Notes

Hayasaka menganggukkan kepala pelan beberapa kali, setelah mendengar respon yang diberikan oleh pria tersebut. Dan kini, rasa penasaran menghampiri Hayasaka; ingin tahu bagaimana keduanya dapat bertemu. Oleh karena itu, Mafuyu merasakan perasaan tak enak menghampiri benaknya.

Kalimat pertama yang dilontarkan oleh pria tersebut, Hayasaka menganggukkan kepala pelan; dia tahu bahwa Mafuyu bekerja di sebuah perusahaan. Dan ternyata pria tersebut adalah rekannya, Hayasaka tidak akan heran, kalau begitu.

"Hah...? Pertukaran gender?" Mendengar kalimat selanjutnya, Hayasaka dengan gerakan slow motion menoleh ke arahnya; dengan tatapan yang meminta penjelasan, dia yang melihatnya merasa merinding, tidak ingin kalau Hayasaka sampai bertanya dengan penampilannya ketika menjadi seorang pria. Tentang pertukaran gender itu, mungkin Hayasaka akan menanyakannya nanti.

Kalimat selanjutnya, berhasil membuat setitik keringat mengaliri pelipis Hayasaka. Ternyata kebiasaan itu masih sering dilakukan oleh Mafuyu, biasanya jika seperti itu, Mafuyu ingin mendapatkan atensi dari seseorang. Dan Hayasaka mengetahui tentang betapa kesepiannya Mafuyu.

Setelah akhirnya pria itu selesai dengan penjelasannya, senyuman yang cukup lebar mengembang pada bibir Hayasaka. "Jadi seperti itu, pertemuan kalian cukup aneh juga. Yah... Kurosaki memang aneh, sih. Dan aku harap, tidak ada sesuatu yang buruk menimpa Kurosaki selama bekerja di tempat itu." Jelas Hayasaka.

"H-Hayasaka-kun...," manik violetnya berbinar ria ketika mendengar apa yang terucap dari bibir teman pirangnya itu; merasa sangat tersentuh.

"Oh ya, tentang pertukaran gender itu... bagaimana bisa terjadi?" Hayasaka pun bertanya; menampakkan raut penasaran yang amat sangat. Dan sesungguhnya Hayasaka memang memiliki ketertarikan pada hal-hal aneh.