Notes

SURAT PEMBACA
Permasalahan : Kebersihan dan Kelengkapan Peralatan Kelas

Melalui surat pembaca ini, saya ingin mengutarkan ketidaknyamanan saya dengan keadaan di kelas.
Pertama, saya sedikit tidak nyaman dengan kebersihan kelas. Selama ini saya melihat keadaan kelas yang selalu saja kotor, banyak sampah kertas, gelas air mineral, bahkan botol plastik berserakan di lantai kelas.
Di pagi hari, saya menyadari bahwa keadaan kelas masih bersih, tetapi jika kegiatan belajar mengajar (KBM) telah berlangsung, saya bisa melihat ada saja sampah di lantai. Apalagi setelah pulang sekolah, sampai akan berserakan, ditambah kadang ada saja tumpahan air di atas meja atau lantai.
Memang tidak semua penghuni kelas membuang sampah sembarangan, atau membiarkan sampah berserakan begitu saja, tetapi sebaiknya para penghuni kelas juga sadar akan kebersihan. Karena itu kelas mereka, tempat mereka belajar, jika keadaan kelas bersih, menurut saya akan lebih nyaman untuk melaksanakan KBM.

Lalu kedua, saya juga tidak nyaman dengan kelengkapan peralatan kelas. Hal ini sangat menyusahkan para petugas piket, karena sapu kadang hanya satu, padahal petugas piket dalam satu hari bisa mencapai 5-6 orang. Bahkan kadang satu kelas hanya memiliki satu sapu, itupun gagangnya patah atau tersisa setengah saja, meminjam kelas lain-pun kadang mereka juga tidak punya sapu. Memang saat pertama kali mengikuti pembelajaran pada tahun 2016 lalu, peralatan kelas masih lengkap, satu kelas memiliki 2-3 sapu, 1 pengki/serokan, dan 1 ember. Baru saja berjalan setengah tahun pembelajaran, yang tersisa di kelas hanya sapu yang gagangnya patah, ember, dan serokan, bahkan embernya kadang dijadikan tempat membuang sampah.
Menurut saya, hal ini juga merupakan faktor malasnya murid untuk melaksanakan piket. Tidak ada peralatan yang mendukung, jadi mereka hanya mengangkat kursi ke atas meja atau menghapus papan tulis, lalu mereka pulang.

Saran saya, pihak sekolah sebaiknya melakukan pengecekan ke setiap kelas. Apakah peralatan di kelas itu lengkap dan sudah memenuhi standar kelengkapan kelas menurut kertas yang di tempel di setiap kelas, apakah kegiatan piket berjalan dengan lancar atau malah tidak berjalan sama sekali. Pihak sekolah bisa saja meminta para pengurus kelas untuk memberikan data kelengkapan kelas dan data piket setiap harinya, lalu pihak sekolah bisa melengkapi peralatan kelas (jika belum lengkap) dan bisa memberi sanksi kepada mereka yang tidak melakukan piket lebih dari 3 kali. Kepada pihak SMP Strada Bhakti Utama, saya ucapkan terimakasih.

9 Januari 2017
Florensia Zefanya K. / IX-A