Notes

PROPOSAL EVENT KE-2 VNA

Hari Persahabatan dan puncaknya merupakan Event Rumah Hantu

Latar Belakang
Sebagian warga SVA merasa tidak akrab dengan warga SVA yang lainnya. Sehingga menyebabkan terjadinya pandangan berkubu-kubu dan menganggap A hanya ingin berinteraksi dengan A, B hanya ingin berinteraksi dengan B, C yang tidak mudah bergaul merasa sendiri dan kemudian menyebarkan isu yang tidak enak didengar. Maka dari itu kami ingin menyatukan warga SVA untuk saling mengenal satu sama lain dengan cara yang menyenangkan.

Waktu Pelaksanaan
2 hari untuk Hari Persahabatan dan 1 hari untuk puncaknya yang diisi Event Rumah Hantu.

Peserta Kegiatan
Hari Persahabatan : seluruh warga SVA yang aktif termasuk guru dan lead, tanpa terkecuali
Event Rumah Hantu : peserta yang mendaftar

Perangkat yang diharapkan dapat membantu
Resto SVA, Florist SVA, Radio SVA, Vnice

Langkah Kegiatan
- sebelum hari persahabatan dimulai, panitia merekap seluruh siswa SVA yang aktif beserta guru dan lead
- panitia menyusun nama-nama yang dijadikan pendekatan
detail :
A ditunjuk untuk mengamati B dalam waktu dua hari tanpa sepengetahuan B. Kemudian dalam waktu dua hari itu A mengirimkan sebuah hadiah yang dikirim melalui perangkat yang diharapkan dapat membantu, bisa berupa bunga, lagu, makanan, hadiah atau apapun yang disertai pesan yang berisi : kesan/deskripsi/ kalimat cinta tentang B kemudian from diisi dengan deskripsi si pengirim (A). B melalukan hal yang sama kepada C. C melakukan hal yang sama kepada D, dan seterusnya. Pemilihan ini dilakukan acak oleh panitia secara acak. Semua perangkat yang membantu harus digunakan fasilitasnya oleh si pengirim dalam waktu dua hari tersebut.
- di hari terakhir, B harus menebak siapa pengirim pesan2nya selama dua hari itu. Menebak lewat dm akun VNA. Untuk mengantisipasi kesalahan menebak. Menebak dari ciri-ciri yang diberikan dalam kolom from oleh si pengirim. Kemudian B mengirimkan satu pesan tanda terima kasih kepada si pengirim jika jawabannya tepat.
- hari persahabatan berakhir, dilanjutkan event rumah hantu yang akan dijelaskan di bawah ini.

LATAR BELAKANG
Dari beberapa film yang mengusung tema horror dan dari beberapa wahana hiburan yang sering diadakan pada waktu-waktu tertentu di sebuah taman bermain. Kita sering menjumpai berbagai karakter menyeramkan berupa pemeran hantu dengan riasan efek khusus.
Pada sebuah taman bermain, wahana rumah hantu adalah yang banyak dikunjungi para pengunjung untuk sekedar uji nyali atau ingin tahu seberapa seram dan menakutkan hantu-hantu yang berada didalamnya.
Dalam proposal ini saya akan membahas mekanisme kegiatan, waktu, lokasi dan panitia untuk berlangsungnya acara. Diharapkan proposal ini dapat membantu jalannya Event Rumah Hantu dengan baik.

TUJUAN
Melatih pengorbanan individu dan kelompok
Melatih mental para peserta untuk tidak takut hantu
Melatih rasa solidaritas para peserta
Melatih kedisiplinan dan kesopanan para peserta di lingkungan apapun yang baru dikenal mereka

LANDASAN KEGIATAN
Event pelengkap

TEKNIK PELAKSANAAN
Para peserta akan dibawa ke bukit belakang sekolah dimana di sana panitia penyelenggara acara plotting pengenalan tempat, ada sebuah rumah kosong yang megah bernuansa mistis.
Hari : Ditetapkan panitia
Pukul : Ditetapkan panitia
Tempat : Rumah Tua dibukit belakang Castle St. Vladimir Academy
Susunan Acara/Jadwal Kegiatan (terlampir)

SASARAN KEGIATAN
Seluruh warga St. Vladimir Academy

PENUTUP
Demikian proposal ini saya susun saya berharap semoga kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan rencana dan tercapai semua tujuan dan harapan saya.
Besar harapan saya agar proposal ini memberikan deskripsi tentang pelaksanaan kegiatan Event Rumah Hantu dan mendapat dukungan dari semua pihak. Saya selaku penyusun mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan maupun penjelasan, dan saya ucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah mendukung acara ini.



Lampiran 1
Susunan Acara
Event Rumah Hantu

No.
Kegiatan Acara
Ket.

1.
Pendaftaran peserta yang mengikuti event dengan format: Username-ID
Nb: Jika ada perubahan (memasukkan battle diacara) maka format pendataran diubah sesuai keinginan panitia
Tag account panitia penyelenggara

2.
Panitia penyelenggara dan Peserta event berkumpul di Great Hall
Plotting

3.
Panitia dan Peserta event berjalan menuju bukit belakang sekolah
Plotting

4.
Panitia membagi kelompok. Kelompok dibagi dari jumlah peserta yang ikut
Plotting

5.
Masing-Masing kelompok masuk secara bergiliran dengan jeda waktu 15 menit. Menggunakan gerbong kereta tanpa atap, sepanjang jalan disuguhkan suasana mistis
Plotting

6.
Permainan dimulai dengan kelompok diberikan 3 note (terlampir) lalu pilih 1. Note tersebut yang akan menentukan arah jalannya kereta yang berjalan dan akhir dari petualangan Rumah Hantu
Plotting

7.
Akhir permainan semua peserta kembali dengan selamat ke Castle St. Vladimir Academy tanpa mengingat sedikit pun apa yang mereka alami
Plotting

Lampiran 2
NOTE

3 Note diawal masuk diberikan oleh 3 orang anak kecil (pict hantu) yang menemani perjalanan mereka :
1. Kanan
- Tetap naik kereta
- Dikejutkann oleh zombie yang menahan jalannya kereta (pict)
- Mengikuti saran anak kecil untuk menggunakan kapak di dalam kereta memotong tangan zombie (pict kapak)
- Kereta kembali berjalan
- Dikagetkan hantu kuntilanak yang melayang kearah kereta rombongan (pict)
- Jalan buntu
- Menuruni kereta dengan kuntilanak yang semakin mendekat
- Menaiki sekoci otomatis berjalan
- Keluar monster (pict) jika diadakan duttle maka kalahkan monster dengan duttle, monster tersebut akan memberi note berisi "Tunjuk 2 Orang Untuk diKorbankan Menutupi Pusaran Air, Jika Tidak Permainan ini Tidak akan Selesai dan Semua Peserta Akan Mati"
- Keluar monster (pict) yang menculik anak kecil sebagai pemandu kalian
- Sebelum diculik anak kecil berteriak memberi tahu bahwa ada note dibelakang punggung salah satu peserta (isi seperti perintah sebelumnya)
- Sekoci kembali berjalan mendekati pusaran air
2 peserta dikorbankan
- Melewati pusaran air, menepi
- Disambut hantu (pict)
- Mengikuti arah cahaya sambil dikagetkan hantu (pict)
- Melihat note tertempel disamping tubuh mayat yang diawetkan dengan mata melotot (pict)
- Mengambil note, berisi LARI!!! TEMUKAN TOMBOL HIJAU
- Mayat mengejar para peserta sampai menemukan tombol hijau
- Mayat menarik kaki salah satu peserta
- Peserta lain membantu menarik
- Mayat tiba-tiba jatuh telungkup
- Menemukan tombol hijau dibelakang kepala mayat
- Kepala peserta terasa berat lalu para peserta pingsan
- Para peserta terbangun di Great Hall SVA

2. Tengah
- Turun dari kereta
- Dipersimpangan dikagetkan dengan hantu (pict)
- Peserta menemukan sebuah note, berisi jalan kekiri
- Peserta mengikuti pesan note
- Peserta melihat seseorang sedang diikat disebuah kursi
- Peserta mendekat ternyata itu adalah salah satu pengajar di SVA
- Ada sebuah note disampingnnya bertuliskan, "Tunjuk 2 Orang Dari Tim Kalian Yang Mau Menggantikan Posisi Laki-Laki Ini"
- Jika ada battle maka selamatkan pengajar SVA tersebut dengan battle melawan wanita cantik bergaun merah
- 2 peserta dikorbankan kewanita cantik
- Wanita cantik menghempaskan butiran-butiran pasir kepara peserta
- Peserta terkena dan tiba-tiba pandangan mereka gelap
- Para peserta terbangun di Great Hall SVA

3. Kiri
- Tetap naik kereta
- Dikejutkan dengan hantu yang muncul dibeberapa tempat (pict)
- Jalan para peserta terhalang tirai
- Tirai disorot cahaya
- Para peserta menyaksikan foto-foto zombie (pict)
- Tirai terbuka dengan berjalannya para pocong dari belakang kereta peserta (pict)
- Lilin-lilin kecil didinding tiba-tiba menyala
- Anak kecil berteriak memberitahu bahwa ada secarik kertas yang tertempel pada punggung pocong
- Anak kecil turun dari kereta lalu mengambil note tersebut, berisi "Pilih 2 Orang Teman Kalian Yang Rela Untuk Menjadi Pengganti Lintasan Rel Kereta Yang Anjlok"
- Anak kecil menunjuk 2 orang, untuk menjadi penyambung rel yang anjlok karena kalau tidak permainan akan berhenti ditengah jalan dan mereka semua akan mati, dengan begitu para penghuni disini akan keluar dan membahayakan penduduk SVA yang lain
- Kereta terus berjalan dan berhenti didepan sebuah pintu hitam yang dihiasi tengkorak
- Pintu tersebut terbuka menunjukan suster ngesot dan tuyul berlarian kesana kemari (pict)
- Nenek lampir tiba-tiba menghampiri para peserta (pict)
- Jika diadakan battle maka kalahkan nenek lampir dengan battle dan ambil tongkatnya
- Jika tidak ada battle maka para peserta laki-laki harus mencium pipi sebelah kiri nenek lampir dan nenek lampir akan pingsan
- Ambil tongkat nenek lampir
- Anak kecil menyuruh para peserta untuk menekan tombol hijau ditongkat nenek lampir
- Tekan tombol berwarna hijau
- Kepala peserta terasa berat lalu para peserta pingsan
- Para peserta terbangun di Great Hall SVA

Nb: Semua peserta kembali ke Castle SVA dan merasakan pengalaman di Rumah Hantu adalah mimpi.

Mohon maaf jika belum ada pict soalnya belum sempat cari. Mohon dimengerti. Terimakasih.