Notes
Notes - notes.io |
Aku ingin bercerita.
Ini tentang aku yang egois(lagi).
Tentang kehidupanku di dunia nyata.
Kamu tentu tahu, aku begitu menyukaimu(tentu saja hanya dalam dunia ini)
Aku menyukai setiap detik kita berbincang.
Menyukai waktu aku bermanja dengan kamu.
Tapi, taukah kamu.
Aku berbohong.
Maaf.
Ini saatnya aku jujur.
Aku bohong saat aku bilang diri ini terlalu sibuk hingga tidak sempat menghubungimu.
Sebenarnya sempat. Sangat sempat malahan.
Lalu kenapa aku berbohong?
Pasti itu menjadi pertanyaan kamu bukan?
Aku memiliki seseorang di kehidupan nyataku ini.
Seorang yang posesif.
Sedikit egois, dan menginginkan aku selalu mendampinginya di setiap kegiatan kemahasiswaan.
Ya. Dia seorang yang aktif organisasi.
Ada suatu waktu ketika aku asyik denganmu, dia merebut ponselku.
Membaca semuanya.
Dia marah.
Sejadi-jadinya.
Aku menjelaskan semuanya, kita ini sebernarnya apa.
Dia tetap tidak ingin mengerti, dan memintaku memilih.
Aku memilih dia(maafkan aku)
Dia tetap tidak mempercayainya dan memintaku untuk logout akun twitter serta meng-uninstal aplikasi.
Kamu tahu?
Saat aku menangis, dia malah menjadi semakin marah.
Dan, tiba-tiba saja dia melumat bibirku.
Secara nyata!
Aku kaget.
Dia bertanya, apakah aku meminta ‘ini’?
Aku bisa memberi ini lebih nyata untukmu kalau kamu mau! –dia membentakku.
Ato.
Kamu jangan salah paham.
Dia baik, sangat menjaga aku. Dia begitu karena sedang berada di luar kendali.
Setelah itu dia minta maaf, tetapi tetap mempertahankan argumennya melarang aku berkomunikasi denganmu.
Ato.
Mungkin kita hanya bisa berkomunikasi sesekali.
Malam.
Saat dunia terlelap.
Ato.
Saat ini, aku diam-diam menghubungimu.
Saat mendapat notifikasi line dari Hime bahwa kamu mencariku, aku kalut.
Merasa bersalah.
Aku tidak berdaya.
Sekarang, semuanya terserah denganmu.
Mau bagaimana. Aku pasrah.
Mungkin, disana ada yang lebih bisa menemanimu.
Tentu saja ada rasa tidak rela.
Bolehkah, aku memintamu untuk bertahan denganku.
Egois?
Tidak. Aku menerima jika kamu bisa menemukan seseorang yang dapat membahagiakanmu.
Yang memiliki waktu lebih untukmu.
Tidak apa, aku rela.
Dengan syarat, aku harus tahu itu siapa dan dimana.
Ato.
Aku rindu.
Ato.
Maafkan aku.
Ato.
Bisakah kamu menerima keadaan ini?
Aku mohon.
Aku tidak ingin berpisah.
Apapun caranya, walaupun itu dengan cara membagikan kasih sayangmu.
Maaf.
Aku bercerita tentang kehidupan nyata yang seharusnya tidak aku ceritakan.
-Nako
|
Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...
With notes.io;
- * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
- * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
- * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
- * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
- * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.
Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.
Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!
Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )
Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.
You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;
Email: [email protected]
Twitter: http://twitter.com/notesio
Instagram: http://instagram.com/notes.io
Facebook: http://facebook.com/notesio
Regards;
Notes.io Team