NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Shownu POV

"Sayang...aku mau dress itu! Pasti sangat cantik jika aku memakainya." pinta Sohyun dengan puppy eyesnya.
"Aish tidak-tidak, dilemari mu sudah menumpuk dress semacam itu. Kajja lebih baik kita pulang, kasihan Woohyun dan Hyemi dirumah." ujarku sembari merangkul Sohyun menuju parkiran.
"Aish menyebalkan!" gerutu Sohyun.

Sepanjang perjalanan Sohyun hanya diam dan cemberut. Yah, aku tau dia pasti sedih dan juga kesal perihal soal dress tadi, aku pun sengaja menghiraukannya. Tak lama kami pun sampai diparkiran, dan Sohyun langsung memasuki mobil dengan cepat.

"Huft...dia pasti marah" keluhku

Aku pun ikut masuk kedalam mobil dan memacu mobilku secepat mungkin menuju kediaman kami.

Sesampainya kami dirumah, Sohyun langsung masuk kedalam kamar dan tidur disana. Aku rasa kali ini dia benar-benar marah. Perlahan akupun mulai mendekatinya. Aku mengelus rambutnya dengan lembut.

"Mianhae..." ucapku

Aku rasa hanya kata itu yang bisa terucap dari mulutku. Sejenak aku menatap wajah wanita yang kini mulai hanyut dalam mimpinya. Wanita yang sukses merubah hidupku, wanita yang ntah bagaimana caranya bisa menarik perhatianku.

- Flashback On -
Shownu POV

"Shownu bagaimana ospeknya? Lancar? Apa ada gangguan?" tanya seorang senior yang merupakan pembimbing Ospek ku. Kwon Sohyun namanya.
"Ah? Ne sejauh ini lancar sunbae" jawabku.
"Hm baguslah kalau begitu. Semangat ya! Go! Go! Go!" ujar nya memberikan semangat kepadaku.

Sejak saat itu, aku dan Sohyun mulai dekat, bahkan aku selalu menggodanya. Dia yang terkenal cukup cuek dan dingin dari luar ternyata tidak seperti itu jika kita mengenalnya lebih dalam. Sohyun, dia orang yang baik, asik, seru, dan juga lucu. Wajahnya pun cukup cantik meski tidak secantik wanita yang paling populer disekolahku. Siapa lagi kalau bukan Tiffany Hwang. Tapi karena hal itu lah aku rasa aku mulai tertarik dengannya.

Saat ini aku masih menjalin hubungan dengan teman sekelas ku. Son Eunseo namanya. Dan hari ini aku berniat untuk memutuskan hubunganku dengan dia.

"Eunseo-ya kau dimana? Aku ingin bertemu denganmu." Ketikku pada papan keyboard ponselku. Ya, aku mengiriminya sebuah pesan.

'Drrt..drrtt'
Ada pesan masuk. Ternyata balasan dari Eunseo.
"Aku ada ditaman oppa, kemarilah."
Dengan cepat aku menghampiri Eunseo yang sedang ada ditaman.

"Eunseo!" panggilku
"Ne oppa. Ada apa hm?" tanyanya
"Ada yang ingin ku katakan padamu"
"Eum? Apa itu oppa? Katakan saja."
"Aku..hm aku menyukai yeoja lain. Dan aku ingin kita putus" ujarku dengan mantap.
"...." Eunseo hanya diam. Aku yakin dia pasti sangat sakit mendengar kata-kataku.
"Seo? Kau tidak apa-apa?" ujarku
"Ah eum ne. Aku tidak apa-apa oppa hm baiklah kalau itu maumu. Terimakasih atas semuanya oppa. Semoga kau bisa bahagia dengan yeoja yang kau sukai itu." ucap Eunseo dengan mata berkaca-kaca.
"A-aku masih ada tugas. Aku permisi hiks" lanjutnya yang langsung meninggalkan ku.

'Aish lagi-lagi aku menyakiti hati seorang yeoja. Mau sampai kapan aku akan terus melakukannya?' pikir ku.

Tiba-tiba aku melihat Sohyun tengah berbincang dengan temannya. Senyumpun seketika terukir diwajahku.
'Aku janji ini yang terakhir. Kali ini aku tidak akan pernah menyakitimu. Sohyun-ah' batinku.

Aku pun mulai mendekati Sohyun.
"Annyeong Sohyun sunbae..." sapaku
"Ah nado annyeong Shownu-ya. Ada apa hm?"
"Ah tidak ada apa-apa sunbae. Hm mau jalan-jalan?" tawarku
"Mwo? Jalan-jalan? Hahahaha kelas kan belum berakhir Shownu, kau mau mengajakku bolos hm?"
"Eung???" Aish betapa bodohnya aku, aku tidak menyadari hal itu.
"Ahh eum maksud ku jalan-jalan disekitar sini sunbae, sambil hm sambil menunggu bel masuk.." balasku.
"Ahh begitu, kalau begitu boleh. Aku mau"
"Jinjja?? Yes!"
Ntah mengapa aku sangat senang mendengarnya. Aku pun langsung mengajak Sohyun berkeliling.

Semakin hari, hubunganku semakin dekat dengan Sohyun. Tidak ada kata 'Sunbae-Hoobae' lagi diantara kami. Dan hari ini tepatnya tanggal 22 May 2015. Aku berniat menjadikannya milikku.

Akupun mulai mencari keberadaan Sohyun, tak butuh waktu lama untuk menemukannya. Kini aku melihat Sohyun tengah duduk sendirian ditaman belakang sekolah, akupun mulai menghampirinya.

"Sendirian saja" tegurku
"Eum? Sendiri? Tidak aku tidak sendiri."
"Lalu kau berdua? Dengan siapa hm?"
"Denganmu... kkkkk" godanya
"Aishh kau ini" aku pun mengacak sedikit rambut Sohyun.
"Yakkk!!!! Jangan mengacak rambutku Shownu-ssi!" teriaknya
"Hahahaha mianhae...habis aku suka mengacak rambutmu"
"Ish menyebalkan!" kesalnya.
"Hm sohyun..."
"Eum? Apa?"
"Eum...aku..."
"Kau apa hm?"
"A-a-aku..."
'aish kenapa aku jadi gugup begini' batinku
"Aigoo kau ini ingin bicara apa hm?" tanya Sohyun
Aku pun menarik nafas panjang.
"There's only... One thing, to do, three words, for you. I love you Kwon Sohyun. Would you be mine?" ujarku sambil memberikannya sebuket bunga mawar merah.
Sohyun hanya diam. Mungkin dia kaget, entahlah.
"Hahahaha aish jangan bercanda Shownu-ya kau ini kkkk" ucap Sohyun
"Mwo? Aku sedang tidak bercanda Sohyun. Aku serius. Aku menyukaimu sejak pertama kali kau menjadi pembimbing ospek ku."
"K-kkau serius? Tapi bagaimana bisa? Bukannya kau sudah memiliki kekasih?"
"Aku sudah putus dengannya. Ntahlah perasaan ini muncul begitu saja. Jadi bagaimana? Would you be mine?"
"Eum..mianhae tapi aku butuh waktu untuk hal ini. Mianhae..." ujar Sohyun.

Sohyun lalu pergi meninggalkanku. Apa ini artinya dia menolakku?
"Arrgghhh" kesalku. Rasanya aku sudah tidak bersemangat lagi dalam hal apapun. Aku pun membuang bunga yang sedari tadi ada ditanganku.

++++++

"Baiklah anak-anak pelajaran hari ini selesai. Jangan lupa kerjakan tugasnya. Paham?" ujar Lee Seongsaenim
"Nde seongsaenim" jawab serentak murid-murid kelas 2A.

"Hei Shownu-ya, bagaimana? Apa kau diterima oleh Sohyun?" tanya Wonho
"Iya hyung bagaimana? Kau ini kan tampan pasti sangat mudah mendapatkan hatinya kan hahaha" tambah I.M
"Aish mudah apanya? Dia itu berbeda dari yeoja-yeoja sebelumnya. Dia tidak semudah yang kalian kira" jawabku
"Eum maksudmu bagaimana hyung?" tanya Minhyuk
"Dasar bodoh!" Aku pun memukul sedikit kepala Minhyuk.
"Aku ditolak olehnya."
"Mwoya? Ditolak? Bagaimana bisa? Memangnya dia bilang apa?" tanya Kihyun secara bersamaan.
"Dia bilang dia butuh waktu untuk menjawabnya tapi yah aku rasa dia akan menolakku" ujarku.
"Aihh jangan pesimis begitu hyung, siapa tau dia ingin memantapkan hatinya dulu lalu menerimamu" ucap Jooheon.
"Yang dikatakan Jooheon itu benar, jangan pesimis dulu, semangat Shownu hyung!" tambah Hyungwon
"Ne semangat Shownu Hyung! Semangat" ujar Minhyuk
"Hm gomawo. Kalian semua memang teman terbaikku"
"Aihh hyung sudah seharusnya kami melakukan itu kkk hm bagaimana kalau kita makan-makan? Tenang aku yang traktir" ujar I.M
"Aahhh kau benar-benar maknae yang terbaik Changkyun-ah kajja!" ujar Jooheon
"Shownu hyung kau mau ikut?" tawar Kihyun
"Ahh tidak usah kalian saja ne." jawabku.
"Hm yasudah kalau begitu. Bye hyung! Kajja kajja" ujar Jooheon dengan semangat. Mereka pun telah pergi dari pandanganku. Kini tinggal aku sendiri didalam kelas. Akupun memutuskan untuk segera pulang.

Saat hendak menaiki sepedaku, aku melihat Sohyun tengah menunggu seseorang sepertinya. Akupun lalu menghampirinya dengan menenteng sepedaku.

"Sedang menunggu siapa?"
"Hm ini aku sedang menunggu jemputanku"
"Oh begitu. Mau ku temani?" tawarku
"Ah tidak usah, sebentar lagi juga sampai"

Soljighi malhalkka
Neodo algoissjanha
ijen neoreul bwado
gamdong eobseo haneungeo~~

Dering telfon Sohyun berbunyi.

"Mwo? Tidak bisa? Aish jinjja..."
"Eum..gwaenchanayo appa"
"Nde annyeong"

Setelah menerima telfon tersebut, raut wajah Sohyun berubah menjadi murung. Sepertinya jemputan yang sedari tadi ia tunggu tidak datang. Aku rasa ini adalah kesempatanku.

"Hm mau pulang bersamaku?" tawar ku kepada Sohyun
"Tidak usah, aku bisa pulang sendiri" tolaknya
"Sudah tidak apa, aku takut terjadi sesuatu pada mu dijalan"
"Eum baiklah"
"Kajja!"

Aku dan Sohyun pun berjalan berdampingan. Sunyi. Itulah kondisi yang kurasakan diantara kami. Baik aku atau pun Sohyun sama-sama diam. Terlebih Sohyun, mungkin dia masih canggung akan kejadian tadi siang.

"Eum bagaimana kelas mu tadi?" tanyaku mencoba membuka pembicaraan
"Ah? Ah itu biasa saja hehe" jawabnya singkat
"Oh begitu.." balasku

Jujur saat ini aku bingung harus bersikap bagaimana padanya.

"Shownu-ya...."
"Hm?"
"Bisa kau ulangi yang tadi?"
"Ulangi apa?"
"Hmm yang kau ucapkan tadi siang"
"Tadi siang? Eum apa soal..." belum sempat aku melanjutkan kata-kataku Sohyun menganggukan kepalanya. Apa itu artinya dia akan menjawab perasaanku padanya?
"Hm kau yakin ingin mendengarnya?" tanyaku memastikan
Lagi, Sohyun hanya menganggukkan kepalanya.
"Baiklah tp mungkin ini agak berbeda karena aku sedikit lupa. Tapi semoga ini lebih baik."
Aku lalu menarik nafas panjang.

"Hey you! Yes you! I love you... would you be mine?" ucapku mantap

Sohyun hanya tersenyum, ia kemudian menatap mataku. Kami saling bertatapan sampai akhirnya...

"Yes, i would Shownu-ya" ujarnya
Aku terdiam sejenak. Tidak percaya dengan apa yang ia katakan.

"Jinjja??" tanyaku sekali lagi
"Eum jinjjayo" balas Sohyun dengan senyum diwajahnya.
"Wuhuuu yes akhirnya! Aku tidak percaya akhirnya kau jadi milikku!" ujarku senang

Aku memegang pundak Sohyun.
"Mulai sekarang kau adalah milikku Sohyun-ah. Aku berjanji akan menjagamu dan tidak akan menyakitimu. Aku mencintaimu Kwon Sohyun"
"Aku juga mencintaimu, Son Hyunwoo"

- Flashback off -

Senyum diwajahku mulai terukir setelah mengingat kejadian 10 bulan yang lalu. Yah tak terasa sudah 10 bulan aku hidup dengannya, dan besok adalah hari jadi kami yang ke 11. Dan aku sudah menyiapkan kejutan untuknya. Aku pun tidur disebelah Sohyun sambil memeluknya erat.

+++++

Keesokkan paginya.

Aku bangun sengaja lebih awal dari biasanya, guna mempersiapkan kejutan yang aku buat. Aku melihat sosok malaikat cantikku masih terlelap disebelahku. Aku mengelus pipinya pelan.

"Syukurlah kau masih tidur bby." ucapku

Setelah itu aku bangun, dan mengambil bantal yang berbentuk tokoh kartun, dan meletakkannya dihadapan Sohyun. Lalu setelah itu aku mengambil dress yang diam-diam sudah ku pesan dan meletakkannya diatas tempat tidur.

"Semoga kau suka bby" ujarku.

Aku pun segera keluar kamar untuk menyiapkan kejutan-kejutan selanjutnya.

Shownu POV end.

Sohyun POV

"Eungg...." erangku saat sebuah cahaya mengenai mataku, membuat ku harus terbangun dari mimpi indah ku. Huft rasanya letih sekali setelah berjalan di mall seharian. Aku pun mulai membuka perlahan mataku.

"Eum? Biru?" gumamku.
Aku pun semakin memperjelas penglihatanku.

"Hah? Doraemon?...."

Aku terdiam sejenak sebelum akhirnya...

"Aaaaaaa doraemon!" teriakku histeris melihat tokoh kartun favorite ku. Sontak aku langsung memeluknya erat. (bantal doraemon)

"Aihh bantal doraemon. Hmm siapa yang memberikannya?" pikirku.

Saat sedang berpikir aku lalu tersenyum.

"Pasti dia" ucapku

Aku lalu menoleh kesamping.

"Eum dress? Wait dress itu kan....aihh tidak mungkin bagaimana bisa?? Huaaaa" ujarku semakin histeris melihat dress cantik berwarna putih (dress putih) yang kuinginkan tadi malam, kini sudah ada disampingku. Aku pun langsung mengambilnya.

Tiba-tiba aku melihat sebuah kertas jatuh dari dress itu.

"Hm? Apa ini?" gumamku

Aku pun langsung mengambil surat itu dan membacanya.

'Coba buka laci atas yang ada disamping tempat tidurmu. Dan lihat apa yang kau dapatkan'

"Laci atas?" pikirku, lalu mulai mengikuti perintah tersebut. Membuka laci atas.

"Aigooo ini....."

Ternyata ada sebuah buku komik kesukaanku (komik invicable diva).

"Aih bagaimana bisa dia mendapatkannya? Ini kan sudah langka." ujarku

Aku lalu membuka satu persatu halaman dari komik tersebut, sampai akhirnya aku kembali menemukan sebuah kertas.

'Sudah dapat apa yang kau inginkan? Sekarang buka lah bagian bawahnya'

Isi dari kertas tersebut.
"Hm bagian bawah? Apa maksudnya laci bagian bawah?"

Penasaran dengan apa yang kupikirkan. Aku pun mulai membuka perlahan laci bagian bawah itu.

"Astaga...ini kan ponsel keluaran terbaru!" (ponsel)

Ternyata aku mendapatkan ponsel keluaran terbaru dari laci bagian bawah tersebut. Saat sedang memandangi ponsel itu, tiba-tiba ada sebuah pesan masuk.

"Em? Ada pesan?" ujarku sesaat sebelum akhirnya membuka pesan tersebut.

'Keluarlah menggunakan dress itu, dan berjalanlah menuju sofa'

Dengan cepat aku bergegas membersihkan diriku.

Setelah selesai, sesuai perintah, aku memakai dress itu lalu keluar dan berjalan menuju sofa. Sesampainya aku disofa, aku melihat tas cantik nan mewah (tas) terdapat diatas sofa.

"Yaampun tas ini...ini adalah tas yang kuiingankan...aihh" ujarku senang.

Lalu aku mulai melihat-lihat kedalam isi tas tersebut dan aku kembali menemukan sebuah kertas.

'Tengoklah kemeja bagian bawah, lalu ambil apa yang ada disana'

Aku pun lalu bergerak sedikit bersujud dan menengok kearah bagian bawah meja, lalu mengambil sesuatu yang ada disana.

Ternyata aku mendapatkan sepasang sepatu berwarna pink yang sangat cantik. (sepatu)

"Pinky...cantik sekali" kagumku. Saat sedang mengagumi keindahan sepatu tersebut, tiba-tiba aku melihat sesuatu yang agak berkelip, aku segera mengambilnya dan ternyata itu adalah jam tangan bermerk (jam) yang sangat terkenal. Dengan segera aku memakai jam tangan dan sepatu yang kudapatkan.

"Wahh cocok sekali denganku" ujarku.

Lalu aku melihat sesuatu yang aneh diatas meja.

"Kenapa bantal sofa ini ada diatas meja?" pikirku, dengan segera aku menyingkirkan bantal tersebut. Dan ternyata dibalik bantal itu terdapat sebuah laptop yang merupakan limited edition. (laptop)

"Astaga ada laptop.....wow sungguh benar-benar keren" kagumku lagi.

Aku pun duduk disofa dan mulai membuka laptop itu. Dan nampaklah sebuah gambar beserta ucapan selamat dan kata-kata harapan dari seseorang (gambar). Aku tersenyum saat melihat dan membaca tulisan yang ada pada gambar tersebut.

Tak lama kemudian keluarlah sebuah perintah.

'Keluarlah dan berjalan menuju taman belakang. Ada seseorang yang sedang menunggumu'

"Seseorang?"

Dengan cepat aku keluar rumah dan berjalan menemui seseorang itu yang sedang berada ditaman.

Sesampainya aku ditaman. Aku melihat sesosok pria berbadan tegap tengah berdiri membelakangiku. Pria itu adalah suamiku, Son Hyunwoo, atau aku biasa menyebutnya beruang kkkk. Aku mulai berjalan mendekatinya.

"Ekhem..." tegurku.

Shownu pun berbalik dengan wajah yang ditutup dengan boneka beruang bertuliskan 'I LOVE YOU' (boneka).

Aku terkejut melihatnya.

Sohyun POV end

Author POV

Shownu berbalik dengan wajah yang tertutup dengan boneka beruang ditangannya. Ia pun memberikan boneka tersebut kepada Sohyun.

"Happy 11th monthsarry bby, aku harap kita bisa terus bersama dan tetap saling percaya satu sama lain." ucap Shownu

Sohyun hanya diam sembari memeluk erat boneka yang diberikan Shownu dan matanya mulai berkaca-kaca.

"Happy 11th monthsarry too bby, nde aku juga berharap seperti itu, dan semoga kau bisa selalu nyaman saat bersamaku ne." balas Sohyun
"Hm aku pasti selalu nyaman bersamamu. Aku mencintaimu, sangat mencintaimu Son Sohyun."
"Aku juga...aku juga sangat mencintaimu suamiku, Son Hyunwoo"

Shownu pun lalu mencium lembut kening Sohyun dan memeluknya dengan erat. Tentu saja Sohyun membalas pelukan Shownu dengan erat.

Tak lama Shownu melepaskan pelukannya.

"Wait, masih ada satu kejutan lagi" ujar Shownu
"Apa itu?" tanya Sohyun

Shownu lalu berjalan mundur dan mulai menghentikkan jarinya. Seketika mulai terdengar alunan musik yang indah. Dan Shownu mulai bernyanyi dengan tampannya.

+ END +
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.