NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Baik temen-teman sekalian.
Hari ini, seperti yang di amanahkan oleh panitia. saya akan membahas sedikit terkait aktivis kampus. Mulai dari urgensi sampai problematika yang ada dalam gerakan2 mahasiswa.

Harapannya memang nanti setelah diskusi ini kita bisa bersama bergerak menebar kebermanfaatan untuk sekitar kita.

Sebelumnya perkenalan dulu mungkin. Nama saya rahil. Lengkapnya Ahmad Abdullah rahil. Sekarang di amanahkan jadi presiden mahasiswa BEM REMA STEI Tazkia. Dan sekarang juga menjabat sebagai Koordinator Media BEM Seluruh Indonesia.

Sebelum kita mulai. Sambut salam hangat saya. Salam cinta perjuangan kita. Salam yang menyatukan langkah kita yang tercerai berai

HIDUP MAHASISWA!

Dan salam yang terus memberi semangat kita untuk berjuang. Salam yang menjelaskan landasan perjuangan kita.

HIDUP RAKYAT INDONESIA!!

Baik temen-teman sekalian. Di awal saya ingin memastikan bahwa kita semua sepakat. Bahwasanya pemuda dan mahasiswa merupakan pewaris sah negeri ini dan juga harapan terbesar yang di miliki oleh bangsa kita ini. Sepakat semua temen-teman ya?
Ketika kita sepakat dengan hal di atas. Maka ada satu hal pasti, yang harus kita lakukan.
‘Mahasiswa harus bergerak dan terus bergerak. sehingga , bisa menciptakan perbaikan demi perbaikan untuk bangsa dan negara ini’.

Kemudian temen-teman. Sungguh sebenarnya hal ini sudah di buktikan dan sudah dilakukan oleh para pendahulu kita. 1928 ikrar sumpah pemuda. Ini dilakukan tidak lain dan tidak bukan. Hanya untuk perbaikan nusantara. Selanjutnya pada tahun 1945 para pemuda menculik soekarno dan hatta untuk memaksa agar dilakukannya proklamasi kemerdekaan indonesia tanpa menunggu hadiah atau waktu yang telah di sepakati bersama penjajah. Kemudian selanjutnya kalo saya tidak salah pada tahun 1966 pemuda yang waktu itu sudah di kenal dengan mahasiswa melihat kebobrokan yang terjadi dan ketidakadilan yang melanda bangsa ini melakukan gerakan serentak untuk menurunkan soekarno, dan soekarno pun turun. Kemudian jauh stelah itu. Pada tahun 1998 rezim yang menguasai negeri ini melakukan hal2 yang sangat menyakitkan masyarakat juga bangsa dan negara kita ini. Mahasiswa tidak tinggal diam. Kemudian melakukan gerakan bersama, menuntut reformasi. Dan soeharto pun lengser.

Jadi teman-teman kita harus memahami bahwa ada beban sejarah. yang harus dan hanya bisa di tanggung atau di bebankan kepada para mahasiswa. Untuk itu kita memerlukan para aktivis kampus yang memberikan energi-energi positif kepada seluruh elemen masyarakat untuk berjuang menciptakan indonesia yang baik dan terus menjadi lebih baik.

Dan ini bisa kita mulai dari hal-hal terkecil. Yakni Mulai berperan aktif di acara-acara kampus atau aktif di kegiatan-kegiatan organisasi dll. Dan ini tentu membuat kita paham betol bahwa sangat di perlukan pemuda-pemuda atau mahasiswa yang terus bergerak menyerukan perbaikan. Yang mana org ini tidak lain adalah aktivis kampus. Di bidang apapun dia bergerak, asal pergerakannya demi sebuah perbaikan. Maka itu merupakan langkah konkrit utk menjawab tantangan sejarah tadi.

Sehingga dari bahasan di atas kita bersama bisa menarik kesimpulan. Bahwa pentingnya aktivis kampus demi menjawab tantangan sejarah yang ada. Kedua, apapun jenis kegiatan temen-teman di kampus, Fokus gerakan teman-teman. Yang harus menjadi catatan adalah. Setiap fokus atau jenis kegiatan teman-teman itu bermaksud menciptakan perbaikan untuk negeri kita tercinta Indonesia. Karena ada satu catatan penting “INDONESIA SEDANG TIDAK BAIK-BAIK SAJA”. Sehingga kita butuh mereka2 yang berjuang di sana.
Nah selanjutnya, saya ingin sedikit menggambarkan keadaan indonesia. Agar bisa menjadi bahan berfikir dan bertindak kita kedepannya.

Sepotong episode di negeri yang KATANYA TANAH SURGA!
Pulau-pulau reklamasi yg mulai mematikan sendi-sendi perekonomian & perlahan membunuh mereka!.
DIMANA NEGERI YANG KATANYA RAMAH SOSIAL INI?!, BEGITU BANYAK KEDZOLIMAN YG MERAJALELA!, DIMANA NEGERI YANG KATANYA TANAH SURGA?!, SURGA SEPERTI APA YG MENELANTARKAN ANAK-ANAK BANGSANYA!, SURGA SEPERTI APA YG PERLAHAN MEMBUNUH PENGHUNINYA!, SURGA SEPERTI APA YANG MENYIKSA RAKYATNYA!!!

Senyum hangat & riang menyambut kami di kampung nelayan muara angke. Daerah itu memperihatinkan sekali, bau-bau menyengat menyeruak hebat, lalat tampak begitu banyak mengerubungi sampah-sampah yang berserakan. Sampai ada berapa teman yang ragu untuk meneruskan perjalanan ke dalam kampung itu. Tapi senyum-senyum bocah kecil yg menyambut meneguhkan hati kami. Ini sangat sepele jika sampai membuat kami mundur. Lihatlah mereka yang masih tetap riang & bersemangat walau penggusuran di depan mata. Walau kemiskinan & penderitaan kehidupan yg menghantam-hantam. Jika reklamasi di lanjutkan jadilah mereka terusir dari tanahnya. Sesampai di bibir pantai terlihatlah pulau-pulau reklamasi yang sombong angkuh seolah menantang para nelayan. Pulau-pulau reklamasi yang mulai mematikan sendi-sendi perekonomian dan perlahan membunuh mereka! Dimana negri yang katanya ramah sosial? Begitu banyak kedzoliman yang merajalalela, atau kah keramahan itu hanya untuk INVESTOR2 ASING dan CUKONG2?!! Dimana negri yang katanya tanah surga?!, surga seperti apa yang menelantarkan anak bangsanya ini!!!, surga seperti apa yang perlahan membunuh penghuninya?!, surga seperti apa yang menyiksa rakyatnya?!!!

Melihat hal di atas seharus nya bisa membuat kita sadar. Bahwa ada yang harus kita selamat kan dan kita perjuangkan. Bahkan mungkin teman-teman mendapti permasalahan dan kesedihan yang lebih menyayat hati. Di daerah teman-teman tinggal atau bermukim. Permasalahannya sekarang kita terlalu sibuk dengan urusan pribadi-probadi kita. Urusan keluarga kita. Padahal sebagai agent of change. Control sosial dan iron stock. Yang mana ini merupakan fungsi mahasiswa. Kita di tuntut untuk bekerja lebih keras. Berfikir lebih banyak. Tidur lebih sedikit. Dan Berkorban lebih dari pada yang mereka2 lakukan.
Ini mengingatkan saya dengan satu ucapan. “ tidur kita yang berkurang atau idealisme kita yang tergadaikan!”. Dan temen-teman catat ini : kita di tuntut berfikir, berjuang dan bekerja untuk orang banyak bukan hanya untuk diri kita sendiri. Sehingga, sekali lagi saya ulang; kita bisa menjawab tantangan sejarah itu. Karena memang saat ini indonesia membutuhkan pemuda-pemuda yang bisa menjadi penerus para pahwlawan terdahulu. Dan saat ini indonesia butuh pahlawan-pahlawan baru itu.


*Pahlawan dan Pengorbanan*

Kerlap kerlip lampu di ibu kota menyilaukan mata. Seketika otak pendekku mengartikan bahwa Indonesia telah berjaya sesuai cita mereka.

Indonesia merdeka dan berjaya. Ya, hal itu sempat sesaat mengisi kepala ini. Tetapi seketika sirna ketika ku lihat di sudut-sudut jalan, dipersimpangan lampu lalu lintas, dan kolong-kolong jembatan. Gambaran tingginya gedung-gedung serta megahnya kerlap kerlip lampu ibu kota justru menjadi sangat menakutkan seketika itu. Sungguh pemandangan yang sangat bertolak belakang. Gedung-gedung tinggi pencakar langit. Kardus-kardus kumuh di kolong jembatan. Mobil-mobil mewah pejabat yang lalu lalang di jalan utama dengan segala kelengkapan protokolernya. Anak-anak pengemis yang berlarian tanpa alas kaki dengan pakaian yang lusuh dan compang camping. Ini mengerikan, pikirku. Entah apa yang salah di negeriku ini.

Hari ini kita mengenang hari pahlawan, berbagai macam cara kita lakukan. Namun aku ingin coba kembali memaknainya. Helatan demi helatan kita lalui setiap tahunnya untuk memperingati hari ini. 10 November adalah hari pahlawan, semua orang tahu itu. Namun terkadang aku bertanya seperti apa kita memaknainya?

Pahlawan, maka aku rasa yan paling cocok bersanding dengan kata itu adalah pengorbanan. Ya, pahlawan dan pengorbanan adalah 2 kata tak terpisahkan, bagaikan ruh dan jasad. Maka ketika dipisahkan, hilanglah maknanya. Benar, memang ada beberapa kata lain yang sangat cocok disandingkan dengan kata pahlawan. Tapi hari ini, aku ingin bercerita tentang pahlawan dan pengorbanan. Kita semua tahu bahwa pahlawan adalah orang yang gagah berani melawan penjajah ratusan tahun silam, orang yang tak pernah mundur ketika penjajah maju menerjang. Orang yang telah berjuang mati-matian demi satu tujuan yakni Indonesia. Kita semua pun tahu bahwa pahlawan adalah orang yang rela berkorban untuk apapun. Air mata, darah, materi, bahkan nyawa sekalipun mereka korbankan demi suatu perjuangan. Namun ada satu hal yang menarik disini. Bukankah kita juga sering melakukan pengorbanan? Rela pagi-pagi buta berangkat ke sekolah, kampus, atau kantor. Tak jarang kita mengorbankan energi kita, bahkan terkadang kita sampai rela mengorbankan darah kita. Bukankah begitu?

Ada sebuah perbedaan mendasar dalam 2 pengorbanan di atas. Selama ini kita siap dan rela mengorbankan apapun untuk karir, nilai, pamor, serta elektabilitas kita dimata umum, mungkin juga kita rela berkorban untuk kepentingan keluarga kita. Tapi apa yang mereka lakukan? Mereka tidak berkorban untuk kepentingan mereka, tapi untuk kepentingan rakyat banyak. Tidak untuk keluarga mereka tapi untuk bangsa dan agama kita. Tidak untuk anak istri saja tapi lebih dari itu mereka berkorban untuk INDONESIA. Dengan semangat rela berkorban inilah akhirnya mereka menyelesaikan tanggung jawab mereka. Tanggung jawab terhadap sejarah.

Di akhir, saya ingin menutup tulisan ini bahwa hari ini Indonesia kembali membutuhkan sosok pahlawan. Pahlawan yang akan mengembalikan semangat persatuan dan perbaikan untuk negeri kita tercinta. Hari ini kita butuh pahlawan yang siap berjuang dan berkorban demi terwujudnya cita kita bersama; Kejayaan Indonesia.

Hari ini kondisi Indonesia sangat kacau dan amburadul. Maka sudah saatnya individu-individu kita mengambil peran untuk perbaikan Indonesia. Sudah saatnya kita mengambil langkah baru dan nyata untuk kejayaan Indonesia. Mari melangkah bersama, mari berkorban bersama untuk Indonesia. Biarlah sejarah nanti yang mengabadikan bahwa saat ini terlahir pahlawan-pahlawan baru yang membawa perbaikan untuk bangsa dan negara ini.
*MARI JADI PAHLAWAN ITU!*

```Tulang belulang berserakan itu. Apakah makna yang kita berikan kepada mereka? Ataukah, seperti kata Sayyid Quthub, "Kau mulai jemu berjuang, lalu kau tanggalkan senjata dari bahumu?" Tidak! Kaulah pahlawan yang ku rindu itu. Dan ratusan jiwa di negeri sarat nestapa ini. Atau jika tidak, biarlah kepada diriku saja aku berkata: Jadilah pahlawan itu.```
-AM

Bogor, 11 November 2017
Ahmad Abdullah Rahil
     
 
what is notes.io
 

Notes is a web-based application for online taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000+ notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 14 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.