Notes

Kedua kelopak mata Saigo melebar setelah mendengar apa yang menjadi respon dari gadis tersebut. Sekarang dia sadar bahwa baju yang dia tunjukkan ini, dianggap sebagai mainan oleh gadis tersebut. Beruntunglah dia cukup peka untuk memahami apa yang dikatakan oleh sang gadis.

Kemudian, Saigo pun menggelengkan kepalanya pelan. "Bukan... ini bukan untuk mainan. Ini untuk Alice-san pakai di tubuhnya Alice-san." Jelas Saigo, agar sang gadis tidak salah mengerti akan apa yang dia maksudkan.

Sedangkan di sisi lain, Jirou masih memampangkan pakaian-pakaian dalam wanita pada Ichirou.

"Hei, hei... gadis kucing itu pasti memerlukan pakaian dalam. Pilihlah satu untuknya, soalnya saat aku memegang bokongnya tadi, aku tidak merasakan kalau gadis kucing itu menggunakan celana dalam." Jelas Jirou dengan lancarnya.

Wajah Ichirou pun berubah merah setelahnya, "...kau saja yang pilih." Setelah itu, dia pun melangkah menjauhi Jirou.

Jirou hanya menyeringai tipis, dia kembali menatap ke arah pakaian-pakaian dalam di hadapannya; untuk mencarikan apa yang akan digunakan oleh sang gadis. Tentu saja, dia akan memilihkan yang seksi.

Kini, Ichirou yang sudah tidak dijaga oleh siapapun, dengan cerobohnya keluar dari dalam toko tanpa mengatakan pada siapapun.