Notes

Macam-macam Transfigurasi

1. Transformation Spell (Mantra Pengubah Bentuk)

Mantra yang dipelajari di setiap tingkatan kelas di Sekolah Sihir Hogwarts. Tahun pertama siswa mempelajari hal-hal yang sederhana, seperti mengubah benda mati ke bentuk benda mati lainnya. Tahun selanjutnya siswa mengubah makhluk hidup menjadi benda mati. Tahun selanjutnya siswa mengubah benda mati menjadi makhluk hidup. Di tingkat lebih atas mengubah makhluk hidup menjadi bentuk makhluk hidup lainnya.

Mantra ini digolongkan menjadi 4 :

·1. Inanimate to Inanimate Transfiguration (Transfigurasi Objek Tak Bernyawa Menjadi Objek Tak Bernyawa)

Inanimate to inanimate transfiguration adalah istilah yang di pakai untuk menjelasakan praktek tentang transfigurasi paling sederhana. Dalam subjek ini pemantra mengubah objek nya dari benda mati ke benda mati lainya.
Contohnya, seperti korek api menjadi jarum, garpu menjadi pena atau benda tak bernyawa ke benda tak bernyawa.
Perlu di ingat, bahwa semakin dekat berat dan ukuran 1 benda dengan benda yang ingin di transfigurasikan maka tingkat keberhasilan nya semakin besar.
Mantra-mantra Inanimate to Inanimate
Scribblifors, Incarcifors, Diminuendo. Ketiga mantra itu adalah salah satu mantra dari Inanimate to Inanimate Tranfiguration.

Contoh mantra :

• Scribblifors adalah mantra untuk mengubah objek menjadi pena.
Pelafalan : SKRIB-luh-forz
Warna : ungu
• Incarcifors, mantra mengubah bentuk suatu benda yang bisa digunakan untuk
menangkap/memenjarakan lawan.
Pelafalan : in-KAR-si-forz
• Diminuendo, mantra ini mengubah target menjadi menciut atau mengecil
seperti boneka.
Warna: putih.

DIMINUEDO:
Dalam musik, kata ini berarti dinamika yang artinya mendapatkan secara bertahap dengan lembut. Namun dalam bahasa modern, kata ini berarti 'Menyusut' atau 'Menjadi tidak ada'. Mantra ini berfungsi untuk mengubah target menjadi menciut atau mengecil seperti boneka. Pelafalan dari mantra ini ialah, dim-in-YEW-en-DOUGH. Dan warna yang akan muncul dari tongkat kita adalah putih.

·2. Animate to Inanimate Transfiguration (Transfigurasi Objek Bernyawa Menjadi Objek Tak Bernyawa) (G2)

Animate to Inanimate adalah transfigurasi objek bernyawa menjadi objek tak bernyawa. Praktek transfigurasi yang menerapkan perubahan bentuk satu mahluk bernyawa (biasa nya Hewan) menjadi mahluk tak bernyawa atau benda mati.
Contohnya seperti tikus menjadi cangkir, kelinci menjadi sandal atau kura-kura menjadi teko.
Praktek transfigurasi ini agak sulit, sebab mengubah benda-benda bernyawa atau mahluk hidup memiliki resiko. Walaupun angka kematian hewan-hewan atau objek tersebut relative kecil namun bukan tidak berarti ketika kembali kebentuk semula.
Misalnya, tikus/burung hantu berhenti bercicit atau berkoak dikarenakan ada nya beberapa saraf yg hilang/gagal bertanfomasi kembali, sehingga di butuhkan guru atau pembimbing dalam mencoba peraktek ini, kesulitan lain adalah objek bernyawa bisa merasa, bergerak dan tentu saja memiliki nyawa & yg terpenting susunan tubuh mahluk bernyawa berbeda dgn benda mati, sehingga tanpa konsentrasi dan perhitungan tepat,sulit mendapatkan hasil transfigurasi yang optimal.
• Contoh mantra dari praktek ini adlh mantra Vera Verto.
Pelafalan : vair-uh VAIR-toh.
Gerakan Wand : ketuk wand tiga kali ke benda lalu ucapkan mantra.

VERA VERTO:
Mantra ini adalah mantra animate to inanimate transfiguration dan diperuntukkan kepada Grade 2 keatas. Fungsi mantra ini adalah mengubah hewan menjadi piala air. Pelafalan: vair-uh-VAIR-toh. Warna : Putih Kristal. Gerakan Wand : ketuk wand tiga kali ke benda lalu ucapkan mantra.


·3. Switching Inanimate to Animate Transfiguration (Transfigurasi Objek Tak Bernyawa Menjadi Objek Bernyawa)

Adalah praktek transfigurasi lumayan rumit. Biasanya praktek ini diajarkan di tahun keempat dan kelima. Hukum Gamp Tentang Transfigurasi Elemental dalam poin 1 berbunyi “Benda Hidup. Benda dapat dihidupkan, membawa kehidupan pada objek tak bernyawa, tetapi mantra pada objek tersebut akan menghilang dalam jangka waktu tertentu”. Berlandaskan hukum tersebut bisa dipastikan bahwa transfigurasi yang dilakukan bukanlah menciptakan kehidupan, tetapi hanya merubah satu objek menjadi imitasi makhluk hidup di mana imitasi tersebut bersifat tidak permanen. Kita tidak bisa melepaskan arah tongkat sihir kita ke objek yang dimantrai, apabila sedikit bergeser benda itu akan menjadi mati kembali. Yang menggerakan benda mati tersebut adalah sihir itu sendiri, bukan kehidupan. Jika sihir yang ditanamkan hilang/berkurang maka benda itu akan mati. ATAU
Inanimate to Animate Transfiguration adalah dimana kita membuat suatu benda mati 'terlihat' hidup. Kita tidak memberikan kehidupan atau nyawa pada benda mati itu. Hanya membagi sihir kita ke benda itu agar bisa bergerak.

Mantra Inanimate to Animate :
• Draconifors = mantra untuk mengubah patung naga menjadi naga nyata yang akan bernapas api (warna: merah api) (DRA-CON-ifors)
• Avifors =mantra untuk mengubah patung kecil menjadi burung (AVI-forz) (warna: biru muda)
• Snufflifors =merubah buku menjadi tikus-tikus (warna : ungu)
• Lapifors =mantra untuk mengubah benda kecil menjadi seekor kelinci (LAP-i-fors) (warna: pink)
• Piertotum Locomotor: merubah patung menjadi hidup (PY-air-TOH-tuhm LOH-koh-MOH-tor)

·4. Animate to Animate Transfiguration (Transfigurasi Objek Bernyawa Menjadi Objek Bernyawa Lainnya) (G4)

Animate to Animate Transfiguration berarti mengubah benda bernyawa menjadi benda bernyawa lainnya.
Praktek ini juga sangat rumit, bahkan lebih rumit dari pada inanimate to animate transfiguration, Sebab mengubah mahluk hidup bukan hanya mengubah tampilan atau pun susunannya namun juga sel genetic dan hal-hal yang mempengaruhi keberadaan makhluk hidup tersebut. Dimana perubahan nya tdk hanya bentuk atau penampilan luar nya, namun suara perilaku & hal-hal yang mengukuhkan eksistensi objek tersebut.
Ini berbeda dgn mengubah benda mati dangan benda mati lainya, sebab mahluk hidup memiliki struktur atau susunan tubuh yang kompleks seperti syaraf, sel dan macam-macam, lagi semantara benda mati tidak."
• Contoh mantra :
Vermiculus : mengubah objek menjadi cacing. Pelafalan : vur-MICK-yoo-luhs. Warna: putih
Ducklifors : mantra mengubah lawan menjadi bebek Pelafalan : DUCK-lih-fors Warna : Kuning Gerakan Wand : Menyentak ke bawah
Pullus : Mengubah Erklings menjadi angsa/ayam Warna : ungu Gerakan Wand : Mengarahkan wand pada target
• Ducklifors dan Pullus termasuk dalam kategori jinx


2. Conjuring Spell (Mantra Pengadaan)

Mantra yang diajarkan pada tahun keenam/tahun NEWT di Sekolah Sihir Hogwarts. Walaupun di tahun-tahun sebelumnya, namun mantra ini benar-benar dipraktekkan di kelas enam. Secara garis besar mantra ini menciptakan suatu benda dari udara kosong, di mana benda-benda yang diciptakan berbentuk nyata (bukan seperti Mantra Patronus) bahkan benda-benda yang diciptakan hidup/bernyawa. Mantra ini sebenarnya bukanlah menciptakan, tapi kinerja mantra ini lebih tepatnya memindahkan satu benda dari satu tempat ke tempat lainnya melalui dimensi lain dengan menggunakan sihir. Benda-benda yang diciptakan merupakan benda-benda yang sudah ada dan berada di suatu tempat lalu dipindahkan menggunakan suatu mantra sehingga berada di depan kita. Dalam penerapannya, Mantra Pengadaan membutuhkan konsentrasi/pikiran yang tak tanggung-tanggung. Mantra Pengadaan juga membutuhkan tujuan dan tekat.

Penggolongan Mantra Pengadaan :

Conjuring Inanimate, yaitu mantra-mantra yang memunculkan benda-benda mati dari udara kosong. Jarak benda juga tidak terlampau jauh. Conjuring Animate, yaitu mantra-mantra yang memunculkan makhluk hidup dari udara kosong. Ini sangat susah sebab makhluk hidup mempunyai susunan yang kompleks.

Contoh mantra :
- Aguamenti = Menciptakan air dari tongkat.
- Avis = Memunculkan sekawanan burung kecil.
- Aqua Eructo = Mangeluarkan air yang menyembur lurus dari ujung tongkat.
- Carpe Retractum = Mengeluarkan cairan lengket untuk menarik sesuatu.
- Ferula = Memunculkan batang kayu untuk membalut kaki yang patah.
- Fiendfyre = Menciptakan api yang besar dan ganas.
- Glacius = Menciptakan es batu dari tongkat.
- Incarcerous = Menciptakan tali untuk membelit tubuh seseorang atau sesuatu.
- Orchideus = Memunculkan karangan bunga dari ujung tongkat.
- Serpensontria = Menciptakan ular dari tongkat.

- Glacius:
Glacius...berasal dari bahasa latin yang artinya 'es'
pelafalannya adalah GLAY-see-us
Mantra ini mempunyai efek samping jika tidak hati-hati.
Efek samping mantra biasanya bisa sekaligus membuat orang yang bernafas didekat benda yang terkena mantra ini akan terasa berat nafasnya atau membuat nafasnya menjadi kabut tebal yang dingin.
mantra vanishing spell dan pelafalannya : ev-an-es-ko
gunanya untuk menghilangkan mantra glacius yg digunakan dilantai dan membuat lantainya kembali semula dari yg tdnya lantai tsb diselimuti oleh es


3. Vanishing Spell (Mantra Pelenyap)

Mantra yang diajarkan pada tahun kelima di Sekolah Sihir Hogwarts, di mana mantra ini diajarkan ketika siswa telah memasuki tahun OWL. Kinerjanya adalah kebalikan dari Mantra Pengadaaan, di mana objek yang dilenyapkan di teleportasi ke suatu tempat yang telah di tuju sebelumnya dan tentu benda-benda yang di lenyapkan juga mempengaruhi kesulitan dalam menerapkannya.

Contoh mantra :

- Arania Exumai = Menghilangkan laba-laba dalam jumlah sedikit.
- Deletrius = Menghapus bayangan hantu yang dihasilkan oleh mantra Priori Incantatem.
- Evanesco = Membuat sesuatu lenyap atau hilang.
- Scourgify = Melenyapkan noda atau kotoran.
- Tergeo = Menghilangkan kotoran dalam jumlah sedikit.
- Vipera Evanesca = Melenyapkan ular.

- ARANAI EXUMAI:
Mantra ini diperuntukkan kepada Grade 6 keatas. Fungsi mantra ini adalah untuk menghilangkan laba-laba dalam jumlah sedikit. "Pelafalan dari mantra ini xukup rumit. Yaitu: ah-RAHN-ee-a EGGS-oo-may. Warna yang akan dihasilakn nanti adalah Biru. Gerakan Wand untuk mantra ini adalah dengan mengarahkan wand pada laba-laba. Dalam bahasa latin, araneus berarti “laba-laba”, sedangkan exuo, berarti “aku mengesampingkan”.