Notes

by H-1045W
Astronomi ialah cabang ilmu alam yg melibatkan pengamatan benda-benda langit serta fenomena-fenomena alam yg terjadi di luar atmosfer Bumi. Tidak semua planet memiliki langit berwarna biru. Mengapa demikian? Alasannya bergantung pada atmosfer si planet. Matahari yang menjadi bintang induk bagi Bumi memancarkan cahaya yang diterima oleh mata manusia. Cahaya yang dipancarkan Matahari tsb mengandung seluruh spektrum elektromagnetik yg merentang dari panjang gelombang paling pendek sampai panjang termasuk di dalamnya cahaya tampak dan tak tampak; gelombang radio, gelombang mikro, cahaya ultra ungu, ungu, nila, biru, hijau, kuning, jingga, merah, infra merah, sinar X dan sinar gamma. cahaya merah berada pada frekuensi rendah dan ungu pada frekuensi tinggi. Sebelum diterima oleh mata manusia di Bumi,cahaya Matahari itu harus melewati lapisan atmosfer yg di dalamnya terdapat berbagai macam atom dan molekul gas seperti nitrogen, oksigen, uap air, dan debu. Saat melewati atmosfer dan bertemu molekul-molekul gas inilah cahaya Matahari diserap dan kemudian dihamburkan ke semua arah. " ucapku sambil memandang sekeliling. Saat dihamburkan, cahaya berfrekuensi tinggi akan dihamburkan lebih banyak dari pada cahaya yang berada pada frekuensi rendah. Tapi, langit pun tidak akan tampak ungu, meskipun ungu merupakan cahaya yang memiliki frekuensi paling tinggi. Salah satu alasannya adalah sensitivitas mata manusia terhadap cahaya ungu lebih kecil dibanding cahaya biru. "nah oleh sebab itulah warna langit yg kita lihat di bumi berwarna biru.
Di planet Merkurius, langitnya tampak seperti langit di Bulan. Hitam dan gelap. Kenapa langit di Merkurius berwana hitam dan gelap? itu karna disana tidak memiliki atmosfer yang dapat menghamburkan cahaya Matahari.
Di Venus, atmosfernya yang sangat tebal menyebabkan langit di planet tersebut tampak berwarna oranye kemerah-merahan.
Di Mars justru menunjukkan kalau langit di planet dengan atmosfer tipis yang memiliki banyak debu tersebut tampak berwarna merah. Jika di Bumi foton biru dihamburkan oleh atmosfer ke semua arah, maka di Mars, debu di atmosfer menghamburkan foton merah dan menyebabkan langit di planet tetangga Bumi ini tampak berwarna merah.
Di Jupiter langit tampak berwarna biru samar atau lebih redup dari Bumi, karena cahaya Matahari yang diterima planet raksasa tersebut lebih redup juga dibanding Bumi.
Planet Saturnus, langit planet yang memiliki cincin tebal ini termasuk unik. langit utara akan tampak berwarna biru dan semakin ke selatan warna langit menjadi semakin kuning.
Lalu planet Uranus & Neptunus. Kandungan es di planet ini dan sedikitnya cahaya Matahari yang diterima menyebabkan kedua planet tampak berwarna biru. Dan dari kondisi atmosfer keduanya, diduga langit di Uranus berwarna biru muda atau lebih tepatnya biru kehijauan. Sedangkan langit di planet Neptunus akan tampak berwarna biru langit.
nb: Hal yg sma jg terjadi di planet2 yg lainnya. Warna langit dari planet-planet tersebut bergantung pada atmosfer yang dimiliki si planet.