Notes

Sepanjang pagi, Elle tengah berlarian di sekitar Kastil Hogwart. Apa yang ia lakukan? Mencari seekor hewan. Untuk tugas pelajaran Transfigurasi oleh Professor Vidgis, "Ayo, keluarlah tikus-tikus..." Gumamnya pada diri sendiri. Ia pikir di kastil tua seperti itu, tentu akan ada banyak tikus bukan?
Setelah cukup lama berlarian ke sana kemari, gadis bersurai itu pun menemukan sebuah sarang tikus. Ia berusaha untuk tidak membuat suara sembari mengambil sesuatu dari saku bajunya, sekantong remah-temah keju. Dengan perlahan, Elle menebarkan remah-remah keju itu di depan sarang tikus. Tangan kirinya, sudah siap tongkat sihir perak yang ia beli di Diagon Alley beberapa hari yang lalu.

Delapan menit kemudian, makhluk yang ia tunggu-tunggu pun akhirnya menampakkan diri dari liangnya. Ya, seekor tikus. Benar saja, tikus itu langsung menghampiri remah-remah keju yang Elle tebarkan tadi. Tanpa basa-basi lagi, Elle langsung mengacungkan tongkat sihirnya ke arah tikus itu seraya berkata, "Incacerata!"

Zap! Tikus itu mendadak diam, mematung. Senyum dengan penuh kebanggaan terlukis di bibir gadis itu. Ia pun langsung menghampiri tikus yang mematung itu, "Sekarang, mantra utamanya..." Elle mengetuk tongkat sihirnya kepada tikus yang mematung itu sebanyak tiga kali dan, "Vera verto!" Tikus itu perlahan berubah menjadi sebuah cawan air yang mengkilap. Matanya terbelalak, terkejut akan hal yang baru ia lakukan. Ia mengambil cawan air, yang dulunya adalah sebuah tikus itu, dengan tangan kirinya. Ya, ia akan memberikan cawan itu kepada Professor Vidgis. Gadis itu meninggalkan tempat sembari tertawa kegirangan.