Notes

「 26/6/16 ― Pagi hari」

Jubah hitam beraksen safir tua menjuntai kebawah seraya kedua tungkai kaki sang dara bergerak menuju ruang rekreasi menara asrama Ravenclaw, sembari mengangkut kandang berisikan tikus putih bermata merah; sesekali mencicit, mungkin jua mengindikasikan bahwa ia lapar saat ini.

―Oh, iya. Itu dia mantra nya.

Pikir nya sembari mengulas senyum kecil dan menganggukan kepala beberapa kali. Rion segera mengeluarkan tikus putih nya dan ditaruh di atas meja mahogani dekat tingkap abu abu, seraya ia mengeluarkan tongkat sihir dari dalam jubahnya.

―Oke, ini dia. Fokus, Rion.

Rion mengambil nafas dalam dalam, membuangnya, seraya ia arahkan ujung tongkat sihir miliknya ke arah tikus putih yang sedang terdiam dan menatap dirinya. Sejujurnya, tak sampai hati ia rela mengubah tikus ini menjadi benda tak bernyawa, namun, demi menyelesaikan praktik telaah transfigurasi, hal ini merupakan mutlak baginya.

"Vera Verto!"

Perafalan dan intonasinya begitu jelas, tak ada keraguan sedikitpun didalamnya ― seketika pula, cahaya putih kemudian menyeruak keluar dari figur sang tikus, sebelum wujudnya berubah menjadi sebuah goblet beraksen perak dan safir tua.

"Berhasil!" pekiknya ― yang tak terlalu memekikan telinga, dengan bahagia. Baiklah, saatnya memberitahu professor Kelly tentang ini.