Notes

Nama : Kunpimook Tapp Kim
No.Id : CAN-G214


Misteri kapal Mary Celeste.
bermula pada: 5 Desember 1872 pukul 1 siang.
sejarah misteri kapal mary celeste merupakan sejarah tentang kapal dagang dari NewYork yang bernama mary celeste. dengan panjang kurang lebih 31m yang dibangun oleh perusahaan Canada.
nama awal kapal ini adalah amazon, yang beratnya 282ton yg didaftarkan di NewYork dengan 3 nama, yaitu; James H Winchester, Sylvesteer Goodwin, dan Benjamin Spooner Briggs.
kapal ini memiliki nasib buruk saat pelayaran;
1. kapten pertama yaitu Robbert McLellan. terkena pneumonia setelah 9 hari memimpin kapal.
2. kapten kedua yaitu John Nutting Parker. kapalnya menabrak sebuah kapal nelayan, dan saat diperbaiki api tiba tiba muncul dr tengah badan kapal, dan Kapten John kehilangan jabatannya.
3. lalu ketika kapal berlayar di samudra atlantis kapal itu menabrak kapal lain, sehingga Kapten baru kehilangan pekerjaannya.
namun, kapal ini memberikan keuntungan bagi pemilik barunya. Ia digunakan untuk membawa berbagai macam barang melewati Hindia Barat, Amerika Tengah hingga Amerika Selatan.
lalu, setelah kapal terhempas badai ke teluk Glace(1867) pemiliknya menjualnya dengan harga $11.000 (sekitar $160.000 saat ini) kepada James H Winchester dari New York dan nama kapal diganti dengan Mary Celeste.

dan dibawah kendali kapten Briggs kendala mulai terjadi.
1. tanggal 5 November 1872, di bawah pimpinan Kapten Briggs, kapal itu berlabuh di New York dan mengangkut kargo berupa 1.701 barel alkohol yang bernilai sekitar $35.000 (sekitar $513.000 uang saat ini) untuk dimuat ke kapal. dan diasuransikan kepada perusahaan Eropa. Perjalanan Mary celeste direncanakan dimulai dari Staten Island, New York, menuju Genoa, Italia.

sebelum berangkat, kapten Briggs berbincang bincang dengan David Reed Morehouse, teman lamanya yang juga merupakan kapten dari kapal dagang Inggris, Dei Gratia. mereka ternyata memiliki tujuan pelayaran yang hampir sama, yaitu menuju laut Atlantik melewati selat Gibraltar menuju Mediterania. Jadi Mary Celeste berlayar terlebih dahulu pada tanggal 7 November 1872. Sedangkan Dei Gratia menyusul 8 hari setelahnya.

Setelah Dei Gratia berlayar selama kurang lebih tiga minggu, pada tanggal 5 Desember 1872, sekitar jam 1 siang, seorang awak bernama John Johnsonmelihat ada sebuah kapal yang berjarak sekitar 5 mil di depannya. Posisi Dei Gratia saat itu sekitar 600 mil sebelah barat Portugal. Joh merasa ada yang tidak beres dg kapal itu dan menghubungi perwira kedua kapal yang bernama John Wright. ketika mendekat itu adalah kapal Mary Celeste.

kondisi didalam Mary Celeste: kapal sudah basah, dan air sudah memasuki kapal setinggi 1,1m ,semua dokumen kapal, kecuali catatan pelayaran kapten, telah hilang. Jam berhenti berfungsi dan kompasnya telah hancur, mungkin akibat jatuh. Sekstan dan kronometer pelayaran juga hilang. Lalu jangkar kapal juga tidak diturunkan, layar tidak dinaikkan dan kemudi tidak dikunci sehingga berputar dengan liar.

Semua indikasi ini menunjukkan kapal ditinggalkan dengan terburu-buru. Tetapi karena apa ?
Oliveur Deveau membawa Mary celeste menuju Genoa, Tujuan yang tidak sempat diselesaikan kapten Briggs. Kapal itu sampai di Genoa sekitar 10 hari kemudian. Dan penyelidikanpun dilakukan oleh Vice Admiralty Court di Gibraltar untuk menentukan apa yang terjadi pada Mary Celeste.

apa yang menyebabkannya?
banyak teori telah diajukan untuk menjelaskan peristiwa ini, mulai dari penculikan oleh alien, lorong waktu, monster laut hingga segitiga bermuda. Soal segitiga bermuda, kita bisa mengabaikan itu karena karena posisi kapal berada jauh dari lokasi itu. teori yang tidak masuk akal hingga menjadi teori ilmiah yang sudah di pertimbangkan.

2. Pembunuhan oleh Kru Dei Gratia.
para awak Mary Celeste dibunuh oleh awak Dei Gratia dengan tujuan untuk mengamankan hak kepemilikan kapal karena penemuan kapal itu.

3. Penipuan Asuransi.
adanya kemungkinan Kapten Briggs dan Kapten Moorehouse berkomplot untuk melakukan penipuan asuransi dan sesungguhnya kapten Briggs masih hidup dengan menggunakan identitas baru.

4. Badai.
Mary Celeste menjumpai badai. Lalu air mulai memenuhi kapal dan para kru segera menyelamatkan diri dengan sekoci.

5. Gempa Bumi.
Teori ini dirasakan oleh kapten David Williams yang pernah mengalami beberapa kali gempa bumi ketika sedang berlayar. Menurut kapten Williams, mungkin sebuah gempa bumi telah terjadi dan membuka 9 tong barel berisi alkohol yang kemudian bocor ke lambung.

6. Semburan Air/ Water Sprout.
Waterspout merupakan semburan air laut yang menjulang tinggi seperti tornado. Jika waterspout terjadi, maka para awak Mary Celeste akan merasakan kapal seperti tenggelam dan mereka segera meninggalkan kapal untuk menyelamatkan diri.

Pada 3 Januari 1885, pemilik terakhirnya bernama GC parker berusaha menenggelamkan kapal itu di laut Karibia dengan cara membakarnya untuk menipu perusahaan asuransi. Saat itu, kapal itu memuat kargo yang diasuransikan dengan nilai besar. Namun usaha ini diketahui dan GC parker pun dipenjara.