Notes

Bagian I
1. a. Benar
2. a. Salah satu bentuk kegiatan seseorang yang secara sadar menggunakan tubuhnya sebagai unsur utama untuk menyatakan dirinya yang diwujudkan dalam suatu karya.
3. b. Salah, yang benar "theatron"
4. a. Ludruk
5. b. Yunani
6. b. Teater gerak
7. a. 2
seharusnya: Teater sebagai media hiburan , dalam perannya sebagai media hiburan. Setelah pementasannya sebuah teater itu harus di siapkan dengan usaha yang maksimal.
8. a. Berkelompok
9. a. ucapan-ucapan
10. a. Orang Tua

Bagian II
1. Jenis jenis teater.

Jenis pertama ada Teater Boneka. Pertunjukan boneka telah dilakukan sejak Zaman Kuno. Sisa peninggalannya ditemukan di makam-makam India Kuno, Mesir, dan Yunani. Boneka sering dipakai untuk menceritakan legenda atau kisah-kisah yang bersifat religius (keagamaan). Berbagai jenis boneka dimainkan dengan cara yang berbeda. Boneka tangan dipakai di tangan sementara boneka tongkat digerakkan dengan tongkat yang dipegang dari bawah.

Teater musikal
Teater musikal merupakan pertunjukan teater yang menggabungkan seni tari, musik, dan seni peran. Teater musikal lebih mengedepankan tiga unsur tersebut dibandingkan dialog para pemainnya. Disebut drama musikal because dalam pertunjukannya yang menjadi latar belakangnya adalah kombinasi antara gerak tari, alunan musik, dan tata pentas.

Teater dramatik
Teater Dramatik Istilah dramatik digunakan untuk menyebut pertunjukan teater yang berdasarkan pada dramatika lakon yang dipentaskan. didalam teater dramatik, perubahan karakter secara psikologis sangat diperhatikan. Situasi cerita dan latar belakang kejadian dibuat sedetil mungkin. Pointnya! Dalam teater dramatik, laku aksi pemain sangat ditonjolkan.

Teatrikalisasi Puisi Karya
puisi yang biasanya hanya dibacakan, dalam teatrikal puisi dicoba untuk diperankan di atas pentas. Teatrikalisasi puisi memberikan kesempatan bagi seniman untuk mengekspresikan kreativitasnya dalam menerjemahkan makna puisi ke dalam tampilan lakon dan tata artistik di atas pentas.

Teater Gerak
pertunjukan teater dengan unsur utamanya adalah gerak dan ekspresi wajah pemainnya. pementasannya, penggunaan dialog sangat minimal atau bahkan dihilangkan seperti dalam pertunjukan pantomim klasik Dari kebebasan ekspresi gerak inilah gagasan mementaskan pertunjukan dengan berbasis gerak secara mandiri muncul.

BONUS
1. Kesan pesan : seru, menyenangkan. diputarin musik jadi bersemangat dan setiap kelas disuruh share lagi dengerin musik apa jadi bisa update lagu yang sebelumnya kita gatau.
2. Saran kelas selanjutnya: bikin kelompok buat drama atau theater seperti pentas seni gitu sepertinya seru Miss