Notes

❝Gadis yang baik adalah gadis yang melakukan apapun dengan hati dan ketulusan.❞

Kalimat itulah yang selalu diingat Francesca Claire Kim. Peninggalan terakhir sang ibu sebelum wafat saat usianya masih 12 tahun. Claire—sapaannya—takkan melupakan kalimat itu. Sampai kapanpun, meskipun banyak perubahan yang dialaminya setelah sang ibu wafat.

Ambievert dan INFP. Jika dikata, begitulah gambaran umum karakteristiknya. Claire adalah sosok gadis yang ceria, polos, dan sedikit tidak tegaan. Sepeninggal sang ibu, Claire tinggal bersama ayahnya yang bekerja sebagai wakil dekan bidang kesiswaan dan alumni di sebuah universitas. Sebagai putri satu-satunya, Claire menjadi anak kesayangan sang ayah. Meski begitu, Claire bukanlah putri yang manja.

Berasal dari keluarga ekonomi menengah ke atas, lantas tak membuatnya sombong dan angkuh. Claire berteman dengan siapa saja, bahkan dengan anak-anak bandel sekalipun. Sewaktu kelulusan SMP, tiba-tiba Claire langsung saja memutuskan untuk masuk Chadwick International High School—salah satu sekolah yang diperhitungkan di Seoul, juga berisikan murid dengan berbagai karakter—. Ayahnya sempat menolak karena jika putrinya diterima, Claire akan tinggal terpisah dengannya. Tapi, Claire selalu bilang untuk ingin mandiri, ingin mencoba terpisah dari sang ayah agar ia bisa tahu bagaimana 'hidup yang sebenarnya'.

❝Karena ibu mengajarkanku tentang kemandirian, maka izinkan aku mendaftar, Ayah!❞

Tak ingin mengecewakan sang putri, akhirnya pria itu setuju. Ia menemani putrinya itu, berharap agar keinginan Claire bisa terwujud.