Notes

[MURKY SCHOOL]
Part 1 : Sekolah Baru
.
.
.
.
***
Mizuki's POV

Kulangkahkan kedua kakiku, menyusuri lorong menuju sebuah sekolah megah bernama Hodingston International High School. Sekolah yang akan menjadi tempatku belajar di jepang.

Yah.. sebelumnya,izinkan aku memperkenalkan diri. Namaku Chinatsu Mizuki,lebih tepatnya itu nama jepang. Namaku yang sebenarnya Fiona Alfrey. Aku pindahan dari New York. Bersama teman temanku,Kanna,Rei,Maari,dan Akira, kami berlima adalah siswa yang terpilih dalam program pertukaran pelajar antara New York dengan Jepang.

Aku mulai membayangkan keadaan sekolahku.Setahuku,penduduk Jepang memang ramah,namun tak seramah orang Indonesia.Peraturannya pasti juga sangat ketat,di New York,aku bisa memilih jam belajarku sendiri,jadi tidak perlu selalu tepat waktu dan terburu-buru.

"Hei!"Kanna menepuk bahuku.
Aku tersenyum

"Kenapa melamun? Apa ada yang salah?"tanyanya.

Kutarik nafas dan hembuskan lagi,terasa berat "aku belum siap tinggal di Jepang"ujarku.

"C'mon Mizu,Jepang adalah Negara yang indah,itu tidak seperti yang kau pikirkan"Rei mencoba menyemangati sambil tersenyum.

"Ayahku bilang,Jepang adalah negara yang sangat mementingkan Tatakrama dan sangat sopan,Aku takut nanti melakukan kesalahan yang fatal dan.."

"Mizu-san"Maari menyela ucapanku "jangan berfikir begitu,lakukan yang terbaik sebisamu,kami akan membantu"
Aku tersenyum. Ah,beruntung sekali rasanya mempunyai teman seperti mereka.

Sampailah kami di halaman sekolah Hodingston International High School. Meng-anggunkan langkah,kami berjalan menuju ruang kepala sekolah (aku suka terlihat anggun saat berjalan di depan orang banyak).Rei dan Kanna,memilih tersenyum atau menyapa orang orang yang memerhatikan kami,Sementara Akira dan Maari sibuk memperhatikan secara detail setiap inci sekolah ini.

"Ohayou Gozaimasu"
Membalikkan badan serentak,terlihat seorang pria tinggi bermata sipit,sepertinya dia yang memanggil kami tadi.

"Nona Chinatsu,Nona Ichiroumi,Nona Akihiro,Nona Yujiko,dan Nona Michiko?"Tanyanya kemudian.

"Ya benar,ada apa?"Sahutku.

Pria itu menghela nafas "kukira murid barunya hanya satu,ternyata terlalu banyak nona disini. Ah ya,perkenalkan namaku Yabu Kota,ketua Osis di Hodingston High School"

"Ah,Un.. Ohayou senpai"Kanna membungkuk hormat,disusul aku dan yang lain, "jadi,ada keperluan apa?"

Yabu tersenyum "ayo ikut aku"

***
Kelas X-A sudah seperti pasar sekarang,beberapa murid berlarian kesana kemari sambil berteriak dengan keras,Murid-murid perempuan membentuk sebuah lingkaran dengan hebohnya membicarakan senpai-senpai tampan,tak sedikit juga yang memilih untuk tidur lelap di bangku masing masing.

Bunyi ketukan High Heels dengan lantai menuju kelas membuat semuanya Hening kembali.

"Ohayou Minna!"Sapaan ramah Hana Sensei disambut baik satu kelas. Disampingnya berdiri 5 orang perempuan,rata-rata berwajah manis dan menarik, membuat mata sebagian murid pria dikelas yang awalnya mengantuk menjadi setajam mata elang.

"Kabar baik bagi kita,Kelas ini kedatangan murid baru,kuharap kalian bisa berteman baik dengan mereka,silahkan perkenalkan diri kalian..."

***
Kanna's POV

Tak henti hentinya aku menarik kedua sudut bibirku, kelas ini sepertinya menyenangkan. Mereka sangat antusias mendengar perkenalan diri kami (walau ada beberapa orang yang terlihat mengantuk). To be Honest,ini tidak seburuk yang dibayangkan.

"Ohayou Gozaimasu,Ichiroumi Kanna desu,Pindahan dari New York,kuharap kita bisa berteman baik,Mohon bantuannya"Membungkuk Hormat,aku kembali menunjukkan senyum termanisku.

Aku menjadi yang terakhir dalam perkenalan kami.

"Baiklah,sepertinya cukup. Sekarang kalian boleh duduk"Ujar Hana Sensei (Ah,dia guru yang lembut dan manis,aku menyukainya)

"Em,Excuse me,tapi dimana tempat duduk kita Sensei?"Tanya Akira.

Hana Sensei tertawa "Ah iya aku hampir lupa. Okey,em.. Kanna-chan.."

"Ya,sensei?"

"Kau bisa duduk disamping Chinen"

"Emm..Chinen yang mana ya,Sensei?"

Guru berusia 25 tahun itu tertawa lagi "Aha aku hampir lupa lagi,Yuri Chinen,tolong berdiri".

Seorang laki-laki imut dengan postur tubuh yang.. Yah,kau tau,Pendek. Ia duduk di bangku ketiga barisan kedua dari kiri. Walaupun wajahnya terbilang imut,namun ekspresi dinginnya itu menyebalkan.

"Ah.. Arigatou Gozaimasu,Sensei"

Tidak menghilangkan senyum diwajahku sama sekali,aku melangkah ke bangkunya. Kuletakkan tas di kolong bangku dan mengeluarkan beberapa buku untuk mata pelajaran hari ini.

"Halo"Sapaku,berharap bisa mencairkan suasana.

"Un.."Chinen tersenyum kecil lalu kembali fokus pada pemandangan di depan.

Aku menghela nafas,ini akan menjadi sangat sulit untuk berteman dengannya. Kurasa.. aku harus menunggu dia yang berbicara denganku duluan,Sudahlah.

Mataku menerawang seisi kelas,semuanya masih terfokus pada Hana Sensei. Namun,tiba-tiba mataku tertuju pada seorang lelaki yang duduk disebelah bangku kami,menatap lurus kearahku dengan pandangan tidak percaya. Aku menyipitkan mata, apa kita pernah bertemu sebelumnya?

Aku tersentak, Apa dia adalah...

—Bersambung—