Notes

F O R M

Nama : Aikawa Sachiko
FC : Yuki Arai
DOB : Kyoto, 14 Juli 1993
Background :
Apa ia yang minta menjadi seorang anak yang tak diketahui siapa ayahnya?
Tidak.

Dua hal tersebut adalah hal terakhir yang Sachiko ingin kan dalam hidupnya.

Lahir dari seorang pelacur yang ketika itu masih berumur 22 tahun. Entah siapa laki-laki itu, ibunya terlalu banyak melakukan hubungan intim para pria.

Tak ada yang dapat disalahkan. Ditambah Azusa—ibunya—yang memang hanya hidup sebatang kara. Ia akhirnya berhenti menjadi seorang prostitute dan berganti menjadi pelayan di salah satu restoran keluarga.

Masa kecil Sachiko sangat bisa dibilang tak menyenangkan. Ia sering kali di bully teman-teman, terutama karena tak diketahui siapa ayahnya. Hal ini membuat ia menjadi seorang yang tertutup, namun selalu berusaha memasang senyum dan ceria agar tak dibilang lemah.

Sampai akhirnya ketika ia umur 14 tahun, seorang pria muncul dirumahnya, sedang berbincang dengan sang ibu. Matanya menatap Sachi dingin, namun entah kenapa membuatnya sedikit hangat.

Singkat cerita, pria itu adalah ayahnya. Seorang pengusaha kaya raya. Yang ternyata mempunyai istri dan anak lain dirumahnya.

Secara resmi, Azusa menjadi istri kedua pria itu.

Sachiko tidak menyukai anak dari istri pertama. Entah kenapa. Dan beranjak dewasa hubungab mereka semakin tidak membaik. Ditambah, salah satu dari mereka akan menjadi pewaris perusahaan. Menurut Sachiko anak dari istri pertama itu tidak cocok, banyak tingkah.

Ayah mereka akhirnya mengajukan satu syarat.

"Kalian harus memulai sendiri sebuah usaha. Aku tak akan memberikan perusahaanku begitu saja pada kalian. Siapa saja yang bisnisnya sukses, maka patut menjadi pewaris yang sah."

Baiklah. Ini urusan mudah. Ia harus bisa menjadi pembisnis sukses demi menajdi pewaris. R
Nama : Aikawa Sachiko
FC : Yuki Arai
DOB : Kyoto, 14 Juli 1993
Background :