Notes

[ Giorgió Rodriguez (vcrmillion) - 2nd/AU - Gryffindor - Tugas Pengganti ]

• Seblak
Seblak merupakan makanan pedas yang berasal dari kota Bandung. Makanan ini terbilang unik, karena memakai kerupuk yang telah dijadikan satu dengan kuah sehingga nampak terasa kenyal sebagai bahan utamanya. Seblak biasanya juga disajikan dengan mie instan, bakso, makaroni, bahkan tulang ayam sebagai bahan pelengkap.
↪Saya menyukai makanan ini karena, selain bisa dibuat dengan mudah, makanan ini mempunyai cita rasa yang nikmat karena terdapat bumbu-bumbu tradisional Indonesia seperti kunyit, bawang putih, dan sebagainya.

• Churros
Churros merupakan makanan penutup yang berasal dari negeri Matador, Spanyol. Makanan ini cukup banyak digemari, karena dengan tepung terigu yang dibuat memanjang dan cukup renyah, Churros juga biasa disajikan dengan coklat cair sebagai pelengkapnya.
↪Saya menyukai makanan ini karena, saya sangat menggemari segala macam kebudayaan mengenai negeri Matador tersebut, sehingga dengan mudah, ketika saya merasakan makanan tersebut untuk pertama kali, saya langsung jatuh hati terhadapnya.

• Paniki
Paniki merupakan sebutan untuk kelelawar yang dimasak. Makanan ini merupakan makanan khas Minahasa, lebih tepatnya, Manado. Paniki biasa dimasak dengan bumbu woku—pedas, dan bumbunya terlihat kehijauan—atau bisa juga dengan rica-rica.
↪Saya menyukai makanan ini karena, selain berguna untuk pernapasan—orang yang memiliki asma, akan terbantu pernapasannya—makanan ini juga memiliki daya tarik yang unik sehingga membuat saya menyukainya.

• Ayam Woku
Ayam Woku merupakan makanan khas Minahasa. Ayam ini biasanya dimasak dengan bumbu-bumbu tertentu. Ayam Woku kerap kali dibuat dalam bentuk kering, maupun basah—berkuah. Biasanya, bumbu woku dari ayam ini digunakan untuk memasak Paniki, Ikan, dan sebagainya.
↪Saya menyukai makanan ini karena, makanan ini merupakan salah satu dari sekian banyak jenis ayam yang menurut saya nikmat dan patut dicoba oleh banyak orang.

• Papeda
Papeda merupakan makanan khas Tradisional dari kota Maluku, Ambon. Makanan ini bentuknya seperti lem—lengket—dan hanya dapat dimakan dengan cara diseruput dari ujung-ujung piring. Biasanya, makanan ini disajikan dengan menggunakan ikan serta sambal yang semakin membuat perut minta diisi.
↪Saya menyukai makanan ini karena, selain tidak perlu menggunakan sendok untuk memakannya, biasanya sambal dan ikan yang dibuat pun membuat perut lebih terasa kenyang dibandingkan dengan memakan nasi.