Notes

Lahir sebagai seorang anak bungsu, ternyata memiliki sisi gelapnya tersendiri. Pertengahan bulan April, saat bunga sakura sedang mekar dengan penuh bara api di setiap kelopaknya, seorang bayi perempuan lahir ke dunia. Sakura, nama cantik yang diberikan pada seorang gadis yang lahir di salah satu malam musim semi. Tumbuh sebagai anak bungsu yang selalu dituruti keinginannya, membuat Sakura menjadi pribadi yang manja. Namun, hal tersebut menjadi satu daya tarik unik dari Sakura. Kakaknya yang hanya berbeda 2 tahun dengannya pun tidak pernah sanggup untuk marah pada gadis kelahiran April tersebut. Di sekolah, Sakura termasuk anak yang pintar dan hangat. Ia cukup populer, namun di saat yang sama Sakura adalah anak yang tertutup. Hanya Daniel-lah yang tahu tentang diri Sakura yang sebenarnya. Daniel, teman kelas Sakura yang juga teman dekat Sakura sejak kecil.

Sejak kecil, Sakura memiliki hobi menggambar. Mulai dari menggambar kartun aneh sampai menggambar wajah-wajah anime yang terlihat sangat nyata. Seiring berjalannya waktu, kemampuan Sakura semakin berkembang. Ia mulai berpaling dari menggambar wajah menjadi menggambar design-design baju. Hal ini didukung penuh oleh ibunya. Namun tidak oleh ayahnya.

Keluarga Sakura termasuk keluarga yang rukun. Semua itu baik-baik saja, sampai satu hari badai itu datang ke rumah Sakura. Malam itu, ayah Sakura lepas kendali. Ia memukul ibu Sakura dan Sakura. Pada kejadian itu, kakak Sakura sedang dinas di luar negeri dan ia tidak mengetahui apapun tentang ini. Sakura berpikir, hal ini hanya terjadi sekali. Namun ia salah. Hal tersebut berulang berkali-kali. Sampai akhirnya, Sakura mencapai umur 17 tahun. Ia sudah tidak tahan lagi. Dengan tekad kuat dan hanya bermodal apa adanya, Sakura dan ibunya lari dari neraka itu.

Ibunya yang seorang warga Perancis pun membawa Sakura pulang ke negaranya. Dengan harapan, Sakura dapat mengembangkan talentanya dalam dunia Fashion. Hanya berbekal dukungan ibunya, Sakura pun mendaftarkan diri sebagai salah satu siswa di France University jurusan Fashion Design. Saat itulah, Sakura merubah namanya menjadi Cerise.

Empat tahun berlalu. Lulus dari tingkat Universitas, Cerise berkomitmen ingin melanjutkan karirnya di luar negeri. Namun, badai itu kembali datang. Ibunya divonis penyakit kanker darah yang menyebabkan beliau harus kemoterapi setiap dua bulan. Cerise kembali runtuh. Namun, sentuhan ibunya membuat ia ingin kembali berjuang dan memutuskan untuk melupakan mimpinya. Sekarang ini, di pikirannya hanya ada kerja, kerja dan kerja.

Cerise memulai kariernya sebagai editor di salah satu majalah fashion. Memulai dari awal memang, namun Cerise tidak menyerah. Targetnya hanya mencari uang untuk pengobatan ibunya. Kerja keras Cerise pun akhirnya terbayar. Dua tahun setelah ia bekerja, 'Sakurise Boutique' resmi dibuka. Sakurise, sebuah nama yang merupakan gabungan dari Sakura dan Cerise. Dalam waktu singkat, 'Sakurise Boutique' menjadi salah satu Boutique yang sangat diminati para warga dunia. Tak hanya warga biasa, bahkan para artis-artis pun tak segan-segan untuk mempercayakan boutique milik Cerise untuk membuat gaun mereka.

Namun, Cerise masih Sakura. Ia hanya berubah nama. Sahabatnya Daniel, adalah satu-satunya orang yang sampai sekarang selalu menjadi pundak tempat Cerise bersandar. Setelah Cerise pindah, tak berapa lama kemudian Daniel ikut pindah ke Perancis dan tinggal di dekat apartemen Cerise. Diluar, Cerise adalah seorang fashion designer terkenal yang karismatik dan sedikit dingin. Namun di mata Daniel, Cerise adalah Sakura, gadis polos yang manja dan tak mau kalah.

"Salju itu perlahan hilang.
Udara dingin perlahan pudar
Bunga pun akan mekar
Berdirilah aku.
Sebagai pembatas diantara mereka.
Memberi harapan bagi mereka yang runtuh
Merangkul jiwa abu-abu yang biru
Tanpa berkaca pada diri sendiri
Yang terkubur dalam salju dengan setangkai bunga kuncup diatasnya"
-Cerise