biasa saja.

"Apa jangan jangan..."
acey kembali ke meja makan dan mengecek kue tsb. Ia menciumi bau aroma dari kue tsb.

"Astaga! Ini kan darah racun, kenapa bisa.. Aish! Miss bell knpa bisa seceroboh gini sih"

Acey segera mengambil obat di kotak P3K. Namun tak satupun obat yg cocok untuk miss bell. Ia kebingungan dan hampir tak bisa berfikir.

"Oke cey, kau harus tenang. Tenang.."

Ting tong~
Bel pintu kamar miss bell kembali lagi berbunyi. Acey membuka pintu tsb dan ternyata sir kei berdiri di disana dengan membawa sebuah bucked bunga indah untuk miss bell.

"Kau?! Apa yang kai.." belum selesai sir kai berbicara acey memotong nya dengan menariknya ke dalam.

"Tolong miss bella." ucap acey dengan nada gugup
"Kau apakan miss bella!" bentak sir kai dengan menarik baju acey.
"Dia pingsan sir, dia memakan kue itu" acey menunjuk meja makan

Sir kai dengan cepat mengecek kue tsb. Ia mencium bau aroma kue tsb.

"Ini bau darah..darah racun..dhampir.." ucapnya.

Sir kai melepas bunga yg ia bawa dan berlari ke arah ruangan tempat biasa anak dhampir battle.
------------
@battle room
Sir kai mendobrak pintu battle room. Sontak para dhampir yg sdg battle terkejut dgn kedatangan sir kai.

"Ada apa sir?" tanya salah seorg dhampir
"Siapa yg mengirim kue ke kamar miss bella! Cepat katakan!" ucap sir kai marah

Dhampir terdiam tidak menjawab

"Katakan!" bentak sir kai

Tbtb seorg dhampir berjalan ke depan

"Aku yg mengirimnya sir." ucapnya santai
"Kau!" marah sir kai

Sir kai lalu memukul dhampir tersebut hingga terpental cukup jauh.
"Apa kau sudah gila! Kau mau membunuh miss bell hah!" marah sir kai

Dhampir itu hanya merintih kesakitan.

"Jawab!" ucap sir kai lalu memukul dhampir tsb lagi
"Bukankah miss bella itu penghianat dhampir? Dia bahkan menyembunyikan moroi di kamarnya"
Ucap dhampir tsb

Seketika semua dhampir disana kaget mendengar pernyataan itu.

"Apa maksudmu!" tanya sir kai

"Aku melihatnya membawa seorg moroi ke dalam kamarnya. Bukankah hal itu dilarang? Aku juga sering melihat miss bell membantu moroi tsb." ucap dhampir itu lg

"Moroi? Maksudmu acey?" ucap ketua dhampir

"Benar. Bukankah acey yg telah melukai salah seorg dari kita sampai terluka? Niatku hanya ingin membalas dendam kepada mereka yang berniat melukai dhampir."

Tbtb saja, seorg berlari dan menghampiri mereka.

"Sir, miss bella panasnya semakin naik. Tolong bantu dia" ucap yg ternyata dia adalah acey

Dengan cpat sir kai, acey dan segerombolan dhampir berlari menuju arah kamar miss bella.
-----------
Sesampainya di kamar miss bella, sir kai duduk di samping miss bella dan memeriksa kening miss bella.

"Astaga~ miss.. Tolong bertahanlah" ucap sedih sir kai.
Acey dan para dhampir hanya terdiam melihat momen menyedihkan tsb.

Tbtb saja sir kai meneteskan air matanya tepat jatuh di tangan miss bella. Sir kai menggenggam erat tangan miss bella dan ia lalu mencium bibir miss bella dengan penuh makna.

"Sir.." ucap acey
Sir kai melepas ciumannya dan berdiri.

Sesaat setelaj sir kai berdiri, tbtb saja pergerakan tangan miss bella mulai nampak pada jemarinya.

"Sir..miss bella" ucap acey

Sir kai menghentikan langkah kakinya dan membalikan badannya ke arah miss bella. Segera ia kembali duduk di samping miss bella.

Tak lama, miss bella membuka matanya secara perlahan. Melihat di hadapannya ternyata sir kai.

"Sir." rintih miss bella
"Iya miss, ada aku disini" jawab sir kai
"A..apa yg sebenarnya terjadi.." tanya miss bella
"Kau..keracunan makanan miss" jwb sir kai
"Sir, sebenarnya, acey tidak bersalah atas kejadian terlukanya salah satu siswa dhampir" ucap miss bella menjelaskan

"Sudah miss, jangan bahas hal itu sebaiknya kau.."
"Tidak sir, sebenarnya.." ucap miss terpotong oleh acey
"Sebenarnya sir, waktu itu, saat aku menabrakmu, aku sedang di kejar oleh seekor srigala, srigala itu tbtb saja menyerangku saat aku sedang meminum sekantong darah. Lalu untuk lukanya seorg dhampir, maafkan aku, itu aku lalukan untuk menyelamatkan diri" jelas acey kpd semua org di ruangan tsb
"Dan untuk olivia, aku tidak mendekatinya, hanya saja dia waktu itu menanyakan sebuah jenis bunga yang cocok untuk rumah barunya nanti, kami hanya sebatas teman" jelas acey lagi

"Sekarang sudah jelas kan?" tanya miss bell
"Iya mis" jwb ketua dhampir
"Emosi kalian tidak akan membuahkan sebuah hasil. Berfikirlah dengan jernih terlebih dahulu. Sebelum mengambil tindakan" ucap miss bella lagi

"Baik miss" jawab serntak para dhampir.
"Semuanya sudah jelas kan skrg? Jangan ada lagi yg bertengkar. Kita keluarga SVA harus akrab dan akur. Kita satu keluarga disini."

"Baik miss" jawab mereka lagi

"Nah gitu dong. Eh tp, kenapa aku bisa bangun? Siapa yang bangunkan aku?"

Mereka semua terdiam. Dan satu demi satu dhampir meninggalkan ruangan tsb.

"Ayo jawab aku sir."
"Sebenarnya anu miss.."
"Apa cey?"
"Anu..itu..sir kai.."
"Kenapa?"

Acey memegang bibirnya sendiri lalu berlari keluar kamar.

"KAI PARKEEEEERRRR!!!!!!!!"

- PLOT END-