NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Tugas Transfiguration
@Yerringfs – 1stAU – Ravenclaw

1. Fera Verto
Fera Verto adalah salah satu Transformation spell dalam Transfigurasi. Mantra ini sering salah eja menjadi Vera Verto, tapi sebenarnya memang Fera Verto. Fera Verto adalah Mantra transfigurasi untuk merubah binatang menjadi cangkir atau teko. Cara pelafalannya adalah Fair-uh-VAIR-toh. Untuk gerakan tangan dan tongkat yaitu lakukan ketukan 3 kali dengan tongkat kemudian arahkan tongkat ke hewan yang akan diubah. Warna cahaya yang dihasilkan oleh mantra ini adalah Crystal Clear.
Kata Fera Verto ini sendiri berasal dari kata lain Fera yang berarti "Binatang" atau "Hewan" dan Verto yang berarti "Saya Ubah".

2. Wingardium leviosa
Wingadium leviosa adalah mantra yang digunakan untuk melayangkan sebuah benda dan mengontrol arah layang benda tersebut beserta ketinggiannya. Tidak jelas diketahui siapa yang pertama kali mencetuskan kata Wingardium Leviosa. Cara pengucapan mantra ini yang benar adalah ‘win-GAR-dee-um lev-ee-OH-sa’ dimana saat pengucapan GAR, diberikan tekanan ringan pada huruf R. Sedangkan pada pengucapan OH agak tinggi dan pada pengucapan SA dilepas dengan ringan. Pengucapan dan pelafalan setiap huruf harus jelas. Karena Penyihir Baruffio, pernah melafalkan huruf 's' alih-alih 'f'. Akibatnya, dia mendadak tergeletak di lantai dengan kerbau di atas dadanya.
Mantra ini hanya bisa digunakan untuk benda mati (tidak bisa untuk mahluk hidup, apalagi manusia). Berat benda yang bisa diterbangkan juga tergantung kemampuan sihir. Semakin mahir, maka semakin besar benda yang bisa diterbangkan memakai mantra ini. Untuk memakai mantra ini, gerakan wand melingkar saat kata “wingardium levio” dan di kata “sa” gerakannya menghentak ke arah benda tersebut.
Mantra ini dapat diucapkan baik secara verbal maupun non-verbal. Keras-tidaknya suara tidak berpengaruh. Hanya saja, bagi para amatir, sebaiknya mengucapkan mantranya secara verbal dengan intensitas sedang. Jika sudah mahir, bahkan kita bisa mengucapkan mantranya di dalam hati alias secara non-verbal.
Ketahanan mantra bergantung pada determinasi pikiran. Si penyihir harus bertekad dan memusatkan pikirannya untuk mengangkat benda tersebut. Untuk penyihir yang sudah amat mahir, ia tidak perlu lagi berkonsentrasi karena pikirannya telah terasah dan secara otomatis telah terfokus.

3. Rictusempra
Mantra Gelitik atau Rictusempra. Rictusempra dilafalkan dengan ric-tu-SEM-pra, berasal dari dua kata dari bahasa Latin, yaitu "rictus" yang berarti cengiran dan "sempra" yang berarti selalu, sehingga secara harfiah Rictusempra berarti "selalu nyengir"--dan arti harfiah ini berkaitan erat dengan fungsi mantra ini secara umum, yaitu menggelitik. Miranda Goshawk dalam Kitab Mantra Standar Tingkat Dua mengemukakan bahwa Rictusempra (Tickling Charm, Mantra Gelitik) adalah suatu mantra yang digunakan untuk menggelitik atau membuat objek mantra tertawa tak terkendali. Objek mantra yang dimaksudkan disini tentu saja adalah manusia (karena jika kau memantrai sebuah buku dengan mantra Rictusempra, itu tak akan menciptakan efek sama sekali).
Mantra ini dapat dikatakan sebagai mantra tingkat dasar, karena sifatnya yang sederhana dan tidak terlalu rumit, namun dalam penggunaannya diperlukan konsentrasi dan fokus tinggi pada objek mantra untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga dalam silabus Sekolah Sihir Hogwarts, mantra ini dimasukkan sebagai salah satu mantra yang dipelajari di kelas dua.
Belum ada satu sumber pasti yang menunjukkan pencipta dan berasal darimana mantra ini, meskipun beberapa sumber literatur kuno menyebutkan mantra Rictusempra sudah ada di dunia sihir sejak abad ke 10 Masehi. Para penyihir yang meneliti mantra tingkat lanjut memperkirakan mantra ini berasal dari benua Amerika bagian Selatan dan menyebar dengan cepat ke benua Eropa melalui para penyihir yang singgah ke benua tersebut dalam sebuah kunjungan. Mantra ini juga populer di Eropa saat epidemik spattergoit menyerang dua per tiga area Eropa yang menyebabkan kemurungan dan masa-masa menyedihkan luar biasa, sehingga para penyihir yang putus asa mempopulerkan Mantra Gelitik untuk menciptakan tawa dan kesenangan. Meski cara tersebut tidak bisa disebut cara yang tepat, namun apa yang dilakukan para penyihir tersebut berhasil mengkomersilkan mantra ini.
Cara kerja Mantra Rictusempra berhubungan erat dengan otak manusia. Kilatan cahaya yang dikeluarkan dari tongkat saat mengucapkan mantra ini diteliti mengandung sedikit aliran listrik yang aktif, namun intensitas dan tegangannya kecil sekali sehingga tidak akan membahayakan nyawa manusia. Aliran listrik ini akan berubah menjadi impuls saat menyentuh tubuh objek mantra, kemudian diterima sel-sel saraf sensorik. Impuls ini akan bergerak menuju sel saraf interneuron, kemudian setelah melalui saraf-saraf di tulang belakang langsung menuju otak untuk di proses. Bagian hipotalamus pada otak adalah bagian yang mengatur emosi manusia, seperti marah, senang, sedih, dan lain-lain, sehingga impuls yang masuk tersebut diatur di hipotalamus kemudian ditransfer melewati sel saraf motorik, lalu dikeluarkan dalam bentuk rasa geli yang luar biasa, sehingga objek mantra mengalami perasaan seperti digelitiki. Kemudian, rasa geli tersebut akan memacu objek mantra untuk tertawa terbahak-bahak. Unsur sihir didalamnyalah yang membuat impuls "listrik" dalam kilatan cahaya mantra ini mengakibatkan objek mantra tidak dapat mengendalikan tawanya. Semua proses ini berlangsung dalam kurun waktu antara 0.5-1.2 detik.

Jika pemantra melakukan mantra ini secara diam-diam (misalnya bersembunyi di belakang objek atau merapalkan mantra secara nonverbal), tawa yang dikeluarkan biasanya hampir sama, namun impuls yang dihasilkan diproses di tulang belakang, bukan di otak. Proses tersebut hampir identik dengan gerak refleks pada manusia. Disinyalir, perasaan geli yang timbul akan muncul di sekitar perut dan pinggang kiri dan kanan.
Lafalkan mantra Rictusempra dengan tegas dan jelas, juga dengan artikulasi yang tepat : ric-tu-SEM-pra. Beri penekanan pada suku kata SEM untuk memberi hasil yang optimal. Disarankan untuk merapalkannya dengan tegas, bahkan dengan suara yang agak keras untuk menambah efek tawa. Namun mantra ini juga dapat dirapalkan dalam hati, bagi para penyihir yang sudah berpengalaman. Pelafalan Rictusempra adalah salah satu faktor penting dalam keberhasilan mantra ini. Dalam buku Seratus Mantra Paling Populer di Eropa karangan penulis Darius Pattinson, dikisahkan seorang penyihir yang salah mengucapkan pelafalan Mantra Rictusempra di Bristol, tahun 1887. Alih-alih menyerang objek mantranya dengan invasi geli, mantra itu meluncur dan menghantam objek mantranya dalam ledakan keras yang membuat telinga berdenging, dan si objek mantra harus hidup dengan kutil-kutil yang kerap cekikikan sendiri di seluruh mukanya sejak saat itu.
Pada dasarnya, dalam merapalkan mantra ini tidak ada ayunan tongkat yang khusus. Biasanya perapal mantra akan mengacungkan tongkatnya lurus-lurus pada objek mantra, sehingga diperlukan juga akurasi dalam mengacungkan tongkat agar tidak melenceng dan malah menyerang orang lain alih-alih objek mantranya sendiri.
Jika mantra Rictusempra diucapkan dengan benar, ayunan yang tepat, dan dengan konsentrasi yang baik, akan ada kilatan cahaya tegas berwarna violet atau keunguan yang keluar dari ujung tongkatmu. Semakin kuat mantranya, semakin terang warnanya. Kilatan cahaya ini akan melesat dengan kecepatan yang cukup tinggi dan langsung mengarah pada objek mantranya dalam sekejap.
Ketahanan Mantra sangat bergantung pada pemantra, karena ada banyak faktor eksternal dan internal yang akan mempengaruhi hasil sihiran seseorang pada saat ia menyihir, namun faktor-faktor tersebut tidak akan dibahas disini. Fokus dan konsentrasi adalah satu hal yang wajib digarisbawahi karena objek mantranya sendiri adalah manusia. Resiko kerusakan akibat kejadian-yang-tidak-diinginkan akan lebih tinggi dibandingkan jika objek mantranya berupa benda inanimate. Selain pemantra, ketahanan mantra gelitik juga dipengaruhi oleh kepribadian objek mantra secara personal.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.