Notes

Full Name : Hwang Jihyun
Nickname : Jihyun, G-Hyun
Birthplace : Daegu
DOB : 09 March '98
Occupation : Student
Clique : Prince
Grade : Junior

Jihyun atau G-Hyun, seorang underground rapper dari Daegu yang mendapat keberuntungan untuk bersekolah di salah satu sekolah elite Korea Selatan. Tentunya dengan beasiswa.

Background Story

Namanya Jihyun, anak kedua dari keluarga Hwang.

Pada suatu malam di musim panasnya yang ke 13, Jihyun tahu bahwa sang ayah menolak niatannya untuk terjun sebagai pemusik. Pukulan dari rotan dihadiahkan di belakang lutut, diiringi makian— "Mau jadi apa kau, bajingan?!" atau "Musik akan membuatmu ke tempat sampah!"— dan Jihyun hanya bisa terdiam. Tangan meremas celana kotak-kotak pendeknya yang sudah kumal. Air mata tergenang di pelupuk mata, tapi, Jihyun bisa menangkap sosok sang ibunda mengintip di balik pintu. Ibundanya pun menangis.

Olesan obat diberikan ibunya, tepat setelah sang ayah tertidur. Tak lupa, amplop cokelat berisi beberapa lembar won dan secarik kertas, tulisan sang ibu. Isinya? Jihyun tak boleh melepas mimpinya sebagai pemusik.

Luka dan lebam adalah hadiah dari sang ayah, jika Jihyun ketahuan menghabiskan waktunya untuk bermusik. Di satu sisi pendidikan Korea membuat Jihyun banyak membolos. Waktu dihabiskan di tempat perkumpulan pecinta rap di Daegu, bahkan Jihyun mulai menyuarakan isi hatinya dalam lirik-lirik rap yang dibuat dan diteriakannya sendiri. Protes atas kehidupan, protes atas rotasi dunia, dalam nama G-Hyun.

Waktu berputar, Jihyun kini 16 tahun. Ia sering muncul ke kelas dengan luka lebam di bibir atau mata 'panda' khas orang insomnia. Didapatnya dari sang ayah, yang tetap tak setuju pilihan Jihyun sebagai pemusik atau hasil ia berkelahi dengan sesama rapper di Daegu. Insomnia didapatnya dari kebiasaan tidak tidur untuk membuat rap.

Jihyun mulai kerja sambilan, mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk membeli peralatan pendukungnya dalam bermusik. Ia bahkan rela berjalan 2 jam dari rumah ke sekolah atau makan secara tak teratur. Di saat yang sama, sebuah tawaran beasiswa dari Chadwick datang, di musim panasnya yang ke 18.

Dan, kondisi jantung sang ibu memburuk di saat yang sama.

Personality
- Anticipative
- Dedicated
- Blunt
- Lethargic
- Quiet
- Stubborn
- Hardworking
- Caring (but with Ignorant demeanor)

Trivia

- Cukup pandai di Basket (Offense)
- Kulitnya pucat
- Berlogat Daegu jika nervous
- Memiliki ketertarikan ke bidang fotografi
- Tertarik dalam produksi lagu snediri
- Bekerja sambilan (Tukang Koran, Tukang Antar Mie, Penyebar Flyer)
- Kakaknya (Hwang Jiwon) tengah menjalani wajib militer di Anyang