Notes

[Town-CT] Hari ini,Milo pulang kerumah untuk membersihkan rumah "Sudah lama gak pulang.." ujar milo, ya kegiatan dia sebagai murid membuat dia hanya bisa merawat rumah sebulan sekali dan hari ini adalah jadwal dia kembali kerumah dan membersihkannya, milo berjalan kearah rumahnya beberapa menit akhirnya dia sampai dirumahnya ia membuka pintunya sambil berjalan masuk memori kelam dirumah itu terulang kembali

Saat memorinya menari-nari dibenaknya milo mendengar tapakan kaki orang yang berjalam kearahnya, perasaan milo mulai takut perlahan ia menengok kebelakang, dan milo melihat mukanya hah? Apa ini bercanda? Dihadapannya ada sosok yang sangat mirip dengannya bisa dibilang sama "h-heii siapa kauu..?" ujar milo ketakutan "kau bercanda? Kaulah yang mebuatku kesini, aku adalah sisi lain dari dirimu..". Terang milo kedua "apa maksudmu? Aku tak memanggil siapa-siapa..."ucap milo ketakutan
"apa apaan kau ini... Hahaah kau ketakutann.." ejek milo kedua "tidak.. Enyah kau dari sini.. Aku tidak menerima kamu.." ujar milo dengan nada gusar "hahaha, kau takut? Kau takut dibenci bukan? Dikucilkan oleh orang2?" ucap milo kedua memojokkan,, milo mulai tak berdaya tapi dia berusaha melawan "a-aku tidak takut.." ucapnya sambil meneteskan air mata "hahaa.. Ayahmu adalah seorang pembunuh, kau takut untuk menerima kenyataan itu bukan? Ayahmu dibunuh disini.. Kan kau takut mengenang itu lagi bukan?". Ucap milo kedua dengan seringai
"aaaaaaahhh... Kauu... Ti-tidak aku tidak pernah takut..." ucap milo sambil menangis kencang "kau bilang tidak takut tapi kau seperti ini.. Hahaah kau takut bukan.." ucap milo kedua bahagia
"Akhhh.. Cukup cukup... Aku tidak tahan.."ucap milo seraya mengerang "haaha.. Kau tidak terima.. Kau tidak bisa melawanku." ucap milo kedua
Seketika wajah milo berubah tiba-tiba ia menghapus air matanya "kau tau?!? Mulai saat ini aku akan menerima semua masa laluku akan kuhadapi itu semua walau dengan rasa sakit yang sangat... Aku bisa mengalahkanmu dengan melawan rasa takutku pada masa lalu.. Dan kau akan lenyap.." ucap milo dengan tegas seketika juga milo kedua terkaget dan tersenyum "akhirnya kau menjadi dirimu sendiri kawan.." lalu milo kedua menghilang seraya sebuah kartu tarot terjatuh akupun memungutnya

-End Plot-