NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

I'm gonna Love You
title: I'm Gonna Love You
Tema: Romantic, Sad, & Action
writter: Lily Cavendish
chapter: One Shoot
Cash: Kris Wu Fan aka Jevin
Tiffany Hwang aka Ary
Kim jong in aka kai
prolog*
disebuah kota tua, dengan pembatas dunia yang terbentang disekeliling kota. dan juga pembagian kesetaraan yang unik yang ditentukan oleh 5 Faksi Erudite, Candor, Abnegation, Amity, dan Dauntless. mereka hidup harmonis, sebelum semua menyerang kota mereka.
■ Jevin POV ■
tidak kusangka sudah hampir 5 tahun aku bertahan sebagai pengaman negara ini, pasukan Dauntless kian lama semakin sedikit, mereka sang alien yang menyerang berbagai sektor faksi membuat teman-teman ku kini tidak bernyawa.

"sreeeet" Jevin menutup resleting sebuah tas besar yang berisikan berbagai senjata.

"Hei" suara itu terdengar dari arah lorong menuju kamarnya. suara yang tak asing bagiku.

"Jevin! ayo bersiaplah, kita akan segera memusnahkan alien-alien jelek itu" ucapnya dengan penuh semangat.

"ah kau kai. kukira wanita cantik" tatapnya sekilas lalu tersenyum tipis sambil mengendong tas besar di punggungnya.

"Hey! apa suaraku seperti wanita?" tanya kai kesal

"Tidak, hanya sedikit lembut hahaha..." Jevan pun berlari tanpa menoleh pada kai yang kesal dengan candaanya yang agak membosankan

hari ini, hari dimana aku dan sahabatku kai bertempur demi keamanan negara berbataskan benteng. mungkin, hari ini adalah hari terakhir ku untuk bertemu dengan sahabatku itu.

◆ Ary Pov ◆
aku berasal dari faksi candor. dan
Hari ini, hari dimana aku menentukan nasibku untuk hidup. apakah aku akan memilih faksiku ini atau berganti faksi atau mungkin aku akan menjadi factionless. semua ini akan ditentu kan hari ini.

" Ary.. hari ini kau akan test, pilihlah dengan tepat. jangan sampai kau mengecewakan kami." ucap ayahku, itu sangat mencemaskan perasaan ku ini. sementara itu aku tidak tau apa yang terjadi pada diriku kelak.

***

saat aku berjalan menuju ruang test. aku tanamkan dalam hatiku, apapun hasilnya aku akan terima semua ini.

"klik" bunyi pintu ruang test yang kubuka.

"masuklah... minum ini. dan kita lihat apa yang kamu miliki" ucap penguji. sambil menyuruhku duduk dibangku besi dan sesuatu yang mengganjal kepalaku.

aku pun meminumnya. lalu aku tertidur dan halusinasi pun dimulai.

***

aku terbangun dengan sontak, petugas kebingungan melihatku. aku berusaha untuk tenang

"bagaimana dengan hasilku?"

"Dauntless" ucapnya sambil membukakan pintu keluar.

***
saatnya penentuan disamping itu kedua orang tuaku sudah menunggu pilihanku. mereka duduk didepan tempat pemilihan.
dan tak pikir panjang lagi, aku langsung memilih Dauntless

ketika aku melihat kedua orang tua ku, aku merasakan adanya kekecewaan dan kesedihan yang terpancarkan dari kedua mata mereka yg tak sanggup melihat ku berjalan menuju luar untuk langsung pergi menuju sektor dauntless

"Ary!" teriakan seseorang terdengar jelas. aku pun menoleh kebelakang.

"iya.." canggung. ya benar, dia adalah sahabat lamaku.

"Je..vin? astaga! kau sangat berbeda" ucapku gugup dan langsung memeluknya.

"aku merindukan mu Ary" jawabnya sambil menangkap tubuhku.

"baiklah kini saatnya kau berganti baju. dan bersiap untuk selanjutnya" ucapnya dengan menepuk pundak ku dan berjalan meninggalkanku.

***

sudah 2 minggu aku berada disini banyak pelatihan khusus yang aku alami
sekarang. dan aku pun dinyatakan siap untuk berperang. kami semua diangkut oleh pesawat yang bermuatan sekitar 200 penumpang.

"semua! turun menggunakan parasut" ucap captain.

kami pun bertempur, berbagai tembakan, bom yang terus membuat kebisingan, serta mayat kawan-kawan kami yanh tergeletak tidak bernyawa demi mempertahankan negerinya ini harus bisa merelakan nyawanya. waktu demi waktu kami pun berhasil menang. kukira ini akhir yang baik untuk kembali kenegeri yang dikelilingi benteng pembatas dunia.

■ Jevin POV ■

hari ini para dauntless kembali kesektornya. aku sangat mencemaskan Ary, bagaimana keadaanya sekarang. pertanyaan itu selaku terngiang dibenakku. aku tidak bisa melontatkan sedikitpun kesedihanku, aku hanya bisa memendam semua ini...

'knock knock knock" suara pintu ruanganku terketuk.

"klik. maaf Vin, para dauntless sudah sampai dibawah, apakah kau ingin menemui mereka" ucap bawahanku

"ah.. baiklah,aku akan menyusul nanti" ucapku dengan raut muka seperti biasa.

***
"Ary..." panggilku pelan.

"hei..Jevin" ia pun menoleh dan menatapku.

"selamat atas kemenangan mu, aku sangat mengkawatirkanmu" ucapku agak sedikit bergetar

"terimakasih, aku tidak apa-apa jev. percayalah" ia menjawan memegang tanganku.

"ah.. datanglah kebalkon setelah acara ini selesai. aku akan menunggumu diatas" ajakku.

"baiklah." jawabnya. lalu aku pun meninggalkan mereka disana.

***

aku menikmati angin yang berhembus, burung-burung yang berkicau, dan langit yang keemasan. dengan rasa damai disekeliling tanpa ada keributan apapun.

"jevin, ada apa tadi..." suara itu, aku langsung menoleh kebelakang dan menyambut kedatangannya.

"hm.. bagaimana dengan suasana ini? damai bukan?" tanyaku sambil menatap langit yang semakin gelap

"iya indah sekali... " jawabnya sambil memegang balkon. tak perlu pikir panjang aku langsung menghadapnya.

"Ary, aku telah lama menunggu ini, bolehkah aku mencintaimu hingga akhir hidupku?"

raut muka Ary tampak berubah, seketika jantungku berdetak kencang. aku menatap matanya yang tak pernah bohong. Ary hanya terdiam sambil menatapku.

"apakah ini terlalu cepat?" tanyaku kepadanya.

"tidak.. aku.. aku juga mencintaimu, kamu taukan pertemanan antara lelaki dan perempuan itu tidak abadi?" senyumnya menghiasi indahnya malam ini.

***

"wiiiiiiiiiiuuuung" suara panjang sirine yang membangunkanku dan Ary yang sedang terlelap tidur.

sontak aku bangun dan langsung membangunkan Ary. kami langsung bergegas untuk mengetahui situasi yang sebenarnya.

" Kita diserang! kita diserang!" ucap seseorang yang berada di benteng pembatas.

kami pun memulai serangan kedua.

■ Ary POV ■

satu persatu lawan kami tewas, namun juga banyak kawan-kawan kami yang tewas. satu-satunya cara hanyalah memenangkan ini semua, sejauh ini kami baik-baik saja namun entah bagaimana bisa terus bertahan melawan mereka.

"daar" bunyi bom yang meledak tepat diseberang persembunyian kami untuk melumpuhkan lawan. hanya sedikit lagi langkah kami untuk memenangkan war ini.

kami berjalan menyusuri jalan setapak dengan hati-hati.

"bang" aku terkejut, ketika menoleh kebelakang ternyata temanku yang tertembak. kami mencari asal tembakan itu, namun sama sekalintak terlihat. kami segera bergegas meninggalkan tempat ini namun..

"bang" tembakan ke dua itu hampir mengenai Jevin

"ARY AWAS!" ucap Jevin dengan lantang sambil menghalangi tubuhku.

"bang" tembakan ketiga itu menembus kaki jevin. kami tak gempar, kami berlari menuju pusat lawan. kami mencari inti dari alien tersebut. kami pun berhasil menemukannya. namun tak disangka

"bang" peluru lancip itu menembus dada jevin.

"aaakh" ucapnya sambil memegang dada yang berlumur darah segar.

"jevin! jevin kau... " tersayat hatiku melihat keadaan jevin yang tergeletak berlumur darah sambil memegang dadanya. sedangkan teman-teman kami berusaha melindungi kami sebagian lagi melanjutkan untuk mengambil inti.

"jevin..." tatapku sambil menahan kepalanya

"aku baik-baik saja." jawabnya lemah

"tapi kau..." ucapku gemetar sambil menatap matanya yang menahan sakit.

"aku mencintaimu, maafkan aku" ucapnya sambil memegang erat tanganku.

mustahil bila kami kembali, kami tidak bisa menyembuhkannyavs edangkan kami sedang diserang besar-besaran.

genggaman jevin semakin melemas. aku hanya bisa terus berdoa dan menatapnya.

"aku mencintaimu Ary" iya langsung menutup matanya dan menghembuskan nafas trakhir, sungguh ironis, aku menangis didadanya. aku tak rela kehilangannya. namun aku harus bisa merelakannya karena ia akan selalu berada dihatiku.

-end-






     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.