NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Divergent Fort Academy adalah sebuah akademi yang telah berdiri selama puluhan tahun di Chicago. Akademi ini digawangi oleh keluarga Toshio, keluarga ternama kawasan itu. Akademi ini mulanya dibentuk dengan pemusatan pengembangan ilmu pengetahuan yang melahirkan ilmuwan-ilmuwan hebat di eranya. Namun seiring berjalannya waktu, para ilmuwan pun menyadari adanya berbagai kesamaan dan perbedaan besar di dalam diri manusia antara satu dengan yang lainnya. Kesamaan dan perbedaan tersebut kemudian di kelompokkan ke dalam berbagai faksi yang hingga saat ini menjadi naungan manusia-manusia yang “serupa”. Faksi-faksi tersebut adalah Erudite (Intelligent), Dauntless (Brave), Candor (Truthful), Amity (Kind), dan Abnegation (Selfless). Oleh karena reformasi yang didukung dengan penetapan kebijakan yang sistematis dan praktis ini, Divergent Fort Akademi mampu bertahan di posisi pertama sebagai akademi terfavorit. Selain itu, di balik kesuksesan akademi ini juga terdapat nama-nama yang berperan penting, mereka bagaikan tonggak yang berdiri kokoh atas nama Divergent Fort Academy.
1. Samuel Toshio
Pria pertama dan terakhir yang terlahir di garis ketiga keturunan Toshio ini adalah Kepala Divergent Fort Academy. Kedua orang tuanya yang sama-sama berasal dari Amity membuatnya begitu akrab dengan lingkungan penuh kedamaian itu. Ia dibesarkan di sana dengan penuh kasih sayang. Ia hidup sebagai anak lelaki periang dan memiliki banyak teman, ia paling akrab dengan Zero, teman sefaksinya, dan dua orang dari faksi berbeda yaitu James dan Jevin. Namun ketika usianya menginjak angka 12, ia mulai merasakan sesuatu yang aneh. Lingkungan yang sudah mendarah daging tidak lagi menarik baginya. Ia ingin melakukan hal yang berbeda, ia ingin menciptakan sesuatu yang berbeda. Dari sanalah, ia mulai membuka diri pada kakeknya, Frederick Toshio yang selama ini ia anggap angin lalu karena kesibukannya sebagai sang pendiri Divergent Fort Academy yang tergila-gila akan penelitian. Selama tiga tahun ia diam-diam mendalami dunia yang ia juluki “tidak waras” itu hingga akhirnya jatuh cinta. Ia merasa dirinya tidak waras, namun sesuatu dari dalam hatinya berteriak bahwa inilah yang ia butuhkan. Oleh karena itu, Samuel remaja berganti busana menjadi serba biru, warna kebesaran Erudite.
Seiring berubahnya pola hidup yang drastis, Samuel mulai menunjukkan dirinya yang sesungguhnya. Diusianya yang masih sangat muda, ia sudah menjadi murid paling aktif dan cerdas di faksinya, yang membuatnya betah memerintah karena merasa pantas. Itulah mengapa ia dinobatkan menjadi Headmaster di Erudite. Caleb, seorang Abnehation pun menjadi sumber kebahagiannya dan Jevin(re: bahan bully). Mereka memiliki jadwal tersendiri dalam seminggu untuk menindas pria malang itu. Bukan tidak ada yang ingin menolong, namun aksi penindasan yang mereka lakukan sangat mulus, nyaris tak nampak seperti kejahatan, hingga tak ada orang yang curiga, kecuali Alex, teman Caleb. Suatu hari, Alex yang mengetahui ulah Samuel, segera meminta pertolongan kepada Noah yang kebetulan lewat. Tanpa disangka, dengan mudah Noah membuat mantan teman sefaksinya itu menciut dengan kalimat-klimat bijaksananya. Momen itupun dimanfaatkan Hugo yang entah sejak kapan berdiri di sana. Jevin hanya melongo tak percaya. Sejak kekalahannya yang telak itu, Samuel berusaha untuk menjadi lebih kuat agar tak dipermalukan lagi. Latihan fisik yang ketat ditekuninya aecara teratur. Perumpamaan “ia berlatih 30 jam perhari” mungkin cocok untuk menggambarkannya. Perlahan tapi pasti, tubuhnya mulai membentu cetakan-cetakan maskulin, membuat wajahnya secara otomatis nampak lebih tehas dan garang namun tak menutupi ketampanannya yang khas, dingin, dan berkharisma. Karena alasan itu pula, akhir-akhir ini terdengar kabar bahwa Samuel dewasa memenangkan L-Men 2016.

2. Alexander Dallas
Pemilik wajah tampan kelahiran 8 Sepetember ini adalah murni keturunan Abnegation. Selain hubungan darah, keahliannya mengelola pemerintahan dan kerendahan hatinya kepada semua orang-tak terkecuali para Factionless- membuatnya mampu mempertahankan tahta keluarganya di kurai besar sebahai Headmaster Abnegation. Darah murni yang mengalir di dalam tubuhnya dibuktikan pula dengan kebenciannya terhadap segala sesuatu yang berbau kekerasan. Oleh karena itu, begitu ia tahu bahwa teman karibnya, Caleb tengah dibully oleh sosok penguasa, Samuel Toshio, ia langasung mencari bantuan-ia tak ingjn terlibat langsung dalam perkelahian atau apapun itu- dan kebetulan pada saay itu ia menemui seorang Amity yang dikenal dengan Noah Kim. Dalam hatinya ia meneriaki dirinya sendiri sebagai pecundang. Sepanjang hari ia bersama Caleb, namun ia tidak pernah sadar bahwa sahabatnya itu tengah menjadi bulan-bulanan bagi dua perusuh gila. Ia juga merasa tidak berguna karena tidak bisa menolong sahabatnya dengan tangannya sendiri, melainkan meminta bantuan. Hanya itu uang dapat dilakukannya. Ia benar-benar menyesal. Ia berusaha menenangkan diri dengan menjaga jarak dengan Caleb, karena setiap kali ia melihat wajah polos itu, ia semakin merasa bersalah. Namun ikatan pertemanan mereka yang sudah sangat erat membuat Caleb tidak butuh waktu lama untuk menyadari perubahan sikap sahabatnya itu. Caleb pun menuntut penjelasan. Awalnya Alex ragu, namun kalimat-kalimat itu meluncur dengan lancar dari bibirnya. Ia semoat takut Caleb tidak mau memafkaannya. Namun yang terjadi adalah Caleb merangkulnya dan berkata “bahkan di saat salah satu di antara kita mati, ytidak peduli bagaimana caranya yanh satunya harus tetap hidup untuk membeawakan kabar kematian itu kepada para kerabat. Kita tidak boleh mati terlantar. Kau harus ingat itu.” Kalimat konyol itu mampi membuat Alex tertawa, dan di setiap gelak tawanya itu ia bersumpah tidak akan pernah meninggalkan Caleb.

3. Hugo Eduardo
Pria bermuka “datar” ini mendedikasikan hidupnya sepenuhnya bagi Candor. Baginya kejujuran adalah segala-segalanya, the naked truth is always better than the best dressed lie. Karena itu, setiap ucapannya terkesan pedas, sekalipun ia berusaha berkata manis. Ia berbuat semaunya selama menurutnya hal itu benar, ia mengatakan segalanya tanpa ada yang ditutup-tutupi, dengan jelas dan tegas. Ia tidak begitu peduli dengan perasaan orang lain terhadap perkataannya. Sebenarnya ia cukup ramah, hanya saja karakter dan tingkahnya kadang membuat orang lain salah prasangka dan meenganggapnya sombong dan susah diatur. Hidupnya berjalan cukup stabil hingga suatu hari kecelakaan tragis hampir merenggut nyawanya. Tak sedikit yang beranggapan karirnya di DFA akan hancur atau umurnya tinggal sebentar lagi. Namun beruntung, ia hanya mengalami amnesia akibat benturan keras di bagian kepala. Cukup fatal, ia bahkan sempat melupakan namanya sendiri. Yang diingatnya hanyalah faksi kebanggaannya. Saat ia sadarkan diri di rumah sakit, para master DFA berada di sana, mengelilingi tempat tidurnya. Mereka berharap Hugo akan menyebutkan nama mereka satu persatu, namun kalimat pertama yang diucapkan pria itu adalah “Apakah kalian murid baru Candor?” Meski sulit, beberapa master rela mendampingi Hugo, berusaha membantunya menemukan kembali serpihan-serpihan ingatannya. 3 bulan sejak kejadian naas itu, ia tengah menghirup udara malam ketika matanya menangkap pemandangan yang tidak menyenangkan. Dari jarak sejauh itu ia masih bisa mengenali wajah-wajah para master yang terlibat pecakapan serius itu, Noah, Samuel, Jevin, Caleb, dan Alex. Hugo berpendapat bahwa mereka sedang membicarakan sesuatu tentang DFA, terlepas dari keanehan mengapa mereka membicarakannya di tempat seperti ini, di dekat hutan. Hugo mulai mendekat, semakin dekat hingga langkahnya terhenti ketika ia menyadari bahwa dugaannya salah. Ia segera bersembunyi di balik pohon besar, lalu memfokuskan pendengarannya ke sumber suara tak jauh darinya. Selama hampir 30 menit menguping, ia berhasil mencerna situasi saat itu dengan susah payah menahan emosinya. Namun ketika suara Noah mendominasi dengan rangkaian kata yang tak terbantahkan-oleh seorang Samuel sekalipun- saat itu juga emosi menguasainya. Kakinya serasa terseret menghambur ke gerombolan itu dan-di tempat yang bermodalkan cahaya remang-remang itu-dengan ganas ia memberikan sentuhan panas dan keras di wajah mulus Samuel. Sedetik kemudian ia-dan semua yang ada di sana- terkesiap, tidak percaya dengan yang barusan dilakukannya. Ia merasa kesetanan. “Mengapa aku melakukannya? Mengapa aku merasa harus memukul Samuel?” Namun lagi-lagi tubuhnya bereaksi lain, “Kau pantas mendapatkannya.” Katanya pada Sang Kepala. Samuel tidak melawan, ia terlalu syok. Dan tidak ada yang menyalahkan perbuatannya. Bahkan Alex yang membenci kekerasan, meski ngeri, ia merasa puas menyaksikan kejadian tak terduga itu. Dari situlah Hugo mengambil kesimpulan bahwa sejak awal hubungannya dengan Samuel memang tidak harmonis. Tidak ingin menyiksa diri dengan pikiran yang tidak-tidak, ia memutuskan mencari tahu lebih banyak tentang masa lalunya. Saat ia bertanya kepada Noah,
“Apakah aku memiliki masa lalu dengan seorang gadis?”
Noah hanya menggeleng.
“Kalau begitu, menurutmu apakah aku harus membuat sendiri kisahku dengan seorang gadis di sini? Mungkin..sesama master.”
Noah mengiyakan.
“Bagaimana dengan Miss Ary? Sepertinya dia pilihan yang tepat, bukan?”
“Coba saja lakukan, jika kau ingin mati di tanganku.”
Respon dari Noah itu membuatnya mengurungkan niat untuk mendekati Ary. Hingga saat ini, ia belum menemukan tambatan hatinya. Mungkin karena ia telalu keras kepala dan suka menghilang sesuka hati, hingga tak ada seorang wanita pun yang betah di sampingnya. Ia tidak ingin sendirian selamanya. Ia membutuhkan seseorang. Oleh sebab itu, perlahan ia mencoba menata kembali dirinya, meski berkali-kali gagal dan malah menjadi semakin parah, namun ia tidak putus asa. Saat ini Hugo mencoba lebih dekat dengan Cessa, yang juga bersama-sama dirinya di Candor.

4. Noah Kim
Noah Kim, seorang Amity yang cinta kedamaian dan enggan berkonflik-kecuali dalam keadaan mendesak- lahir pada 28 Desember. Katanya, “make love not war, or make food that’s better.” Keramahannya membuatnya dielu-elukan banyak orang, apalagi para siswi DFA. Meski begitu, cintanya tulus hanya untuk Ary. Baginya Ary adalah oksigennya. Sehari saja tidak melihat kekasihnya itu, ia serasa ingin mati. Awal mula pertemuannya dengan Ary adalah ketika ia berkunjung ke Dauntless Dorm untuk bertemu dengan Jevin, selang beberapa hari setelah kejadian tidak mengenakkan yang melibatkan mereka berdua, Samuel, Caleb, Alex, dan Hugo. Saat itu Ary sedang bercanda gurau dengan para siswa di sana. Alih-alih berimage keras seperti orang Dauntless pada umumnya, Noah malah melihat Ary sebagai wanita yang hangat dan keibuan, ditambah dengan parasnya yang menawan. Saat itu juga hati Noah luluh. Ia jatuh cinta kepada Ary pada pandangan pertama. Setelah itu Noah terus mencari-cari alasan untuk berkunjung ke Dauntless, hanya untuk bertemu dengan Ary. Bahkan saat wanita blasteran itu menunjukkan sisi Dauntless-nya saat melatih para siswa di lapangan, perasaan Noah tak secuil pun berubah, malah semakin besar. Pertemuan yang intensif pun memberikan jalan bagi mereka untuk bersama.
Noah memiliki banyak kenalan di mana-mana, tak terkecuali Factionless. Darah Amity yang mengalir di tubuhnya membuatnya dengan mudah mengakrabkan diri dengan semua orang. Selain itu ia juga terkenal dengan “ceramah”nya yang panjang lebar namun memabukkan (re: menenangkan). Ia seakan bisa mengusir iblis yang sedang merasuki seseorang, seperti yang ia lakukan kepada Samuel waktu itu. Meski ia tak tega membuat temannya dipermalukan seperti itu, namun ia senang dan bersyukur karena dengan adanya kejadian itu, ia dipertemukan dengan Ary, wanita yang ia yakini telah ditakdirkan untuk menjadi miliknya.

5. Caleb Lee
Terlahir dari campuran Candor-Abnegation, pria ini memilih Abnegation sebagai naungannya. 18 Desember ia terlahir ke dunia dengan wajahnya yang tampan. Hari-harinya sebagai Headmaster di Abnegation begitu ia nikmati. Meski sama-sama pria, ia tak terpisahkan dari seseorang yang juga berbusana serba abu-abu, Alex. Sangat jarang mereka terlihat tak bersama. Mereka sudah seperti saudara beda ayah beda ibu. Setidaknya itu yang mereka pikirkan, terlepas dari bagaimana dan dari sisi mana orang lain melihatnya, dengan kemungkinan terburuk ada yang beranggapan mereka adalah pasangan *tiiiit*. Banyak hal yang ia lalui bersama Alex, terlebih saat sahabat karibnya itu menolongnya terbebas dari dua monster, Samuel dan Jevin, yang tidak pernah bosan menindasnya. Ia bersumpah akan membalaskan dendamnya kepada mereka. Namun sebenarnya, Caleb tidak jauh berbeda dari Samuel dan Jevin. Ia gemar menggoda-sampai ke tingkat membully-Clo. Hal itu bermula sejak Clo menolak cintanya. Untuk mentupi rasa sakit hatinya, ia melampiaskan dengan membuat gadis itu menderita. Alasan kedua adalah karena kekesalannya terhadap James yang masih betah bertapa nun jauh di sana untuk bereinkarnasi seperti Aang atau menunggu jodoh, atau apapun itu, Caleb tidak peduli. Oleh karena itu ia ingin mengusir kekesalannya dengan mencari bahan hiburan dan Clo adalah sasaran yang tepat. Cukup lama setelah membenahi hatinya kembali, Caleb mulai tertarik dengan Ary. Entah mengapa dari sekian banyak gadis yang menghiasi hari-harinya, ia malah memilih Ary sebagai tujuan selanjutnya bagi hatinya untuk berlabuh. Namun sangat disayangkan, di antara dirinya dan Ary ada tembok yang sangat besar dan kokoh yang menghalanginya. Siapa lagi kalau bukan Noah, pujaan hati sang gadi. Untuk jaga-jaga agar tidak patah hati lagi, ia mulai melirik June untuk diperlakukan seperti Clo. Selain itu, ada satu gadis lagi yang membuatnya tidak tahan untuk tinggal diam, Cessa. Gadis itu menggemaskan, membuat imannya runtuh seketika setiap kali melihatnnya. Kegelisahannya yang lain adalah rasa penasarannya akan wajah Hugo. Pria itu sangat jarang terlihat. Saat di rumah sakit, Caleb tidak sempat menjenguknya dikarenakan sangat sibuk, lalu saat Hugo memukul Samuel waktu itu, ia juga tidak berhasil melihat dengan jelas wajah misterius itu karena saat itu susananya sedang remang-remang. Sekali-kali Caleb berkunjung ke Candor namun tak pernah sekalipun ia mendapati sosok Hugo. Ia sempat bertanya-tanya, apakah Hugo itu nyata atau sebatas halusinasinya saja, saking frustasinya.

6. Jevin Wu
Jevin Wu adalah seorang keturunan Dauntless-Erudite. Pria yang lahir pada 11 November ini sangat mengandalkan logika dalam bertindak, karena itu ia bergabung dengan Erudite. Di sanalah ia mengenal Samuel. Mereka sangat akrab, bersama James, dan Zero. Mereka adalah pembuat onar. Bahkan ia tega menindas temannya sendiri, Caleb. Ia juga menganggap rekannya sendiri, Ary, sebagai pembantu cantik yang setia seumur hidup mendampinginnya. Tidak ada kebahagiaan tapa penderitaan orang lain, itulah prinsip mereka. Namun kemudian ia memutuskan untuk berhijrah ke Dauntless karena merasa dirinya tidak cukup bebas selama di Erudite yang hanya menghabiskan waktunya di gedung biru pencakar langit itu. Terlahir sebagai anak paling tampan di keluarganya dan rajin, entah itu rajin menabung atau apa, membuatnya dikagumi banyak orang, apalagi wanita bohai yang aduhai, tidak peduli seberapa galaknya pria itu. Selain menindas Caleb, hobinya yang lain adalah membuat Cessa bercucuran air mata. Baginya itu adalah kesenangan tersendiri. Namun di antara gadis-gadis itu, satu yang menarik perhatiannya dan mengalihkan dunianya adalah June. Menurutnya June berbeda, punya daya tarik sendiri seperti magnet dan dirinya adalah kutub magnet yang berlawanan dengan June. Namun untuk mempertahankan dirinya, ia enggan mengakui hal itu. Jika ditanya soal hubungannya dengan June, ia selalu merespon “Saya tidak pernah mengejar June, dia yang datang sendiri.”

7. Ary Han
Seorang kelahiran Erudite-Dauntless, Ary Han, lahir pada 23 November dengan paras cantik yang memabukkan. Awalnya ia seorang Erudite, namun dengan alasan yang sama seperti Jevin ia berganti busana dan lagi-lagi dipertemukan dengan Jevin di sana, di Dauntless. Ary bagaikan dewi cinta, kaum pria tergila-gila padanya. Namun ia memilih untuk menjadi belahan dada Noah yang bidang dan mengabdikan diri sebagai belahan baju Caleb yang rapi. Meski begitu, ia tetap saja dianggap sebagai sasaran empuk bagi Clo untuk ditindas. Setiap kalo Clo melancarkan aksinya, yang bisa ia lakukan adalah meniup peluit dan saat it juga Caleb datang dengan jubah superheronya untuk menyelamatkan sang putri. Dan terjadilah siklus tindas-menindas. Caleb menindas Clo, Clo menindas Ary, Ary menindas angin. Dan karena terpaksa, ia harus mengakui bahwa Jevin adalah idolanya, untuk kepentingan faksi, itu saja.

7. June Lee-Williams
Gadis kelahiran 16 Juli ini adalah keturunan Dauntless – Erudite. Ia sempat terdaftar sebagai siswi Dauntless bersama adik perempuannya, namun akhirnya ia memutuskan untuk pindah ke Erudite. Alasannya adalah karena ia tidak tahan terus-terusan dikejar oleh Jevin sejak jaman batu. Menurtnya hal itu sangat konyol, menyebalkan. Karena itu pula ia jadi membenci laki-laki. Baginya laki-laki itu sama saja, tidak berguna seperti Jevin. Ia tidak habis pikir mengapa pria itu tidak menyerah saja untuk mendapatkan cintanya, padahal ia terkenal sangat dingin dan cuek. Di luar itu, banyak pihak yang memberikan lampu hijau bagi keduanya. Gadis yang unpredictable itu benar-benar tidak menyangka ada banyak orang gila di DFA. Namun seiring berjalannya waktu, ia mulai menikmati kebersamaannya bersama Jevin.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.