Notes

Kepada Gadisku, Rinako:

Hei. Aku menulis surat ini tanggal 31 Maret 2018 dini hari, lebih tepatnya pukul 00:45 WIB. Ya, kamu pasti bertanya apa yang aku lakukan hingga sampai selarut itu, kkk... Maafkan aku, sayang.

Kemarin, hari Jumat, seharian aku merindukanmu. Awalnya aku kira kau libur seperti yang lain tapi nampaknya itu tidak terjadi. Dan aku hanya bisa menghembuskan nafas yang panjang ketika sampai pukul 10 malam tetap tidak ada kabar darimu. Sedikitpun.

Tidak, aku tidak kesal. Itu jawabanku jika kau akan bertanya apakah aku kesal atau marah.

Aku begitu karena aku merasa sedih karena kau tidak mengucapkan apapun padaku.

Aku menerimanya. Aku menerima kesibukkanmu. Disurat ini aku hanya ingin berkeluh kesah tentang aku yang sangat merindukanmu. Aku hanya berharap kau baik-baik saja, tidak lupa makan, dan istirahat yang cukup. Aku menunggumu disini, ingin menghabiskan waktu bersama.

Maaf jika aku bertindak egois dan bertingkah jika aku memaksamu untuk tetap berada di sisiku 24 jam. Aku... Hanya rindu. Dan tak bisa menahannya.

Hehe, yah inti dari pesan ini aku rindu kamu, sayang ❤

Itu saja kalau begitu. Sampai jumpa lagi~


Seseorang yang mencintaimu dan merindukanmu,

Ato.