NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

# S C E N E 1 #

[ 1 ]

Seorang dara mengedarkan pandangannya beberapa kali ke setiap sudut ruangan apartemennya. Bibirnya tersenyum tipis saat merasa keadaan apartemennya saat ini aman. "Dia belum bangun, 'kan?" gumaman kecil yang meluncur dari dua bilah bibir seorang gadis berusia 23 tahun itu.

Karen segera melangkahkan kakinya perlahan agar ia tak menghasilkan suara apapun hingga orang bernama Sammy itu tidak muncul. Yup, dia tengah mengendap-endap demi keluar dari apartemennya dan pergi ke rumah sakit di mana Jiho bekerja.

[ 3 ]

"Omo━!"

Karen terkejut saat tiba-tiba Sammy sudah berada di hadapannya. Hey! Kau ini hantu, pesulap atau apa?

Mendengar apa yang dituturkan Sammy, Karen memutar kedua bola matanya jengah dan menganggukkan kepalanya tidak peduli. 'Ia bilang tidak boleh keluar untuk hari ini? Padahal setiap hari juga aku memang tidak boleh ke mana-mana.' batin Karen kesal.

"Ish━," dengus Karen geram, ia mengepalkan kedua tangannya. "Kau ini sebenarnya siapa? Kenapa kau bisa melarangku untuk ini untuk itu. Aku kan sudah dewasa!" ujar Karen. Ia memberikan tatapan sinis pada pemuda di depannya itu.

'Dasar orang aneh!' batin Karen. Beberapa saat kemudian, Karen membalikkan badannya dan kembali ke dalam kamarnya.

'DAAAR'

Karen masuk ke dalam kamarnya dan membanting pintu kamarnya karena kesal.



# S C E N E 2 #

[ 1 ]

Karen mendudukkan dirinya di tepi kasurnya dengan bibir yang terus bergerak mengeluarkan omelan-omelan yang ia tujukan pada Sammy. Mengapa pria itu menyebalkan sekali? Batin Karen.

Gadis asal Shanghai itu melipat kedua tangannya di depan dada, pikirannya bercabang mencari ide agar ia dapat pergi ke rumah sakit untuk bertemu Jiho. Bagaimanapun caranya, Karen harus keluar dari apartemennya.

Karen mengedarkan pandangannya mencari sesuatu yang dapat ia gunakan agar rencananya dapat berjalan mulus dan sukses. Sang dara menghentikan kegiatannya menelurusi setiap sudut kamarnya, netranya terfokus pada jendela kamarnya yang terbuka. Sebuah senyum penuh arti terukir jelas di wajah Karen.

"Gotcha!" pekik Karen pelan. Gadis itu menutup mulutnya dengan kedua tangannya agar ia tak ketahuan lagi oleh Sammy.

Karen meraih benda berbentuk persegi panjang yang merupakan benda kesayangannya. Yup, ponsel. Karen membuka kontak Jiho di phonebooknya dan berencana mengirimkan sebuah pesan pada sahabatnya itu. Namun, sang dara mengurungkan niatnya. Ia memasukkan ponselnya ke saku jeansnya.

Karen menyelempangkan tasnya dan membawa sepatunya dengan kedua tangannya. Dengan perlahan namun pasti, Karen melangkahkan kakinya menuju jendela kamarnya. Dan...

Bingo!

"Ha! Akhirnya... aku berhasil keluar." ujar Karen lega, ia sangat senang. Gadis itu berlari menuju pekarangan apartemennya sebelum Sammy mengetahui keberadaannya. Baru saja Karen merogoh ponselnya dari saku jeans sembari melangkah keluar dari pagar apartemennya, tiba-tiba seseorang dengan pakaian serba hitam bak seorang ninja mendekap mulutnya menggunakan sapu tangan. Sapu tangan itu ternyata sudah diberi obat bius hingga saat Karen menghirup udara untuk bernapas, ia justru menghirup obat bius yang ada di sapu tangan itu. Dalam beberapa detik pun, Karen pingsan seketika. Ponselnya pun terjatuh.



# S C E N E 4 #

[ 3 ]

Karen mengerjapkan kedua matanya yang terasa berat. Gadis itu mengedarkan pandangannya, ia menyipitkan kedua matanya agar penglihatannya menjadi lebih jelas. Kini, ia sedang berada di gendongan seseorang. Orang itu membawanya ke tempat yang tak ia ketahui sama sekali. Dalam sepersekian detik, rasa takut menjalar ke seluruh tubuhnya.

'I━ ini di...ma...na...?' batin Karen. Tubuh gadis itu mulai bergetar.

Orang berpakaian hitam yang menggendongnya tadi meletakkan dirinya di atas sebuah kursi. Karen tak dapat melihat wajah orang itu dikarenakan masker yang ia gunakan hampir menutupi seluruh wajahnya, hanya kedua matanya saja yang terlihat.

Karen baru menyadari jika kedua tangannya sudah diikat. Baru saja Karen ingin bertanya siapa orang yang membawanya itu dan apa alasannya untuk menculik, namun seseorang yang familiar untuk Karen muncul. Siapa lagi jika bukan Sammy?

Begitu Sammy muncul, penculik itu menarik Karen dan mendekapnya dari belakang. Sebuah pistol diarahkannya ke pelipis Karen membuat tubuh gadis itu sedikit menegang. Takut? Tentu saja! Memangnya siapa yang tidak takut jika dibunuh oleh orang yang tak dikenalnya dan mati sia-sia?

Karen hanya dapat melihat pertengkaran kecil antara Sammy dan sang penculik. Saat Sammy melangkah maju untuk mendekat padanya, penculik itu justru mundur dengan tangan yang menjambak rambut Karen. Sontak sang dara segera berteriak mengaduh.

"Yaaak!" pekik Karen kesakitan. Jika saja tangannya tidak diikat seperti ini, Karen pasti sudah menghajar penculik sialan ini. Well, itu juga jika ia mampu.

Karen melirik ke arah Sammy, menatap pria itu dengan tatapan penuh ketakutan. Kedua matanya mulai berkaca-kaca. Eh━? Ya, dia hampir menangis. Karen benar-benar ketakutan. Sammy-tolong-aku. Semacam itulah tatapan yang Karen berikan pada Sammy.

"Diam atau kudorong kau?!"

Karen baru menyadari jika ia dan penculik itu sudah berada di pinggir rooftop. Sang dara hanya dapat menghela napasnya. Apakah ini benar-benar akhir hidupnya? Karen menggelengkan kepalanya, ia yakin jika ia tak akan mati sia-sia di tangan penculik sialan ini.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.