Notes

Nama : Beatrice Rosanne Harcourt
Asrama : Hufflepuff

[Self-plot Hogwarts
Transfiguration Class
Animate to Inanimate Transfiguration]

Setelah kelas Tranfiguration selesai, dia di tugaskan untuk mempraktekkan benda bernyawa menjadi tak bernyawa dengan sihir atau bisa dibilang 'Animate to Inanimate Transfiguration'. Apakah dia bisa melakukannya? Biasanya dia menggunakkan sihir dengan tangan saja. Mantranya apalagi, biasa dia menggunakan bahasa Perancis untuk mantra, sekarang mantranya bahasa asing. Moga-moga saja dia bisa melakukannya. Dia keluar kelas duluan tapi di dalam kelas masih ada kawan-kawan sesama asramanya. Dia keluar duluan karena ada tugas untuk mempraktekkannya.

Masuk ke dalam ruang asrama Hufflepuff, dia mencari benda bernyawa. Ah! Kalau benda bernyawa itu sudah pasti hewan bukan? Tapi dia mesti mencari hewannya terlebih dahulu. "Hmm... Tak ada hewan seekor pun disini. Yah.. Ini masih siang. Mana ada hewan disaat siang in---" Kalimatnya terpotong, dia melihat hewan kecil sudah pasti itu seekor tikus. "Ahh~ Sepertinya saya ada ide bagus. Saya ubah saja tikus ini jadi benda mati. Tapi apa ya?" Berpikir sejenak. "Jadi cangkir saja deh."

Dia mengambil wand di balik jas hitam yang dipakai tadi. Tapi sebelumnya, dia berdoa terlebih dahulu sebelum dia melakukannya. "Fuuhh..." Gumamnya. Oke. Semua siap. Dan... Dia menatap tajam ke arah tikus itu semoga tikusnya tidak kabur dan hilang, iris pink keunguannya bersinar agar tikus itu tak kabur. "Bagus. Sekarang saya akan mulai mengubahnya sekaligus mantranya juga. Wish me luck." Sedikit gugup karena ini baru pertama kali dia melakukannya. "Oke dimulai."

'Animate to Inanimate Transfiguration' segera dimulai. Dia menggerakkan wand lalu mengketuk wand sebanyak tiga kali. 'Tuk.. Tuk... Tuk....' Wand pun mulai bersinar terang. "Bersiaplah untuk mengubah dirimu menjadi segelas cangkir... Rat." Lalu dia mulai mengucapkan mantra, "Vera Verto~~!!" Dia mengarahkan ke arah tikus itu dan jadilah segelas cangkir antik. "Oh? Sepertinya saya berhasil..." Ujarnya pelan.

Tapi tunggu, menurut catatan bahwa 'Praktek transfigurasi ini agak sulit, sebab mengubah benda-benda bernyawa atau mahluk hidup memiliki resiko. Walaupun angka kematian hewan-hewan atau objek tersebut relative kecil namun bukan tidak berarti ketika kembali kebentuk semula.' Wah... Dia hampir lupa. Tapi toh, dia berhasil melakukannya. "I did it. Saya bisa melakukannya. Thanks my wand~"

Dia berterima kasih kepada wand sambil usap-usap dengan pipi, karena mungkin wand itu membantu dia untuk mengubah tikus menjadi cangkir. Dia mengambil cangkir itu pelan. "Hmm... Cangkirnya sama seperti di rumah saya. Tapi tak apa, saya punya dua jadinya." Terkekeh pelan. "Yang penting saya berhasil melakukannya."

[END OF PLOT]