Notes

Tau gak min ada urban legend suatu jurusan yang di awal berdiri mahasiswanya ada 7, tapi yang wisuda cuma 2 karena susah? (riyal)

Ini tuh mimpi bocil sih sebenernya, cuma waktu kecil aku pernah banget pengen jadi astronaut, padahal sadar juga kalo aku nggak terlalu into sama hal-hal sains. Tapi yaudah, namanya juga bocil, ya kan? Dan bocil itu, btw, adalah aku! Jadi kalo sekarang ada yang tiba-tiba nanya ke aku, “Kalo disuruh milih major impian, kamu mau ambil apa?” Aku bakal langsung teriak, “ASTRONOMYYYY!!!” dengan semangat 45. Well, I would extremely envy if anyone could not be captivated by the breathtaking beauty and infinite (∞∞∞) mysteries of it.

Tapi serius ya, siapa yang nggak jatuh cinta sama luar angkasa? Ngeliat galaksi yang cantik, terus misteri-misterinya yang kayak nggak ada habisnya. Universe tuh kayak buku cerita tanpa ending, dan kerennya lagi, kita tuh bagian kecil dari ceritanya. Gimana nggak kagum?

Milky Way, galaksi kita ini aja, cuma salah satu dari miliaran galaksi di semesta yang bisa kita amati. Aku suka banget stargazing, jadi hampir tiap malam kalo langit cerah aku suka bengong ngeliatin bintang. Rasanya… susah dijelasin pake kata-kata. Kayak, kita ini kecil banget, cuma setitik debu di galaksi yang super luas ini. Tapi ya anehnya, manusia tuh tetep punya kemampuan luar biasa buat belajar, ngulik, dan memahami semesta ini. Dan itu bikin aku mikir, "Gila, kita sekecil ini tapi dikasih kesempatan buat ngerti sesuatu sebesar ini."

Kalian tau nggak, kenapa aku suka banget sama astronomy? Karena campuran antara rasa kagum, petualangan, sama makna yang ada di dalamnya. Astronomy ngajarin kita buat mikir lebih luas, lebih besar dari batasan yang biasa kita punya. Kita dikasih perspektif baru tentang hidup, bahwa walaupun kita ini kecil banget, kita tetep bisa ngerti sesuatu yang jauh lebih besar dari diri kita sendiri. Thinking outside the box, literally.

Pernah nggak kebayang tentang kemungkinan makhluk dimensional lain? Kita ini kan makhluk tiga dimensi (3D). Kalau aku kasih gambaran, misalnya ada apel yang kita taruh di atas meja, makhluk dua dimensi (2D) cuma bisa lihat bagian kecil apel yang menyentuh meja, mungkin mereka pikir itu cuma lingkaran kecil, tanpa tahu itu sebenarnya apel utuh. Tapi kita, makhluk 3D tau itu apel, bisa kita genggam karena dia punya dimensi. Nah, tapi itu kan makhluk 3D ke 2D, tapi… gimana kalau kita ini sama aja kayak makhluk dua dimensi tadi? Jangan-jangan bumi yang kita huni ini cuma "ujung hidung" makhluk empat dimensi, dan kita nggak bisa lihat keseluruhan dari realitas tempat kita hidup. Kita pikir ini semesta, padahal bisa aja cuma secuil kecil dari sesuatu yang lebih besar dan nggak bisa kita pahami. Jangan-jangan kita sendiri bagian dari sistem pernapasan makhluk 4D? Creepy but fascinating, kan?

Oh iya, ada lagi hal keren banget yang sering kali nggak disadari orang soal astronomi: cahaya dan waktu. Cahaya itu butuh waktu buat sampai ke kita. Contohnya, kalau kita ngelihat Mars dari Bumi, sebenarnya kita nggak ngelihat Mars saat ini, tapi Mars seperti 22 menit yang lalu, karena cahaya dari Mars butuh 22 menit buat sampai ke mata kita. Jadi, apa pun yang kita lihat di langit malam itu adalah masa lalu! Bintang-bintang yang kita kagumi mungkin udah nggak ada, tapi cahayanya baru sampai ke kita sekarang. Gimana kalau yang kita lihat dari planet lain ternyata masa lalu Bumi? Kalau ada alien di galaksi jauh yang sekarang ngeliatin Bumi, bisa aja mereka lagi ngelihat dinosaurus jalan-jalan di permukaan planet ini, lagi lihat T-Rex joget baby shark, karena cahaya dari masa itu baru nyampe ke mereka sekarang.

Astronomy juga penuh sama fakta-fakta keren yang bikin kita mikir, “SERIOUSLY???!!!” Contohnya aja nih, black holes. Itu kan lubang hitam yang saking beratnya, cahaya aja nggak bisa kabur dari gravitasi mereka. Jadinya mereka nggak keliatan, tapi bener-bener powerful banget. Terus, ada lagi fakta menarik tentang gravitasi dan waktu. Ini namanya time dilation, dan itu bikin waktu bisa berjalan beda di tempat dengan gravitasi yang lebih besar. Misalnya, kalau kamu berada di dekat black hole, waktu buat kamu bakal berjalan lebih lambat dibanding orang yang ada jauh dari gravitasi sekuat itu. Jadi, secara teori, kalau kamu pergi ke daerah dengan gravitasi besar, kamu bisa balik ke Bumi dan waktu di sini udah berjalan jauh lebih lama. Ini bikin konsep waktu jadi jauh lebih fleksibel dari yang kita kira, dan bikin aku mikir… apa waktu yang kita rasakan ini benar-benar "waktu", atau cuma ilusi yang kita pahami sebagai manusia tiga dimensi? Terus juga ada neutron stars, the remnants of massive stars that have exploded in supernova. They're so dense that a teaspoon of their material would weigh about a billion tons! BILLION TONS, bro! Ini baru dua contoh dari HOW MAGNIFICENT THIS UNIVERSE IS. Ini baru dua contoh, bayangin ada berapa banyak lagi hal keren di semesta yang belum kita ngerti.