Notes

@xtupefied - 6MS - 512
@jigizelle - 4MS - 655

Barty Crouch Sr.

Bartemius Crouch Sr., terkenal dengan nama panggilan Barty, merupakan seorang penyihir berdarah murni yang bekerja di Kementerian Sihir setelah ia lulus dari Hogwarts dengan kemampuan menguasai beberapa bahasa, Charm, Dark Arts dan memiliki Willpower. Barty memiliki anak bernama Barty Crouch Jr. Kesuksesan Barty dalam karirnya di Kementerian Sihir, menyebabkan kurangnya perhatian yang harusnya diberikan kepada keluarga terutama anaknya.

Ketika masa melemahnya Death Eaters saat Perang Dunia Sihir I, Barty memberi wewenang kepada para Auror untuk menggunakan Kutukan Tak Termaafkan kepada musuh mereka jika perlu dan memiliki prinsip 'Bunuh daripada menangkap' serta 'Serang terlebih dahulu, bertanya nanti'. Walaupun cara Barty termasuk kejam, banyak yang percaya bahwa ia melakukan hal yanh benar. Banyak juga yang memprediksi bahwa ia akan menjadi pemimpin Kementerian Sihir, karena Albus Dumbledore berkali-kali menolak jabatan tersebut.

Namun, setelah kekalahan Voldemort yang pertama, Barty mendapat kabar bahwa anaknya Barty Crouch Jr. membantu 3 Death Eaters untuk membuat Alice & Frank Longbottom menjadi gila dengan Kutukan Cruciatus dengan maksud mencari informasi dimana Voldemort berada. Barty Sr. tidak membedakan hukuman terhadap anaknya sendiri walaupun anak dan istrinya telah memohon padanya, bahkan sebenarnya tidak ada bukti yang cukup jelas apakah anaknya benar-benar terlibat dalam kejadian tersebut atau ia berada di tempat yang salah ketika kejadian tersebut terjadi. Barty Sr. menjebloskan keempat tersangka ke Azkaban dan ia mengklaim bahwa ia tidak memiliki anak laki-laki, kebenciannya terhadap Barty Jr. mungkin saja disebabkan karena ia malu memiliki anak seorang Death Eaters. Namun pada akhirnya Barty membebaskan anaknya karena permintaan terakhir dari istrinya, dengan alasan tersebut Barty Jr. juga telah menumbuhkan rasa benci terhadap ayahnya sendiri.

Point Penting
• Terlepas dari kebenciannya terhadap ilmu hitam dan orang-orang yang mempraktikkannya, Crouch mampu melemparkan Kutukan Imperius yang cukup kuat bahkan putranya baru dapat terbebas hanya setelah dua belas tahun.
• Ketika Barty Crouch Jr diselamatkan dari Azkaban oleh Barty Crouch Sr, Crouch Jr dikontrol dengan Kutukan Imperius dan dipaksa untuk bersembunyi di bawah Jubah Gaib sepanjang waktu, dan dirawat hingga sehat kembali oleh Winky.
• Voldemort dan abdinya Wormtail datang ke rumah keluarga Crouch dan menyerang Crouch Sr dengan Kutukan Imperius, membebaskan Crouch Jr dari Kutukan Imperius ayahnya, dan kembali bergabung dengan Voldemort.
• Kemudian, atas perintah Voldemort, Crouch Jr menculik Mad-Eye Moody yang akan mengajar Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam di Hogwarts.
• Di sekolah sihir itu, Crouch Jr mengambil rupa Moody dengan mempergunakan Ramuan Polijus.
• Crouch Jr ditugaskan untuk mendekati dan membimbing Harry Potter untuk melewati Turnamen Triwizard, memastikannya mencapai Piala Triwizard yang sudah diubah menjadi portkey yang akan membawanya kepada Voldemort.
• Crouch Sr kemudian berhasil melawan Kutukan Imperius Voldemort, dan karena kelalaian penjagaan Wormtail ia berhasil melarikan diri dari rumahnya ke Hogwarts.
• Ia kemudian bertemu dengan Harry Potter dan Viktor Krum di Hutan Terlarang dan meminta untuk bertemu dengan Dumbledore.
• Ketika Harry berlari pergi untuk memanggil Dumbledore, Crouch Jr dalam rupa Moody segera memburu ayahnya ke Hutan Terlarang, memukul Krum hingga pingsan, dan membunuh segera ayahnya sendiri.
• Crouch Jr mentransfigurasi tubuh ayahnya menjadi sepotong tulang dan menguburkannya di depan pondok Hagrid.