Notes

Mr. Noah

Stress

Sebagai anggota Faksi Amity, Kedamaian dan ketentraman selalu dijunjung tinggi dan dijadikan dasar dalam setiap pembelajaran. Tak hanya kedamaian antara sesama yang perlu kita jaga, namun kedamaian diri pun tak kalah pentingnya. Banyak sekali hal-hal yang dapat mengganggu kedamaian pada diri kita. Antara lain Tugas-tugas dari guru, tikungan pihak tak diinginkan, ketidak pekaan doi, dll Tetapi riset membuktikan bahwa Stresslah yang menjadi permasalahan utama yang dihadapi oleh masyarakat, baik yang muda maupun yang lansia.

Apa itu stress? Secara bahasa, stress berarti tekanan, dan pengertiannya dalam hubungannya dengan kondisi/kesehatan tidaklah jauh berbeda. Stres adalah respon normal terhadap berbagai keadaan yang harus dihadapi dalam hidup, situasi yang mengharuskan kita bertindak, menyesuaikan, serta menjaga segala sesuatu tetap seimbang. Stres merupakan reaksi fisik dan psikologi yang normal terhadap banyak ‘tuntutan’ dan tekanan hidup yang selalu berubah Karena stres merupakan reaksi yang normal, maka setiap orang pasti akan mengalaminya, baik itu orang dewasa, remaja, bahkan anak-anak.

Ketika otak menghadapi sebuah situasi (tekanan, keadaan, tuntutan, atau apapun istilah yang anda gunakan), maka otak akan memberikan tanda kepada tubuh agar melepaskan banyak hormon, untuk memberikan tenaga atau energi kepada tubuh untuk bertindak menghadapi situasi tersebut. Ketika situasi tersebut telah berlalu, maka tubuh akan kembali pada kondisi rileks. Pelepasan hormon sebagai ‘tenaga ekstra’ merupakan reaksi yang normal dan sangat berguna, terlebih jika berhubungan dengan fisik.

Namun di masa sekarang yang begitu kompleks, tekanan yang datang juga banyak yang berupa psikologis, bisa sebutkan seperti apa contohnya? *seperti tekanan pada mental. Keadaan stres yang bertubi-tubi secara psikologis dapat membuat tubuh kelelahan secara psikis dan menyebabkan seseorang berpikiran kabut Stress yang berlebihan akan menyebabkan meningkatnya peluang terdapat penyakit-penyakit, frustasi, depresi, hilang akal bahkan Kematian. Lalu, bagaimana kita menangani stres tersebut?
1. Berbagi dengan orang yang kami percayai
Berbagi masalah ( curhat) akan memberi kita pandangan berbeda dari sebuah permasalahan sehingga mendapatkan solusi. Lebih dianjurkan kepada yang lebih tua, guru, orang tua, dll.
2. Berolahraga dan membiasakan hidup sehat.
Melampiaskan energi negatif (dari stress) kepada kegiatan produktif ampuh mengendalikan stress. Kegiatan olahraga dan "Healthy Lifestyle" tak hanya akan mengurangi stress, tapi akan juga membugarkan badan dan menambah kepercayaan diri.
3. Berkumpul dengan teman/Pasangan
Jikalau beban pikiran tak kuasa lagi di tahan, maka segeralah beristirahat dan rencanakan perkumpulan dengan beberapa teman. Just have a good time, laugh and forget about the troubles. Rencanakan pula sebuah even romantis untuk pasangan anda, Karena semua lelah di hati akan berkurang apabila kita menghabisan waktu bersama orang yang kamu sayang.
4. Tertawa dan senyum.
Humor adalah kebalikan dari stres. Dalam situasi stres, Anda secara emosional terlibat dengan beberapa masalah. Ketika Anda menertawakan situasi, maka Anda akan menjauh dari masalah.

Hal-hal yang membantu melawan stress
Makan makanan seimbang secara teratur.
Kurangi minuman berkafein dan alkohol
Cukup istirahat.
Aktifitas fisik atau olahraga secara teratur.
Mendengarkan musik
Berpikir Positif
Relaksasi dengan aromatherapi
Mandi air hangat