Notes

The Wings Soldier

“Bzzzttt…”
“Arghhh….”

Suara sengatan listrik beserta erangan seorang lelaki terdengar, pandangan laki-laki itu entah mengapa memudar, ia dibawa oleh seseorang yang memegang Stungun dan berpakaian lengkap body armor, helmet, sepatu. Orang itu membawanya ke dalam sebuah truk besar berwarna hitam dan ternyata tidak hanya laki-laki itu didalam truk juga terdapat orang-orang yang tak sadarkan diri lelaki maupun perempuan, mereka semua dalam keadaan tergeletak didalam truk tersebut, rasanya orang-orang didalam juga seperti lelaki itu disetrum dan dimasukkan kedalam truk tersebut.


---

“Berita tadi membuatku takut, benarkah salah satu monster dihutan itu keluar dari zonanya…” batinku

Jantungku berdetak lebih cepat entah kenapa rasa takutku kian muncul aku berjalan lebih cepat malam ini, aku merasa ada yang mengikutiku dari belakang dan…

“Bzzzttt…”

“Arghhh…” eranganku menahan sakit sebelum akhirnya aku pingsan.


“Ctakk….” Aku mendengar sesuatu dan tiba-tiba ada lampu yang menyoroti kearahku.

“Hei, ada yang bisa memberitahuku… ada dimana ini?”

“Aku tak tau..”

“Entahlah..aku lupa apa yang terjadi…”

Aku mendengar beberapa orang yang menjawab ucapanku dan beberapa ada yang masih mengerang.

Entah berada dimana kami sekarang tapi setelah mataku melihat jelas, kami seperti ada disebuah ruangan persegi empat, dan terdapat satu kaca tepat didepan kami, didalamnya terlihat bayangan beberapa orang yang sedang berbincang dan ada juga yang sedang memainkan komputer, entahlah.

“Welcome Soldier! Kalian pasti bertanya-tanya ada dimana kalian sekarang, ruangan apa ini, dan sebagainya… “

Suara yang terdengar dari pengeras suara didalam ruangan ini membuat kami menjadi bertanya-tanya, Apa maksudnya, soldier? Itu yang mungkin sedang kami pikirkan.

“Tenang, sedikit demi sedikit kami akan menjelaskan keseluruhannya agar kalian tidak bingung…”

bersamaan dengan suara itu, kaca yang ada dihadapan kami menjadi jernih dan terlihat seorang laki-laki tua dengan kacamata dan jubah dokter sepertinya. Mungkin dia-lah yang membawa kami kesini, tapi untuk apa dan mengapa.

“Akan kujelaskan semuanya…” terangnya dan iapun bercerita


3 tahun yang lalu, di district ini, Maicalt Valley, Ada seorang ilmuwan yang ingin menguji coba sebuah eksperimennya, menyatukan 3 gen yaitu, Tumbuhan, Hewan, dan manusia, ia selalu berpikir bahwa ia bisa, ia mengatakan telah membuat riset selama berbulan-bulan, dan pada hari saat ia melakukan esperimen itu, ia berhasil! Ia membuat Seekor makhluk kuat, yang ia namai dengan Ashlance, Seekor makhluk persatuan antar ketiga gen ini, sangat kuat melebihi kekuatan manusia, walaupun postur tubuh layaknya manusia, ia memiliki jenis kelamin wanita Ashlance pertama yang hidup didunia, tapi semua orang menjelek-jelekkannya karena bentuknya yang agak aneh, yang percaya kepada dia hanyalah penciptanya, Dr.Kenddrick, berbulan-bulan mereka selalu dicemooh dan dihina sampai akhirnya ilmuwan tersebut frustasi dan memikirkan hal baru.

“dan kalian tau apa yang dilakukan Dr.Kenddrick?” tanyanya pada kami

Dr.Kenddrick menemukan sebuah energy yang dinamakan Aura, ia terus meneliti apa itu Aura namun ia tak kunjung mendapatkannya, akhirnya untuk menghetahuinya ia menaruh energy itu pada makhluk ciptaannya, Ashlance.
Dan tiba-tiba makhluk itu mengerang, ilmuwan itu ketakutan, dan makhluk itu memancarkan sinar hijau dan makhluk itu kini menjadi dua, makhluk itu akhirnya membunuh sang ilmuwan dan pergi entah kemana, mereka kabur dengan memakan banyak korban.


1 tahun kemudian para ilmuwan meneliti tentang Ashlance, dan diketahui 2 Ashlance ini dapat hidup bertahun-tahun dan kini mereka mempunyai pengikut yang mereka berikan kekuatan didalam diri pengikutnya, sebuah serpihan Aura Energy, dan terkadang pengikutnya-lah yang membawa korban yang telah dibunuh untuk menjadi santapan para Ashlance.

“Yaa…Ashlance telah berkembang biak dan mereka memiliki beberapa pengikut setia…dan kalian tahu apa…”

“Kami menemukan cara untuk membunuh para Ashlance…” sahut orang yang ada disebelah laki-laki tua yang memakai seragam dokter itu
“hmm..Namaku Ren, Ryouji Ren, Aku adalah pengamat sekaligus pelatih kalian, kalian akan belajar menjadi seorang Wings Soldier, dan disebelahku adalah Dr.Cenedy, dialah yang memilih kalian, karena kalian memiliki potensi..”


beberapa dari kami ada yang ketakutan bahkan pingsan, ya ini memang sangat seram, karena kami harus berhadapan dengan seekor monster ganas nantinya, lalu aku mengangkat tangan

“Maaf, jika kami berada disini terus bagaimana dengan keluarga kami? Dan sekolah? Tempat kerja?” celotehku

“semuanya sudah diurus, kalian hanya tinggal mengikuti apa yang diperintahkan disini dan menjadi seorang Wings, Demi District kita! Demi Negara kita!..” Celotehnya tegas

“Lalu sekarang apa yang harus kami lakukan?” Seorang pemuda berkacamata disebelahku juga bertanya

“tepat disisi kiri dan kanan kalian ada lorong, silahkan bagi para lelaki masuk lorong kanan dan perempuan sisi kiri, jika kalian mencoba-coba masuk kelorong yang salah kalian akan tahu akibatnya..”

Dua orang lelaki yang mungkin mesum mencoba masuk kelorong wanita dan tiba-tiba “Aaarghh…” dua orang itu mengerang bersama dan jatuh tak bernyawa, kami semua tercengang, diotak kami penuh pertanyaan tapi kami seperti mengabaikan, kami seperti mengerti kenapa mereka mati, karena mereka tidak punya adab.

“Sekarang, beristirahatlah dan besok kalian akan memulai latihan kalian…”
Terang Dr.Cenedy