Notes

(Rangkuman History of Magic G4 - G7)

"POTTERWATCH"

Potterwatch adalah sebuah program radio bajak laut yang diselenggarakan oleh Lee Jordan.
Mereka memberontak melawan Lord Voldemort dan mendukung Harry Potter selama second wizarding war. Potterwatch memberikan informasi kepada masyarakat sihir tentang peristiwa terbaru, tidak seperti Daily Prophet , yang telah jatuh di bawah pengaruh Kementerian Voldemort dikendalikan Sihir.
Acara ini berusaha untuk meningkatkan moral para sekutu yang terlibat dalam gerakan anti - Voldemort dengan cara menyiarkan pesan untuk mendukung Harry Potter dan orang lain yang menolak para Pelahap Maut. Mereka juga mencoba untuk mencegah "iklim panik" yang dipromosikan oleh Kementerian dengan menyebarkan kebenaran dan menghilangkan rumor. Mereka mengumumkan kematian yang disebabkan oleh Death Eaters dan Snatchers, dan mendorong penyihir untuk membantu mempertahankan Muggle dari serangan Death Eater dengan casting beberapa mantra sederhana.
Sebelum siaran, mereka beralih lokasi secara teratur dan menggunakan codenames untuk menghindari Pelahap Maut. Sayangnya, sejak akhir Second Wizarding War, Potterwatch sepertinya tidak aktif lagi.

- Nama Mode yang Digunakan Penyiar-Penyiar Potterwatch -

Nama kode digunakan para penyiar agar mereka tidak diketahui death eaters.
Lee Jordan, penemu Potterwatch, memakai nama samaran River.
River, referensi ke kedua sungai Yordan berbatasan Israel dan Sungai lee di Irlandia. Ini juga bisa berarti dia adalah 'sungai informasi', karena ia selalu tahu apa yang terjadi.
Kingsley Shacklebolt, nama samarannya Royal, mengacu pada 'raja' di nama depannya serta menjadi asisten pribadi dari Perdana Menteri.
Remus Lupin, nama samarannya Romulus, mengacu kepada anak yatim kembar mitologi Remus dan Romulus. Di mitologi, Remus dan Romulus dibesarkan oleh serigala dan mendirikan Roma.
Fred Weasley. Awalnya, nama samarannya bernama Rodent, yang karena rodent sejenis tikus/musang (weasle) pada weasley. Sekarang ia menyebut dirinya Rapier, mungkin mengacu " Rapier wit " atau hanya karena dia pikir itu terdengar lebih baik.
Rapier adalah jenis pedang, relatif ringan, dengan ujung yang sangat tajam dan sangat cepat dan mematikan jika digunakan dengan benar.

Selain pakai nama samaran, disana juga pakai password. Password diperlukan untuk menyetel ke setiap acara. Dengan menekan tongkat pada nirkabel dan mengatakan password, penyihir bisa mengakses suatu siaran. Sebuah password baru diumumkan pada akhir setiap siaran.
Namun, semua password yang dipakai adalah nama-nama anggota Orde Phoenix. Jika salah satu melewatkan acara, satu-satunya cara untuk dapat mendengar berikutnya yaitu meminta seseorang yang bekerja sama dengan siaran kru atau untuk menebak password. Dan Bill Weasley sangat pandai dalam hal ini.

(written by calliehtfld)