Notes

Babbitty Rabbitty and her Cackling Stump

Berkisah tentang seorang raja yang ingin menyimpan semua sihir untuk dirinya sendiri. Untuk melakukan hal ini ia harus menyelesaikan dua masalah:
1. Menangkap dan memenjarakan semua dukun di kerajaan
2. Harus belajar sihir.
Sang raja menciptakan "Brigade Pemburu Penyihir" dan menyerukan instruktur dalam sihir. Tetapi, baginda terpaksa belajar dulu cara menggunakan sihir, oleh karena itu raja mengadakan sayembara mencari siapa yang bisa mengajari dia sihir. Tapi tidak ada yang mau muncul hingga seorang Muggle yang berpura-pura menjadi seorang penyihir yang mencoba mengajari Raja itu cara menggunakan sihir itu sedangkan dia sendiri tidak mempunyai ilmu untuk menggunakan sihir. Dukun (penyihir palsu) itu membuktikan dirinya dengan beberapa trik sederhana dan mulai meminta perhiasan dan uang untuk terus mengajar. Suatu hari, Babbitty si tukang cuci raja, menertawakan raja saat ia mencoba untuk melakukan sihir dengan ranting biasa. Hal ini menyebabkan raja untuk menuntut penipu yang bergabung dalam demonstrasi publik sihir dan memperingatkan bahwa penipu akan dipenggal jika ada yang tertawa. Si dukun penipu tadi kemudian menyaksikan Babbitty melakukan sihir di rumahnya. Si dukun palsu mengancam untuk mengekspos jika dia tidak membantunya. Akhirnya dia setuju untuk membantu.

Selama pertunjukan, raja berhasil melakukan beberapa sihir dengan bantuan Babbitty yang bersembunyi di semak-semak. Tiba-tiba kapten brigade meminta raja untuk menghidupkan anjing mati. Karena tidak ada sihir yang dapat membangkitkan sesuatu yang sudah mati, rajapun gagal dan ditertawakan. Demi keamanannya, si dukun membuka kedok Babbitty, menuduhnya menghalangi mantra. Babbitty melarikan diri ke hutan dan menghilang di dasar pohon tua. Dalam keputusasaan, penipu yang menyatakan bahwa dia telah berubah menjadi pohon dan telah pohon ditebang.

Jumlah penonton mulai berkurang, mereka mendengar suara dari batang pohon yang telah ditebang tadi dan Babbitty memberitahu para penonton untuk membunuh penyihir tidak dengan ditebang, dan mereka perlu mengintrogasi Muggle itu sebagai bukti. Muggle itu akhirnya mengaku bahwa dia merupakan seorang penipu dan dia akan menerima hukuman mati. Babbitty kemudian membuat permintaan untuk sebuah tugu didirikan untuk dia sebagai peringatan kepada mereka atas apa yang telah terjadi. Raja itu berjanji untuk melaksanakannya. Tidak lama kemudian, keluar seekor kelinci tua dari tunggul pohon tersebut dengan sebatang tongkat sakti di mulutnya, dan didapati bahawa dia merupakan seorang animagus yang akhirnya meninggalkan kerajaan itu. Maka, untuk selama-lamanya terdapat sebuah tugu Babbitty di atas tunggul tersebut.

Pesan moral;
Mengorbankan orang lain demi kebaikan diri sendiri adalah perbuatan yang salah dan memalukan. Begitupula dengan menipu. Karena pada akhirnya kebenaran pasti terungkap.