Notes

Rangkuman HoV level 1-2
02/08/2016

Oleh: @MCMXCVIs
Id: M-25211


Vampire Origin Menurut Mitologi Kuno

Mitologi kuno sangat kaya akan sejarah evolusi munculnya seorang vampire. Meskipun sudah menjadi makhluk tertua dan paling lazim di dunia mitologi, vampire origin masih menjadi misteri selama ribuan tahun.

Menurut legenda mitologi kuno, sejarah vampire pertama dimulai di Mediteranian, sang vampire pada awalnya adalah seorang manusia biasa bernama Ambrogio. Ambrogio sendiri adalah seorang explorer atau petualang yang senang berkelana. Ambrogio muda sangat ingin berlayar ke Yunani untuk menemui seorang peramal terkenal yang tinggal di Delphi Town , Yunani. Hingga pada akhirnya, Ambrogio mendapatkan sebuah perahu dan ia memutuskan untuk meninggalkan negaranya Italy, dan hijrah menuju Delphi Town, Yunani.

Delphi, merupakan sebuah kota tempat berdirinya kuil bersejarah peninggalan dari Dewa cahaya dan matahari. Yaitu Dewa Apollo. Dan apa yang didengar oleh Ambrogio ternyata benar, bahwa kuil ini dijaga oleh seorang peramal hebat bernama Pythia, bersama dengan adiknya yaitu, Selene. Saat pertama kali Ambrogio datang ke kuil tersebut, Pythia langsung meramalkan takdir Ambrigio dengan mengatakan
"The Curse, The Moon , The blood will run". Namun Ambrogio tidak mengerti tentang ramalan itu sedikit pun, yang akhirnya ia memutuskan untuk tinggal lebih lama di kuil tersebut.

Namun seiring dengan berjalannya waktu, tumbuh benih cinta antara Ambrogio dan Selene dan akhirnya menikah. Setelah cukup lama hidup bersama, ramalan dari Pythia pun satu persatu mulai terbukti.
Di dalam legenda, Ambrogio memicu kemarahan dewa Apollo dan akhirnya mengutuk Ambrogio sehingga kulitnya akan terbakar jika terkena sinar matahari. Nasib buruk Ambrogio berlanjut saat ia menyerahkan jiwanya kepda Underwolrd Goddes atau Dewi neraka, yaitu Hades, sehingga ia tidak memiliki jiwa layaknya manusia biasa, hal ini dibuktikan saat Ambrogio pergi ke sebuah danau dan tidak melihat pantulan dirinya diatas air. Kutukan selanjutnya datang dari adik dewa Apollo , the goddess of moon and hunting. Yaitu, Artemis.

Artemis mengutuk Ambrogio dengan membuat tubuhnya terbakar jika bersentuhan dengan benda yang berbahan baku perak . Namun, Sang dewi bulan merasa kasihan pada Ambrogio dan berfikir untuk sedikit meringankan penderitaan Ambrogio. Artemis pun memberikan hadiah immortality atau keabadian pada Ambrogio. Tidak hanya itu, Artemis juga memberikan kecepatan dan kekuatan untuk menjadi pemburu yg handal.
Kemudian, "Hematophagy" juga merupakan berkah yang diberikan Artemis pada Ambrogio. Hematophagy yaitu pemakan atau peminum darah. Berasal dari kata Yunani, haima adalah darah dan phagy adalah memakan.

Setelah menjadi vampire seutuhnya Ambrogio memutuskan untuk kembali ke tempat asalnya Itali. Menurut legenda, Ambrogio menciptakan clan vampire pertamanya di Florence. Kemungkinan besar manusia-manusia itu mau menjadi bagian dari Ambrogio secara sukarela karena mereka menginginkan kekuasan dan keabadian meskipun resikonya mereka harus menyerahkan jiwa mereka kepada Hades, namun bagi mereka yang terpenting adalah immortality atau keabadian.

Apa yang terjadi kepada Ambrogio dan pengikutnya sebagian besar tidak diketahui, meskipun banyak yang percaya bahwa mereka masih berada di suatu tempat di Florence.


Fin.