Notes

PSIKOLOGI

KEPRIBADIAN

Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu beraksi dan berinteraksi dengan individu lain.
Kepribadian paling sering di deskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur dan ditunjukkan oleh seseorang.
Berdasarkan psikologi, Gordon Allport menyatakan bahwa kepribadian sebagai suatu organisasi (berbagai aspek psikis dan fisik) yang merupakan suatu struktur dan sekaligus proses. Jadi, kepribadian merupakan sesuatu yang dapat berubah.
Sementara Abin Samsyuddin mengemukakan tentang aspek-aspek kepribadian, yang di dalamnya mencakup: Suatu karakter, tempramen, sikap stabilitas emosi, responsibilitas (tanggung jawab) dan sosiabilitas.
Elizabeth mengemukakan suatu ciri-ciri kepribadian yang sehat dan tidak sehat.
Kepribadian yang sehat mampu menilai diri sendiri, situasi dan prestesi yang diperoleh secara realistik. Dapat bertanggung jawab, berorientasi keluar (extrovert) berorientasi tujuan, memiliki filsafat hidup dan berbahagia.
Sedangkan Kepribadian yang tidak sehat cirinya: Mudah marah, menunjukkan kekhawatiran dan kecemasan. Sering merasa tertekan (stress atau depresi). Senang mengganggu orang lain. Suka berbohong. Senang mengkritik/mencemooh orang lain, kurang memiliki rasa tanggung jawab, sulit tidur, pesimis dan kurang bergairah.

Faktor penentu kepribadian, yang pertama Faktor keturunan.
Keturunan merujuk kepada faktor genetika seorang individu yang dipengaruhi oleh siapa orang tua dari individu tersebut yaitu komposisi biologis, psikologis, dan psikologis bawaan dari individu.
Contohnya seperti: Tinggi fisik, bentuk wajah, gender, temperamen, komposisi otot dan refleks
Faktor lain yang memberi pengaruh cukup besar terhadap pembentukan karakter adalah lingkungan dimana seseorang tumbuh dan dibesarkan. Norma dalam keluarga, teman , dan kelompok sosial; dan pengaruh-pengaruh lain yang seorang manusia dapat alami.
Sebagai contoh, budaya membentuk norma, sikap, dan nilai yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

「TIPE KEPRIBADIAN」

Tipe Kepribadian seseorang itu dibagi menjadi 4 Tipe .
Yaitu : 1. Koleris
2. Sanguinis
3. Plegmatis
4. MelanKolis

PENJELASAN :
1. KOLERIS = "Koleris biasa dijuluki si "Kuat" karena sering dominan dan kompetitif.
Ciri umumnya: cenderung untuk berpikiran keras dan percaya diri, mudah bosan dengan terlalu banyak hal yang bersifat detail, menyukai ide yang baru dan inovatif.

Kekuatan dari tipe ini : memiliki keinginan sangat kuat, sangat yakin pada kemampuan diri, sangat mandiri, tidak suka diperintah orang lain,suka memberikan perintah, jika menjadi pemimpin paling tidak suka orang yang plinplan, banyak bicara, tetapi tidak produktif.

Kelemahannya tipe ini adalah kelebihan yang sering digunakan berlebihan, sering terlihat bangga dan menunjukkan kekuasaannya, terkadang kurang bijaksana, kalau sudah marah bisa sangat kasar (sarkastis), dapat menghancurkan orang lain hanya dengan kata-kata, penuh temperamen, mudah marah dan mudah memaafkan orang lain, bisa juga mudah melupakan kemarahannya.


2. SANGUINIS = Tipe Sanguinis yang biasa dijuluki si "Populer" karena pandai persuasif dan ingin terkenal . Sanguinis memiliki ciri umum sebagai pribadi yang sangat mudah bergaul, people-oriented, kurang perhatian dengan yang detail dan cepat bosan dengan yang detail; suka bersenang-senang dan banyak bicara.

Kekuatannya : dapat bersahabat dengan siapa saja sangat peduli dengan orang lain, tampak tidak memiliki beban, selalu terlihat gembira dan bahagia, menyenangkan untuk dijadikan kawan.

Kelemahannya, sering tidak disiplin dan tidak menepati janji, rentang fokus pendek, sulit untuk mendengarkan orang lain, terlihat tidak stabil dan tidak disiplin, cenderung membesar-besarkan sesuatu, cenderung bertindak sebelum berpikir dan terkadang kurang tegas sehingga sering diperalat orang lain.

3. PLEGMATIS = Ciri umum dari Plegmatis adalah sangat dapat diandalkan tetapi membutuhkan lebih banyak rasa percaya diri, jika ditempatkan di posisi baru akan sangat mudah down. Dan si Plegmatis ini terlalu mudah menerima kata 'tidak'.

Kekuatannya mudah bergaul dan dapat diandalkan, teratur, efisien, menyukai rutinitas, praktis, tidak suka suatu kejutan, dapat melihat dari berbagai sudut pandang orang lain, bisa sangat sabar dan sangat humoris, bisa menjadi pemimpin hebat yang disenangi bawahan.

Sementara itu kelemahannya, bisa sangat takut dengan hal baru yang belum dikenal bisa sangat plinplan, tipe penonton karena kurang inisiatif dan kurang aktif, lebih suka bermain di belakang layar, kadangkala kurang bersemangat dan diam, jika tidak diberi penghargaan dan pengarahan maka mereka menjadi frustasi dan menyerah.

4. MELANKOLIS = "Melankolis yang dijuluki si "Sempurna" karena perfeksionis dan serba teratur. Memiliki ciri umum yang rapi dan efisien, lebih suka hal yang terencana daripada yang spontan, suka berpegang teguh pada ide/produk yang telah terbukti berhasil, berorientasi pada data,fakta, dan angka, serta lebih menggunakan alasan daripada emosi.

Yang menjadi kekuatan si Melankolis adalah karakternya yang sangat berbakat dan cerdas, penemu/pengembang gagasan sangat analitis, perfeksionis dan idealis, tak kenal lelah menghasilkan pekerjaan yang baik, dan tekun dalam mengejar cita-citanya.

Kelemahannya, sering terpusat pada diri mereka sendiri, sering murung/berubah-ubah temperamennya, dikenal dengan sebutan "pencari kesalahan", suka berteori dan cenderung tidak bersosialisasi, sangat pendendam."

PHOBIA

- Phobia adalah rasa takut yang berlebihan terhadap suatu benda, situasi, atau kejadian, yang ditandai dengan keinginan untuk menjauhi sesuatu yang ditakuti tersebut.

- Phobia berbeda dengan ketakutan pada orang biasa. Rasa takut yang dirasakan oleh seorang penderita phobia adalah hal yang sebenarnya tidak menyeramkan untuk sebagain besar orang. Sehingga bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap phobia sulit dimengerti.

- ada perbedaan bahasa antara "pengamat dan pengidap phobia"

Kalo "pengamat phobia" contohnya jika melihat kucing ia menyebutkan hewan itu menggemaskan dan lucu karena ia menggunakan "bahasa logika"
Sedangkan "pengidap phobia" menganggap kucing itu menyeramkan seperti harimau karena biasanya pengidap phobia menggunakan "bahasa rasa"

- phobia terbagi menjadi 3 jenis phobia.

1. Phobia sederhana atau spesifik. Ini adalah phobia yang biasa ditemui. Phobia terhadap suatu obyek/keadaan tertentu seperti pada binatang, tempat tertutup, ketinggian, dan lain lain.

2. Phobia sosial. Phobia terhadap pemaparan situasi sosial. Seperti takut menjadi pusat perhatian. Orang yang mengidap phobia seperti ini senang menghindari tempat-tempat ramai.

3. Phobia kompleks. Phobia terhadap tempat atau situasi ramai dan terbuka misalnya di kendaraan umum/mall. orang seperti ini bisa saja takut keluar rumah.
- penyebab phobia disebabkan karena pernah mengalami ketakutan yang hebat atau pengalaman pribadi yang disertai perasaan malu atau bersalah yang semuanya akan hal tersebut kemudian ditekan kedalam alam bawah sadar.
- peristiwa traumatis di masa kecil dianggap sebagai salah satu kemungkinan penyebab terjadinya phobia. Hal ini sering disebabkan oleh faktor keturunan, lingkungan dan budaya.

"MIMPI"

- Mimpi dalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur
- Mimpi itu sendiri terbagi dari 2 macam, yaitu mimpi tidak sadar dan mimpi sadar
- Mimpi sadar adalah kondisi dimana manusia menyadari dengan sangat sadar bahwa dia sedang bermimpi dan dapat menciptakan/mengontrol mimpi kita sendiri. Istilah ini biasa disebut dengan Lucid Dream.
- mimpi tidak sadar adalah kondisi dimana manusia itu bermimpi, tapi tidak dapat mengontrol mimpinya. Seperti layaknya kita menonton tv, mimpi itu hanya ditayangkan oleh pikiran bawah sadar kita
- Seseorang bisa bermimpi karena melewati beberapa tahap. Ada 5 tahap yang harus dilalui, dimana 4 tahap berkaitan tentang kepulasan tidur dan tahap ke-5 berhubungan dengan REM (Rapid Eye Movement), yaitu tidur dengan gerakan mata yang cepat
Tahap 1: Terjadi sewaktu seseorang menutup mata dan mencoba untuk merilekskan badan untuk dapat memasuki kondisi tidur, pada saat itu gelombang otak manusia memasuki Gelombang Alpha
Tahap 2: Saat mulai tertidur, gelombang otak yang semulanya Alpha menjadi Tetha. Disinilah tahap kedua terjadi
Tahap 3 dan 4: Tahap 3 dan 4 terjadi pada saat manusia itu tertidur dengan kepulasan, gelombang otaknya menjadi Delta
Tahap 5: ketika melewati jam pertama tidurnya sekitar 80 menit, pola gelombang pada tahap pertama kembali aktif, tetapi manusia tersebut tetap dalam kondisi tidur dan diikuti dengan gerakan mata yang cepat atau REM. Tahap REM terjadi sekitar 10 menit.
- Mimpi lebih sering terjadi sepanjang tahap tidur REM. Biasanya tahap 1,2,3,4 itu disebut juga tahap NON REM. itulah yang terjadi selama 80 menit, lalu berganti menjadi REM dan terjadi sekitar 10 menit. Pergantian itu akan terus terjadi selama 3 sampai 6 kali semalam. Maka dari itu, terkadang dalam tidur kita dapat memimpikan banyak hal.
- Beberapa fakta unik tentang mimpi:
a. Mimpi akan cepat menghilang. Setelah kita bangun selama 5 menit, maka mimpi akan menghilang sebanyak 50%, dan setelah 10 menit, mimpi akan menghilang sebanyak 90%.
b. rangsangan dari luar bisa terbawa ke mimpi. Misalnya, kalian sedang bermimpi dan rangsangan dari luar ada seseorang yang memanggil-manggil nama kalian. Suara itu tadi secara tidak sengaja akan masuk ke dalam mimpi kalian
c. Kita dapat merancang mimpi, Kita dapat membuat mimpi dengan alur yang kita inginkan. Ini disebut Lucid Dream. Ada beberapa teknik untuk mencapai Lucid Dream.
d. Saat bermimpi tubuh akan lumpuh. Tubuh seseorang akan lumpuh pada saat bermimpi, yang dapat bergerak hanyalah mata.
e. Kita hanya memimpikan apa yang kita ketahui. Mungkin kalian sering memimpikan tempat yang tidak kita kenal, Tapi sebenarnya itu semua pernah kalian lihat karena otak kalian pernah merekam pemandangan tersebut, tetapi kalian tidak mengingatnya.
f. Mimpi dapat disambung
g. Bermimpi dengan tema yang sama biasanya dapat terjadi.