Notes

Moon Ah Ra a.ka Lee Ah



Dilahirkan dari rahim seorang mutant–hasil dari gagalnya percobaan genetika–membuat Moon Ah Ra menurunkan sedikit ‘kutukan’ dari ibunya. Sang ibu yang memiliki kemampuan untuk bertelepati dan memanipulasi pikiran seseorang memberi hadiah kepada anak perempuannya sebuah kemampuan yang tidak jauh berbeda. Beruntung sekali, karena skala kekuatan tersebut tidak sampai menimbulkan efek samping yang berbahaya untuk Ah Ra. Tetapi, tetap tidak bisa disepelekan juga.

Dibayang-bayangi akan tidak bisa bersosialisasi dengan baik, Ah Ra pun memutuskan untuk merahasiakan kemampuannya dari muka publik. Berpura-pura tidak tahu akan suatu hal yang tanpa diberitahu pun sudah ia ketahui lebih dulu adalah kebiasaannya. Ya.. senormal mungkin ia menjalani hidupnya.

Tanpa ingin, memori serta informasi milik orang lain terserap masuk ke dalam sel-sel otaknya. Kecuali saat tidur. Seakan tidak memiliki penyaring, apapun itu mau tak mau harus ia terima. Entah itu kebaikan, kejahatan, bahkan penghianatan dikelola secara cepat dan disimpan di area khusus di otak Ah Ra.

Terlalu banyaknya informasi, terlalu cepat otaknya bekerja, dan tidak bisa membagi pikiran; Ah Ra sering kali tiba-tiba tak sadarkan diri. Tidak mengenal waktu dan tempat, saat pikirannya teramat lelah, tanpa ia sadari ia akan jatuh tertidur untuk memulihkan kembali kinerja kedua belah otaknya.

Satu kemampuan istimewa yang Ah Ra syukuri. Ia bisa membantu memulihan ingatan traumatik seseorang. Menguras tenaga. Tetapi hal tersebut juga bisa membantunya untuk merasa lebih baik.

Namun, tidak hanya sampai di situ. Akhir-akhir ini ibu dan ayahnya–yang seorang manusia biasa–dibuat takut karena beberapa kali Ah Ra ditemukan tidak mengenal dirinya sendiri. Lebih dari itu, dara ini bahkan menyebutkan nama-nama asing dan mengaku sebagai pemilik nama tersebut. Memang tidak lama, maksimal waktu ia kehilangan jati dirinya terakhir kali adalah 2 hari.

Dan, sang ibu yang lebih dulu pernah mengalami hal serupa mengatakan; Ah Ra bisa dengan sepenuhnya ‘hilang’ jika dari dara itu sendiri tidak bisa mengendalikannya.

Sampai kepindahannya ke Jinhae, bahkan juga merahasiakan identitas aslinya, Ah Ra–atau Lee Ah masih belum menemukan cara untuk dapat mengendalikan kekuatannya.

Kedatangannya ke kota baru ini adalah untuk memecahkan misi; bagaimana ia harus meredam kemampuannya untuk hidupnya yang lebih baik.

Ia tidak ingin mati.