NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Seorang gadis berambut panjang baru saja melewati koridor salah satu Sekolah Menegah Atas di Seoul saat jam istirahat berbunyi. Seperti biasanya banyak pasang mata menatap kearahnya, mulai dari tatapan suka, kagum hingga tatapan iri.

"Halo kyuri-ah"

"Siang kyuri-ah"

sapaan itu tak henti-henti tertangkap oleh indra pendengaran milik kyuri. Gadis bernama kyuri itu hanya bisa tersenyum membalas saapan yang tertuju padanya. Lagipula siapa yang tidak mengenal dirinya. Orang tuanya salah satu pemilik perusahaan ternama di Seoul, seorang anggota cheerleader, ditambah lagi fisiknya yang dapat di bilang sempurna. Mata yang tidak terlalu sipit seperti kebanyakan orang korea, tubuh s line, kulit putihnya yang mulus, hidungnya yang mancung dan rambut coklat panjangnya membuatnya terlihat bagaikan putri dari negeri dongeng. Begitu sempurna. Tentu saja hal itu membuat banyak pria berlomba untuk menarik hati Kyuri. Namun sayang dari banyak pria yang mendekatinya hanya ada satu yang dapat membuatnya luluh.

"KIM DONG HA OPPA!" teriak Kyuri dari pinggir lapangan basket. Ya pria yang berhasil meluluhkannya adalah kim dong ha, kapten tim basket di SMA tempatnya sekolah. Kyu ri berlari pelan menghampiri pria itu disertai senyuman yang tak lepas bibir tipisnya.

Terik di siang itu cukup menyengat. Membias pada permukaan kulit yang mengkilat. Semua percaya bahwa pria yang satu ini cukup memikat. Tetapi hanya ada satu nona yang bisa merengkuhnya erat.

"Kyuri-ya!" Pekiknya. Bola basket yang tadinya hendak ditembakkan ke dalam ring, ia lempar sembarangan. Sasarannya mengenai wajah team sekawan. Tapi usah khawatir dengan tingkah si tuan. Ia adalah kaptennya, tak hendak mereka akan mencari lawan.

Dongha menanti, menunggu Kyuri. Sementara siluet manis itu berlari. Guratan cerah tertoreh di pipi. Tuan itu menyambut dengan senang hati.

"Kau sudah makan siang?" Tangannya terulur, mendekap erat tubuh wanitanya. Sementara dagunya tertumpu, menghirup aroma surai si nona.

Kyuri menggeleng pelan lalu mengangkat wajahnya untuk memandang pria yang sangat ia cintai itu
"Maunya makan bareng oppa..." Bahkan gadis itu tidak memperdulikan tubuh Dongha yang basah oleh keringat. ia juga masa bodoh dengan tatapan yang diberikan orang lain pada mereka. Baginya hanya dengan bersama Dongha ia akan baik-baik saja.

"Kkk. Dasar, kau." Mata Dongha yang menyerupai bulan sabit menyipit. Sementara jarak antara mereka kian menyempit. Dongha mulai sadar akan tatapan wakil kesiswaan dari ujung sana. Ia putuskan untuk mengajak Kyuri beranjak menuju kantin sekolah saja.

"Ayo makan. Aku temanin." Bisiknya tepat di telinga kanan wanitanya. Telapak tangan lebarnya telah lebih dulu menarik lembut tangan si nona. Tentu saja mereka menuju kantin sekolah, yang hanya berjarak beberapa meter dari sana.

Kira-kira, begitulah keseharian mereka. Usah disangkal bahwa keduanya saling mencinta. Setiap pasang mata tahu mereka hampir setiap saat berdua. Entah apa yang akan memisahkannya setelah ini, tiada yang dapat menduga.

Kyuri mengikuti langkah panjang pria disampingnya, kini mereka sudah tiba di kantin sekolah. Mereka duduk ditempat yang biasa mereka duduki saat di kantin, apalagi kalau bukan di dekat kolam ikan yang memiliki air mancur. Kyuri sangat senang dengan pemandangan itu.

"Oppa mau makan apa?" Tangannya ia tangkupkan dikedua pipinya sambil menatap Dongha lembut. Dapat dibilang wajah Dongha yang tampan sedikit memabukkan baginya. Ia tak akan tahan jika tak melihat wajah itu dalam sehari.

"Oh ya akhir pekan ini aku libur les musik hehe kita bisa menghabiskan waktu bersama" ujar Kyuri dengan senyum mengembang

Dongha mengangguk paham. Kepalanya bergerak pelan mengikuti musik yang memenuhi lokasi sekitar. Di saku kirinya, ada dua tiket ke pulau Jeju yang ia sembunyikan dalam-dalam. Kyuri tak tahu betapa susah ia memasang wajah sumringah itu dengan jantung yang berdebar.

"Apa saja, heheh. Kalau kau pesan itu, oppa juga pesan yang sama." Dongha menunjuk menu makanan sembarangan. Sementara fokusnya tetap pada tiket yang hendak ia hadiahi untuk Kyuri dengan debaran.

Kyuri terdiam sejenak, memikirkan makanan apa yang ingin ia makan.
"kalau begitu nasi goreng saja ya" ucapnya disertai senyuman, gadis itu beranjak dari kursinya menuju counter kantin untuk memesan makanan mereka.

Padatnya antrian sedikit membuatnya sesak, namun sekali lagi ia beruntung di lahirkan sebagai seorang Kyu ri. Beberapa siswa menyingkir memberikan ruang untuknya.

"Terima kasih" ucap Kyu ri tulus pada para penolongnya itu. Dalam sekejap ia sudah berada di barisan depan antrian.

Saat Kyuri beranjak ke antrian itu, Dongha diam-diam mengeluarkan kedua tiket. Keduanya ia letakkan di bawah botol kecap sepaket. Di ujung matanya terlirik ada banyak manusia berderet. Namun ia tau Kyuri telah usai memesan saat mendekatnya sebuah siluet.

"Waah! Uri Kyuri jalhaesseo." Ujarnya memuji. Senyum ringannya menampakkan deret gigi. Sementara seonggok gadis di ujung sana langsung berdiri. Merekalah fans Dongha yang berharap Kyuri putus dengannya di dalam hati.

Namun acting buruk milik Dongha mengagetkan Kyuri. Ia menunjuk ke arah bawah botol kecap dengan wajah berseri.

"Oh?! Lihat. Apa itu? Tiket menuju Jeju..?!" Pekiknya bukan main. Kyuri tampak bereaksi lain. Sementara pihak sana otomatis gigit kain.

"Ah, baiklah-baiklah. Actingku tidak bagus ya? Heheh. Ini, untukmu tuan putri!" Ujarnya mendahului. Senyum kikuk turut mewarnai.

Senyum Kyuri merekah saat dongha memberikan dua tiket ke pulau jeju, siapa yang tidak senang mendapat tiket gratis ke pulau yang dikenal romantis dan pergi berdua saja dengan sang kekasih

"Ahhh jeongmal gomawoyo oppa....!!" Kyuri meletakkan makanan yang ia bawa lalu berhambur memeluk tubuh Dongha dengan erat.

"Nan joha!" Pekiknya senang, gadis itu tidak melepaskan pelukannya dan tidak mengindahkan tatapan tatapan iri serta mencibir yang diarahkan oleh orang lain pada mereka
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.