NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Namaku Chu So-Eun. Terlahir sebagai anak sulung dari 2 bersaudara di sebuah keluarga sederhana yang tinggal di pinggiran Kota Daegu pada tanggal 17 Juli, 16 tahun silam. Aku memiliki satu orang adik perempuan yang berjarak 3 tahun lebih muda dariku, namanya Chu Ha-Eun.

Ayahku, Chu Jae-Hwan, merupakan seorang guru di salah satu SD yang terletak di Daegu. Sedangkan ibuku, Kim Na-Hee, hanyalah seorang penjahit.

Lahir dari keluarga yang sangat sederhana, tidak membuatku tumbuh menjadi gadis yang pesimis atau merasa malu dengan latar belakang keluargaku sendiri. Justru aku merasa sangat beruntung memiliki keluarga kecil yang harmonis. Aku sangat menyayangi ayah, ibu dan adikku.

Aku merupakan tipe gadis yang senang berteman dengan siapapun, membantu sesama dan cukup pintar di sekolah, baik itu dalam bidang akademik ataupun non-akademik.

Melihat kedua orang tuaku banting tulang demi mencukupi kebutuhan keluarga termasuk uang sekolahku dan Haeun, membuatku ingin bekerja paruh waktu untuk membantu sedikit perekonomian keluargaku.

Aku memiliki satu orang teman dekat yang ibunya membuka café, namanya Ji Hana. Saat penyanyi di café ibu Hana memutuskan untuk berhenti, Hana menawarkan pekerjaan paruh waktu sebagai penyanyi café di café ibunya. Aku memang sudah cukup dikenal di sekolahku karena memiliki suara yang merdu. Akupun telah mengoleksi beberapa medali perak bahkan emas dari lomba menyanyi berkat bakatku ini.

Sebelum menjawab tawaran dari Hana untuk bekerja paruh waktu, aku meminta izin pada kedua orang tuaku terlebih dahulu. Ternyata, ayah tak setuju dikarenakan beliau menginginkanku fokus belajar agar dapat masuk ke Universitas Seoul dan menjadi orang sukses. Hal ini membuatku merasa sangat sedih. Padahal aku hanya ingin mengurangi sedikit beban ayah dan ibu sambil terus mengasah bakatku dalam bidang musik.

Akhirnya, tanpa sepengetahuan orang tuaku, aku menerima tawaran Hana untuk bekerja paruh waktu sebagai penyanyi café di café ibunya. Aku bekerja paruh waktu setelah pulang sekolah hingga sore menjelang malam. Aku tak mau pulang terlalu malam dikarenakan takut jika seandainya ayah dan ibu mengetahui aku bekerja.

Selama bekerja, aku sering sekali menerima pujian dari pada pengunjung café, mereka berkata jika aku memiliki suara yang merdu. Ditambah lagi, aku bernyanyi sambil memainkan gitar akustik atau piano. Mereka bilang, mereka sangat menyukai setiap penampilanku.

Hingga suatu hari, saat aku sedang beristirahat sebelum tampil bernyanyi di café, ibu Hana memberikan selebaran kertas yang berisi pengumuman tentang adanya audisi yang diadakan oleh sebuah agency besar di Korea, A+ Entertainment.

Ibu Hana, Hana, beberapa pegawai café bahkan beberapa pengunjung café yang menyukaiku, menyarankanku untuk mengikuti audisi itu. Mereka mengatakan jika bakatku ini akan disayangkan apabila hanya dijadikan hobi semata. Jika dipikir-pikir, apa yang mereka katakan ada benarnya juga. Namun... bagaimana dengan ayah? Aku tak yakin jika beliau akan memberikan izin padaku untuk mengikuti audisi, apalagi untuk menjadi seorang idol... pasti sangat sulit.

Akhirnya, aku meminta pendapat pada ibuku terlebih dahulu. Beliau memberiku izin untuk menjadi seorang idol, ia bahkan mendukungku. Aku meminta bantuan pada ibu untuk membujuk ayah agar mengizinkanku mengikuti audisi dan menjadi seorang idol. Dan ya, tentu saja, untukku dan ibuku membujuk ayah itu sangatlah sulit. Ayah benar-benar mengharapkanku menjadi seorang yang sukses, beliau tidak ingin jika kedua putrinya kelak akan seperti dirinya, susah ketika di waktu senja.

Setelah sekian lama dan dengan begitu keras merayu dan meyakinkan ayah jika aku akan tetap menjaga nilai-nilaiku di sekolah dan berusaha untuk menjadi orang sukses, akhirnya ayah mau memberikanku izin untuk mencapai cita-citaku menjadi seorang idol.

Aku sudah bertekad, aku datang jauh-jauh dari Daegu ke Seoul untuk mengikuti audisi yang diadakan oleh A+ Entertainment. Aku sangat berharap untuk dapat lolos audisi, menjalani masa training dan debut menjadi idol seperti impianku selama ini. Aku ingin membuktikan pada dunia jika orang kecil tidak selalu dapat dipandang dengan sebelah mata. Aku juga ingin menjadi panutan untuk para penggemarku kelak. Chu Soeun, fighting!
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.