Notes

BABBITY RABBITY DAN TUNGGUL TERBAHAK

Alkisah hiduplah seorang raja yang bodoh. Ia memutuskan bahwa hanya dirinyalah yang boleh mempunyai kekuatan sihir. Ia membuat pasukan pemburu penyihir lengkap dengan anjing pemburu ganas. Ia juga membuat pengumuman "Raja sedang mencari instruktur sihir". Tak ada penyihir yang berani mengajukan diri karena takut dengan pasukan pemburu penyihir raja. Namun, ada seorang penipu yang sama sekali tak punya kemampuan sihir mengajukan dirinya. Penipu itu melihat kesempatan ini sebagai peluang untuk memperkaya dirinya. Dengan menunjukkan trik trik kecil, si penipu akhirnya berhasil menjadi instruktrur sihir raja.

Ia meminta raja untuk memberikan harta benda untuknya, untuk digunakan membeli keperluan sihir. Raja bodoh menyanggupi permintaan si penipu, padahal sebenarnya harta itu ia simpan di rumahnya sendiri. Penipu itu kembali ke halaman istana, mengambil ranting dan mematahkannya menjadi dua. Seorang buruh cuci bernama Babbity memperhatikannya. Penipu memberikan salah satu patahan pada raja dan meyakinkan raja bahwa itu adalah tongkat sihir berkekuatan hebat. Setiap pagi penipu dan raja bodoh pergi ke halaman istana dan melambaikan ranting mereka ke udara. Si penipu tetap menunjukkan raja trik trik agar raja tetap percaya padanya.

Hingga suatu pagi Babbity melihat raja dan penipu berputar-putar dan melompat. Hal itu membuat babbity terbahak begitu keras sehingga membuat raja amat tersinggung. Raja menuntut pada si penipu bahwa besok ia harus bisa mempertunjukkan kemampuan sihirnya didepan seluruh bangsawan negeri. Si penipu tak boleh kabur, bila kabur ia akan dikejar kawanan anjing pasukan pemburu penyihir raja. Dan bila gagal si penipu akan dipenggal. Penipu yang ketakutan segera pergi ke rumah Babbity, ia mengintip dan melihat bahwa kain kain cucian tercuci sendiri dalam rumahnya. Seketika ia tahu bahwa Babbity adalah penyihir. Ia menyuruhnya untuk membantu raja saar pertunjukan besok. Babbity pun menyetujuinya.

Esoknya raja bodoh mempertontonkan kemampuan sihirnya. Babbity pun membantu raja dari balik semak hingga akhirnya seorang pasukan raja datang membawa anjing pemburu untuk diminta dihidupkan kembali pada raja. Raja bodoh mengayunkan tongkat namun tak terjadi apapun pada anjing itu. Dari balik semak Babbity tak mengayunkan tongkatnya karena ia tahu bahwa makhluk yang telah mati tak dapat dihidupkan kembali. Penonton mulai berbisik-bisik raja pun dengan marah menanyakan perihal itu pada sang penipu. si penipu lalu menunjuk semak dan berkata bahwa disana ada seorang penyihir jahat yang mencegah mantra raja. Pasukan pemburu penyihir raja segera mengejarnya. Babbity pun lari.

Semua mengejarnya, namun saat sampai didekat pagar Babbity menghilang. Anjing-anjing menggonggong disekitar salah satu pohon yang ada disana. Si penipu berkata bahwa Babbity berubah menjadi pohon dan menyarankan agar pohon itu ditebang. Setelah pohon ditebang terdengar suara terbahak dari tunggul itu. Si penipu yang ketakutan akhirnya mengakui kesalahannya. Tunggul itu berkata bahwa bila membelah dua seorang penyihir justru akan menebar kesialan pada mereka sendiri. Raja bodoh yang ketakutan meminta maaf padanya dan berjanji akan membebaskan penyihir. Ia juga menyuruh raja untuk membuat sebuah patung Babbity diatas tunggul itu untuk mengenang tukang cucinya yang malang dan peringatan atas kebodohan raja. Raja menyanggupi dan berjanji akan memanggil pemahat terbaik kerajaan untuk membuat patung Babbity dari emas murni.

Saat raja dan yang lainnya kembali ke istana, dari balik akar-akar pohon keluar seekor kelinci yang menggigit tongkat. Babbity keluar dari istana dan menuju tempat yang amat jauh. Tak lama dari itu didirikanlah sebuah patung Babbity diatas tunggul terbahak.

Amanat:
Janganlah kita terlalu mudah percaya dengan seseorang. Jangan menjadi orang yang bertindak semena-mena dengan orang lain hanya karena kita memiliki kekuasaan. Jangan pula menjadi orang yang suka menipu orang lain. Karena semua itu akan kembali berdampak pada pelakunya. Siapa yang menabur benih, ia pula yang akan menuai hasilnya.