Notes

Sejarah Death Eaters

• Kelompok ini awalnya bernama Knights of Walpurgis di bentuk oleh Tom Riddle pada tahun 1940.
• Nama lain dari kelompok ini adalah Tom Riddle’s gang atau Slytherins Gang karena mereka terdiri dari teman-teman dekat Riddle yang juga berasal dari asrama Slytherin.
• Menurut Albus Dumbledore, kelompok tersebut terdiri dari orang lemah yang mencari perlindungan, sang ambisius yang mencari kemenangan, dan para penjahat yang mencari pemimpin yang mampu melakukan kekejaman dengan baik
• Meskipun alasan mereka bergabung dengan Riddle berbeda-beda, mereka semua memiliki ambisi yang sama, yaitu menguasai Ministry of Magic
• Riddle hanya berteman dengan gangnya untuk memanipulasi mereka agar mereka mau membantu semua rencananya. Salah satunya membantu Riddle membuka Chamber of Secrets pada tahun 1942/1943 untuk mengusir muggleborns dari sekolah dengan cara membebaskan basilik.
• Banyak yang terluka, namun hanya ada satu korban saja, yaitu Moarning Myrtle.
• Gang ini berubah nama menjadi Death Eaters. Mereka menggunakan ilmu hitam untuk menyiksa dan membunuh Muggle.
• Setelah melakukan aksi tersebut selama 11 tahun dan tidak memberikan dampak apa-apa ke kementrian sihir, Voldemort mengganti taktiknya dengan mulai menyerang keluarga penyihir ternama.
• Taktik tersebut berhasil mencengkam dunia sihir. Sampai mereka tidak berani untuk menyebut nama you-know-who.
• Keruntuhan Death Eater dimulai saat Sybill Trelawney meramalkan bahwa seorang anak laki-laki yang akan mengalahkan Voldemort telah lahir.
• Ramalan tersebut dapat diartikan kepada dua anak, yaitu Harry Potter dan Neville Longbottom. Voldemort memutuskan untuk menyerang keluarga Potter, dan terjadilah tragedi penyerangan di Godric Hollow pada tahun 1981.
• Alasan Voldemort menyarang Harry Potter harnya karena Harry miliki kesamaan dengan dirinya, yaitu bukan berdarah murni. Walaupun berhasil membunuh James dan Lily Potter, Voldemort gagal membunuh Harry.