Notes

SECRET
[ @WM_Young95 ]
Shiina berdiri di belakang standing micnya, memegangi gagang mic sembari menatap audience yang datang pada debut showcase miliknya. Lampu sorot mengarah padanya,

“oneureun jamsiman nae yaegireul deureojwo,”

kedua tangannya memegang gagang microphone, menatap lembut audience yang berada di depannya dan mengulas senyum kecil setelah kata ‘deureojwo’ dilantunkan olehnya.

“geudongan amudo mollatdeon bimireul,”

Shiina kembali melanjutkan part menggunakan head voicenya; memejamkan matanya sejenak kala ia melantunkan ‘bimireul’ dan menggenggam microphonenya lebih erat dari sebelumnya. (SC1)
[ @WM_Irene91 ]

----
[ @WM_Irene91 ]
Lantunan musik lembut mengisi venue showcase debut milik Pastle, menampilkan ketiga member yang berdiri masing-masing di belakang standing mic mereka dengan lampu sorot yang hanya menimpa mereka bertiga.

Shiina menarik nafasnya sejenak, menurunkan pandangannya menatap ujung panggung dengan kedua tangan yang bergerak memegang badan microphone.

“ipsure maemdorahal su eopdeon maldeul,”

Digenggamnya microphone tersebut. Shiina beralih menggunakan falsetto, terfokus melantunkan liriknya dan sama sekali tak menatap lurus ke arah depan.

“ireomyeon an doendamyeo nuneul gamado,”

Shiina menekan suaranya pada kata ‘ireomyeon’ hingga kedua alisnya sedikit mengerut, perlahan mengarahkan pandangannya naik menatap seluruh penonton di depannya kala bagiannya sudah hampir selesai dinyanyikan. (SC2)
[ @WM_Young95 ]

----
[ @WM_Young95 ]
Shiina memegang microphonenya dengan satu tangan sementara tangan lain memegang besi penyangga microphonenya.

“jakkuman geu sarami boyeo
wae ireon mareul neoege
haneunji moreuni,”

Ia memejamkan matanya; kepalanya bergerak-gerak kecil dan perlahan membuka matanya, menatap lembut kehadiran orang-orang berdiri di depannya.

Shiina menaikkan nada suaranya, kembali memejamkan matanya ketika menarik nada pada kata ‘neoege’ dengan kepala yang bergerak sedikit menjauhi microphonenya. Kembali ia melakukan hal yang sama, meninggikan kata ‘moreuni’ dan menatap penonton di hadapannya. (SC12)
[ @WM_Irene91 ]

----
[ @WM_Young95 ].
Shiina tersenyum pada saat Young masih menyanyikan bagiannya. Lagu sudah memasuki klimaks akhir, ketiga member tersihir oleh dalamnya lirik yang mereka bawakan kali ini. (SC10)

Menghabisi bagian akhir, Shiina kembali menggerakkan tangan memegang microphone dengan kedua tangannya; menyambar bagian tinggi milik Young sebelumnya.

“you will always be my love,
Oh~”

Kembali ia menggunakan head voice kala mengeksekusi akhir lagu yang diberikan untuknya. Shiina menatap lurus ke arah depan, diikuti Young dan Irene yang ikut melantunkan lirik tersebut sebagai back vocalnya. (SC11)

Ketiga member membagi suara mereka di penghujung lagu; menjadikan Shiina sebagai pengisi suara pertama. Ia menambahkan beberapa improvisasi kala musik mengalun lebih lembut, membawa mereka ke akhir lagu dengan dentingan piano yang perlahan menghilang.

Lampu meredup, menyisakan sorot lampu berwarna hot pink yang menyorot mereka dari belakang. Ketiga member memposisikan tangan mereka di sisi tubuh dengan ekspresi sedih yang mereka tampilkan sembari menundukkan kepala dan riuh teriakan penonton yang terdengar ketika musik benar-benar berhenti berputar.