Notes

Dengan kekuatan sihirnya vanessa memunculkan diri diruang kelas magic element tepat ditengah kelas.

dengan perlahan ia membuka mata nya yang terutup. “selamat malam kids.” Ucapnya dengan senyum, menatap seisi kelas yang tampak penuh dengan siswa.


“Malam ini kita tidak akan belajar dikelas, saya akan mengajak kalian ke negara spanyol.” Ucap vanessa tersenyum.

Vanessa menampilkan sebuah gambar didepan kelas.

“kita akan ke tempat itu, ada yang tau nama daerah ini?”





“Kita akan mengunjungi sebuah desa penyihir yang terkutuk di negara spanyol”

“ada yang bisa menyebutkan nama desa ini? 50 gob untuk 2 orang tercepat”

“bagus ada yang tau rupanya, benar sekali. Kita akan mengunjungi desa Trasmoz”

“persiapkan diri kalian nak, kita akan berangkat. Sekarang”

“semuanya silahkan pegang tangan teman disebelah kalian. Pejamkan mata dan konsentrasikan fikiran kalian, saya akan mengirim kalian ke desa tersebut” vanessa menginstruksi.

Dengan kekuatan nya vanessa mengirim seluruh siswa ke sebuah desa penyihir terkutuk di negara spanyol.

Seketika seluruh siswa tiba di depan sebuah lembah pegunungan.
“Kita telah tiba di desa trasmoz nak, jangan berpencar agar tidak tersesat ya” ucap vanessa dengan senyum sambil terus berjalan.

Seperti yang kita lihat, Desa Trazmoz dikelilingi oleh pegungungan Moncayo yang tertutup salju.




Vanessa membagikan beberapa butir beras dan garam kepad masing masing siswa. Ini untuk menangkal roh jahat nak. Jelasnya

desa kecil yang dikucilkan dan dikutuk dengan mantra yang amat kuat. Karena saking kuatnya daya magis yang ada di tempat ini, dikabarkan hanya Paus yang dapat membatalkan mantra tersebut.bukan ikan paus yo nak. Gurau vanessa.

“silahkan keluarkan buku catatan kalian nak, catat yang dirasa penting karena bisa jadi penjelasan saya keluar saat ujian” tambah vanessa sambil memutar tubuhnya kebelakang.
Desa kecil ini dikucilkan, dan dikutuk dengan mantra yang amat kuat sehingga hanya Paus yang dapat membatalkannya. Ucap vanessa.



Rombongan siswa sva pun semakin mendekati lokasi desa trasmoz.
“lihat nak kita hampir tiba”

Saya telah diceritakan oleh rekan saya Lola Ruiz Diaz, yang merupakan seorang penyihir lokal di masa modern ini, mengenai bagaimana desa ini dikutuk dengan mantra yang begitu kuat. Tapi sayang sekali beliau tidak bisa hadir bersama kita pd malam hari ini nak/? Vanessa menoleh kearah seluruh siswa.

Vanessa berjalan ke sebuah bangunan kecil yang nyaris hancur.
“nah nak, bilik ini merupakan peninggalan abad ke 12 yang separuh bangunannya sudah hancur serta berlokasi di puncak bukit”


"Seluruh kisah tentang sihir di Trasmoz berawal di sini, di kastil ini nak" jelas vanessa sambil mengajak siswa mengamati bangunan ini.
"saya akan jelaskan sedikit. Selama abad ke 13, para penghuni kastil ini mendedikasikan waktunya untuk menempa koin palsu. Dan agar menjaga masyarakat Trasmoz tidak menyelidiki suara goresan dan pukulan palu, lalu gosip berhembus bahwa para penyihir dan para dukun membunyikan rantai dan menempa kuali-kuali untuk memasak ramuan sihir di malam hari. Cerita itu berhasil, dan Trasmoz selalu dihubungkan dengan sihir."
“di masa itu, Trasmoz adalah komunitas yang berkembang, merupakan wilayah dengan kekuasaan yang kuat, penuh dengan tambang besi dan perak serta dikelilingi hutan luas dan sumber air.
Tempat ini juga wilayah biasa, yang artinya bukan milik kekuasaan gereja Katolik, dan menurut dekrit kerajaan tidak harus membayar denda atau upeti kepada biara Veruela yang terdekat, dan kenyataan ini membuat gereja marah.
Jadi ketika gosip tentang Trasmoz sebagai surga bagi para penyihir mulai menyebar melampaui batas-batas desa, kepala biara Veruela memiliki kesempatan untuk menghukum masyarakat, dengan meminta Uskup Agung Tarazona, di kota besar terdekat, agar mengucilkan seluruh desa.
Seluruh warga tidak diizinkan untuk datang ke pengakuan dosa atau mengambil sakramen suci di gereja Katolik.

Kepala biara Veruela Abbey mengucilkan Trazmoz setelah mendengar gosip tentang penyihir.


Sebagai jawaban, Pedro Manuel Ximenez de Urrea, penguasa Trasmoz, mengangkat senjata melawan biara. Tetapi sebelum perang itu meletus, persoalan ini diambil alih Raja Ferdinand II, yang memutuskan bahwa tindakan Trasmoz dapat dibenarkan.

Gereja tidak pernah memaafkan perlawanan itu, dan - dengan izin secara terang-terangan oleh Paus Julius II - menjatuhkan kutukan kepada desa itu pada 1511 dengan merapalkan psalm 108 dari Book of Psalms - alat paling sahih yang dimiliki gereja untuk mengumumkan sebuah kutukan.
Mereka menuduh bahwa Pedro Manuel dan masyarakat Trasmoz telah dibutakan oleh sihir, dan karena kutukan itu dijatuhkan oleh Paus, maka hanya Paus yang memiliki kekuatan untuk membatalkannya. Tidak seorang Paus pun yang membatalkan kutukan itu sampai hari ini.



Vanessa berjalan kearah perumahan yang tampak tak berpenghuni dipenuhi dengan bangunan rusak. “nah, kini disini hanya tersisa 62 orang nak, padahal dulu desa ini dihuni oleh 10.000 penduduk”
Kastil ini dibakar habis pada tahun 1520 dan meninggalkan reruntuhan selama berabad-abad. Setelah kaum Yahudi diusir dari Spanyol pada abad ke 15, Trasmoz pun jatuh, dari sekitar 10.000 penduduk hingga hanya tinggal 62 orang, dan hanya setengah dari mereka yang tinggal di sini secara permanen.
Desa ini sekarang tidak memiliki bangunan toko, sekolah dan hanya memiliki satu bar. Banyak rumah yang rusak dan jalanan lebih sering melompong.


Vanessa membawa rombongan siswa menuruni tangga menara yang curam. Nah tempat ini merupakan sisa bangunan yang telah disulap menjadi museum kecil tentang penyihir dengan koleksi perlengkapan sihir seperti sapu, salib hitam dan kuali. Jelas vanessa.


"Ini adalah La Tia Casca, penyihir terakhir yang dibunuh di Trasmoz, pada 1860,"
Pada saat itu Telah terjadi wabah yang mematikan, Jadi mereka menyalahkan La Tia Casca, karena dia dianggap aneh dan misterius. Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke dalam sumur dalam, tempat kita berdiri sekarang."

Setiap bulan Juni, di sini biasanya diadakan festival Feria de Brujeria


ada satu pasar yang menjuallotion dan ramuan-ramuan yang dibuat dari herbal dan tanaman penyembuh dan menyebabkan halusinasi, yang tumbuh di sekitar pegunungan Moncayo.


Para aktor kembali memerankan adegan-adegan sejarah, seperti pengumpulan dan penyiksaan kepada yang dianggap penyihir. Dan orang yang beruntung akan dinobatkan sebagai Penyihir Terbaik Tahun Ini.
Ruiz, sahabat saya juga dinobatkan sebagai penyihir terbaik nak. Ujar vanessa
"syarat menjadi penyihir terbaik adalah, kamu harus memiliki pengetahuan tentang pengobatan herbal," jawab Ruiz, "tetapi yang lebih penting lagi, kamu harus terlibat dalam sejarah dan mempromosikan segala hal yang terkait dengan Trasmoz. Menjadi penyihir sekarang merupakan kehormatan." Ucap ruiz.

“nah sepertinya sudah cukup berkeliling dan sudah banyak hal yang kita ketahui mengenai desa ini” vanessa mengeluarkan sesuatu dari tas nya.

“Ruiz menitipkan sesuatu untuk kalian nak”



Ini bukan parfum loh/? Ini adalah cairan spesial terbuat dari dari sage dan rosemary. Fungsi cairan ini, jika di percikkan di sekitar maka depresi dan kemalangan akan hilang.

Vanessa membagikan masing masing satu botol untuk satu siswa. Jangan rebutan yo nak, semua pasti dapat. Ucapnya dg senyum.


"dalam sihir, menanamkan kepercayaan adalah hal yang terpenting. Jika anda tidak percaya maka itu tidak akan manjur. Tambah vanessa seraya menatap siswa bergantian.
Nampaknya hari sudah semakin malam nak, mari kita kembali ke montana sekarang
Kalian masih ingat dengan beras dan garam pemberian saya? Silahkan berdiri membelakangi desa ini dan lempar benda tersebut ke belakang pundak kalian. Ucap vaneesa

Sekarang, Buat sebuah lingkaran dan saling berpegangan tangan , ucap vanessa yang telah ada ditengah lingkaran.
Pejamkan mata kalian dan konsentrasikan fikiran. Tambahnya lagi.

Seketika seluruh siswa telah kembali ke ruang kelas di Saint Vladimir Academy

Bagaimana, perjalanan hari ini menyenangkan bukan?

Vanessa menerbangkan selembar kertas kosong ke meja siswa.

Tuliskan uname dan id kalian nak. Ujarnya

“ini bukan ulangan ya” vanessa terkekeh. “mengingat kalian telah belajar bersama saya selama sebulan, saya ingin tau kesan kesan saya selama mengajar. Tuliskan kesan dan pesan kalian untuk saya. Krtik dan saran saya terima, tetap dalam konteks yang sopan ya”^^
Seluruh siswa lv 1-2 wajib mengerjakan, Letakan di ruangan saya. Tidak ada deadline, saya tunggu sampai semua mengirim. Ucapnya.
Berjalan menuju papan tulis dan menulis sesuatu “kisi kisi ujian : basic oculto, penyihir legendaris wanita, dan trasmoz.”
Melihat kearah jam besar yang bertengger di dinding kelas. “oke, waktu kita telah habis. Terimakasih sudah mengikuti kelas dengan tertib. Selamat malam” vanessa menghilang, berteleport ke vampire village.