Notes

Jabez Wilson, seorang pemilik rumah gadai di London, datang untuk berkonsultasi pada Sherlock Holmes dan Dr. Watson. Sembari mempelajari kliennya, Holmes dan watson menyadari rambut merahnya yang memiliki warna bagai api yang menyala-nyala. Wilson mengatakan pada mereka bahwa beberapa minggu yang lalu, asisten barunya, Vincent Spaulding, mendesaknya untuk merespon sebuah iklan pencarian di koran yang menawarkan pekerjaan dengan gaji tinggi hanya untuk laki-laki berambut merah. Esok paginya, Wilson harus mengantri di antrian panjang bersama dengan pendaftar berambut merah lainnya, ia mengikuti wawancara dan menjadi satu-satunya pendaftar yang diterima, karena tidak ada pendaftar lain yang memenuhi syarat; rambut merah mereka entah terlalu gelap atau terlali terang, dan tidak seperti rambutnya yang memiliki shade merah yang begitu unik.

Wilson memberitahu Holmes bahwa bisnisnya sudah beberapa ini berjalan kurang lancar. Karena rumah gadainya biasa aktif di malam hari, dia bisa mengosongkan tokonya dalam waktu singkat di sore hari, mendapatkan £4 seminggu selama beberapa minggu; pekerjaan itu jelas jelas pekerjaan administrasi yang tidak berguna, hanya dilakukan untuk memenuhi nominal pada surat wasiat, dimana dia diminta untuk meng-copy Encyclopædia Britannica. Wilson belajar banyak mengenai hal-hal yang dimulai pada versi "A" dan menunggu-nunggu untuk melanjutkan pekerjaannya ke bagian "B". Namilun suatu pagi, sebuah sign terpasang di pintu kantor barunya yang terkunci, mengumumkan bahwa "LIGA RAMBUT MERAH DIBUBARKANㅡOktober 9, 1890."

Wilson pergi menemui tuan tanahnya, yang mengatakan dia tak pernah mengenal yang namanya Duncan Ross, orang yang mengelola kantor liganya. Meskipun begitu, sang tuan tanah mengingat seorang penyewa yang memiliki rambut merah dan memberikannya sebuah kartu, yang mengarahkan Wilson ke perusahaan kaki buatan. Wilson menyelesaikan ceritanya dengan mengungkapkan kefrustasiannya karena kehilangan £4 per minggu.

Watson dan Holmes menertawainya karena situasi yang dihadapinya begitu konyol, tetapi Holmes meyakinkan bahwa kasus ini akan selesai begitu Senin datang. Wilson pergi setelah memberikan deskripsi Spaulding kepada para detektif; Holmes memutuskan untuk pergi dan menemui Spaulding, yang Holmes sadari memiliki celana dengan bagian lutut yang kotor. Holmes lalu mengetuk trotoar di depan rumah gadai. Begitu kasus terpecahkan, ia menelpon Inspektor Jones dan tuan Merryweather, direktur bank yang berada tepat disamping rumah gadai.

Keempatnya bersembunyi di dalam brankas bank, menunggu dalam gelap selama lebih dari satu jam sampai dua orang laki-laki muncul dari sebuah terowongan di lantai brankas dan merekapun tertangkap. Mereka adalah John Clay, yang sudah memiliki sejarah kriminal yang panjang, dan rekannya Archie. Di bawah alias Spaulding dan Ross, mereka membuat 'Liga Rambut Merah' yang merupakan omong kosong yang dimaksudkan untuk membuat Wilson tidak mengawasi rumah gadainya sementara mereka menggali basement, demi menerobos ke dalam brankas bank sebelah. Meskipun membayar Jabez Wilson dengan £4 per minggu cukup mahal, hal itu tentu saja sedikit jika dibandingkan dengan jumlah yang bisa mereka dapatkan dengan merampok bank.

Kembali ke Baker Street, Holmes menjelaskan kepada Watson bagaimana dia memecahkan kasus itu, memuji kreativitas Clay dan menyayangkan kelebihan itu ia gunakan untuk berbuat kriminal.