NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Terik mentahari tak sepanas saat siang hari. Sepoi-sepoi angin khas sore hari menemani langkah tegas milik seorang pemuda. Hiruk-pikuk keramaian kota Seoul juga turut menemani. Berjalan menuju suatu tempat yang "mungkin" akan menjadi tempat atau tujuan terakhir sepanjang hidupnya.

Gedung itu menjulang tinggi ke angkasa, sangat tinggi. Hingga membuat orang-orang yang melintas di sekitar seolah terlihat seperti mainan. Eddiosㅡ pemuda itu. Terus melangkahkan tungkainya dengan penuh semangat, tak mengindahkan kegugupan yang tentu saja juga berkeliaran di dada.

Di tijakan kakinya pada pintu utama gedung SE Entertaiment, sebuah label yang sejak berhari-hari lalu membuat Eddios terus berfikir, membuat sang pemuda terus-menerus melatih potensi yang ia miliki.

Netra kelam itu menyapu habis penjuru ruangan tempat kini ia berada. Para peserta audisi memenuhi ruang. Riuh sangat mendominasi pada gendang telinga.

Tak satupun ada yang ia kenali, membuat Eddios memilih untuk duduk pada sebuah kursi panjang yang terletak pada Waiting Room. Tentu saja, peserta lain juga duduk disana. Di minumnya air mineral yang sejak tadi ia bawa, menetralkan tenggorokan yang terasa sangat kering.

Waktu terus berlalu. Satu-persatu peserta di panggil untuk masuk ke dalam ruang audisi. Eddios menghembuskan nafasnya pelan, mencoba sedikit menenangkan diri.

Seorang wanita keluar dengan wajah sumringah. Lantas memeluk seorang yang Eddios pastikan adalah teman dari wanita itu.
"Kau berhasil?" Sebuah pertanyaan di lontarkan, wanita itu mengangguk pasti lalu kembali memeluk si penanya. Eddios yang menyaksikan hanya mengangguk tak jelas. Rasanya pasti senang sekali, batinnya.

Eddios kembali fokus pada sandungan yang ia buat, kakinya terhentak mengikuti irama. Seakan ikut bernyanyi bersama. Tak lama, seorang pemuda keluar dari ruang audisi. Air muka tak dapat di artikan, pemuda itu lalu tersenyum miris.

"Kau telah lakukan yang terbaik" seseorang mencoba menenangkan, pemuda itu mengangguk. Sudah pasti, pemuda itu gagal dalam audisi. Eddios semakin gugup, kembali ia meneguk mineral. Sedikit menghapus kegugupan yang terus saja melanda.

"Peserta dengan nomor pendaftaran xxx, atas nama Eddios Kim silahkan memasuki ruang audisi"

Baru saja Eddios hendak mengeluarkan suara. Ia langsung tersentak ketika nama lengkapnya di sebutkan. Bagaimana tidak, beberapa menit lalu ia menyaksikan seseorang tidak lolos audisi, tentu saja ia akan sangat gugup.

Menghembuskan nafas pelan, lantas bangkit dari posisi duduk tadi. Eddios tanpa menunggu lagi, langsung masuk ke dalam ruang audisi.
Ruangan yang dapat dikatakan luas itu menyambut. Kini ia tepat berdiri di hadapan beberapa orang yang menggunakan pakaian formal dengan senyum yang menghiasi wajah mereka. Senyum itu, malah membuat pemuda bermarga Kim itu semakin menciut.

"Eddios Kim?"

Seorang lelaki dengan tubuh tegas itu tersenyum seraya bertanya. Eddios mengangguk.

"Benar, Sir"

Choi Yongwookㅡ lelaki itu, selaku CEO pada SE Entertaiment. Membolak-balik kertas di hadapannya.

"Bagian vokal? Baik, Miss Sera silahkan anda yang mengarahkan" ucap Yongwook, tak lupa dengan senyum ramah.

"Terima kasih, Sir. Sekarang- Tuan Kim, Silahkan bernyanyi" Wanita yang terlihat masih sangat muda itu mengambil alih, dan langsung meminta Eddios untuk menunjukan kemampuannya.

"I want you by Luke James" Ucap Eddios ketika ia sudah memegang sebuah mic.

Alunan nada mulai mengalun lembut. Eddios memejamkan mata menikmati setiap irama yang ia dengar, kakinya sedikit ikut menghentak. Ia menarik nafas sebentar lalu menyanyikan bait pertama.

"It's crazy how your heart just has a mind of it's own, yeah, yeah

Like when it smiled and makes the choice on it's own, mhm"

Suara lembut milik Eddios terdengar, mengalun berasama dengan melody yang tercipta.

"Well the funny thing about this heart of mine.
It knows what it wants.
But see the crazy thing is
My mind tries to deny it
But girl I can't fight what I know, I know~" Sedikit demi sedikit suara Eddios semakin meninggi, di gerakan olehnya beberapa gerakan pada tangan kiri yang bebas.

Eddios menarik nafas singkat kemudian melanjutkan liriknya, kali ini lebih tinggi.

"I want you baby, you~
I want you baby, you~"

Ujung bibir Eddios terangkat bersamaan dengan lirik yang ia ucapkan, tersenyum ke arah para Juri yang sedang menikmati.

Irama kembali pada nada Chorus, pemuda dengan surai gelap itu menghentakan kakinya senada, tersenyum, membawa suasana cerah pada penampilan.

"Before I met you girl I never knew my heart could dance, hey, hey"

Dengan terdengarnya lirik *hey* pada bait yang ia ucapkan, tubuh mungil Eddios ikut bergerak ke kanan dan ke kiri dengan semangat.

"Yeah, listen.


I was just a broken record of an one night stand yeah~"

Sedikit memainkan nada, Eddios melanjutkan. "Until you came along, with your beautiful soul.
You saved me, you saved me, you saved me"

"And now the funny thing about it

There's no melody without it

I found music when I found you

So hear me when I say
I want you baby, you~
I want you baby, you~"

Lagu mencapai pada klimaks, nada tinggi di keluarkan oleh Eddios dengan nyaman. Namun, terdengar sangat nyaman.

Detik berikutnya, Irama lagu mulai berangsur pelan. Eddios berdiri dengan benar tanpa di iringi tarian kecil seperti tadi.

"See I've waited all my life~
For someone like you, whoa~~" Nada tinggi kembali terdengar pada akhir lirik yang Eddios ucapkan.

Senyum kembali terlihat pada air muka sang adam, kembali membawa suasana menjadi santai. "And nobody, nobody, nobody else will do

Because I want you baby, you~
I want you baby, you, you~
Hey, yeah, you baby, yeah~
I want you, I want you, nobody but you baby~"

"Yeah, baby you, nobody but you girl, you

I haunt you baby, nobody but you
Nobody but you

I want you, baby~
I want you, I want you~"

Pemuda yang menyandang marga Kim itu tersenyum dengan puas setelah berhasil menyelesaikan bait terakhir. Sedetik kemudian ia membungkuk sopan pada CEO Choi Yongwook dan juga Miss Choi Sera yang telah menyaksikan penampilannya dan juga membimbingnya.

Ia sudah menunjukan kemampuan vokal yang ia miliki. Kemampuan yang ia dapat berkat latihan terus-menerus dan juga warisan dari sang ibu yang telah tiada. Sekarang, ia hanya tinggal menunggu hasil dari Juri. Ia tidak sedang jatuh cinta, tapi jantungnya terus berdegup dengan kencang. Menunggu hasil yang akan di sampaikan oleh para Juri di hadapannya.




---
END PLOT


~Terima kasih sudah membaca. Mohon pertimbangannya!~
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.