Notes

Ruffy ↓
SVA mengadakan acara camping ke sebuah hutan. Tujuannya adalah untuk menjadi seorang vampire pemberani.

Suatu ketika seorang yg bernama Ruffy terpisah dari kelompok lain dan pembinanya. Semua vampire sibuk mencarinya.

"Ruffy"

Teriak para vampire memanggil nama seorang vampire yg hilang.

Bona ↓
"Sir, bagaimana kalau kita berpencar untuk mencari Ruffy?" Usulku.

Ruffy ↓
Pembina pun menganggukan kepalanya dan mengintruksi untuk setiap kelompok berpencar.

Kelompoknya Ruffy yg masih tersisa ada Bosz, Bona dan Nessa, mereka berteleport dan tak sangka mereka tiba di depan sebuah gedung tua.

Bona ↓
"Ini sangat menakutkan kawan" Ujarku sambil memeluk lengan Bosz.

Bosz ↓
Aku hanya terdiam dan tersenyum kecil sambil melirik Bona memeluk lenganku.

"Kalau kamu takut, kenapa kamu menganjurkan kepada pembina untuk berpencar bon? Haha" Kekehku.

Nessa ↓
"Iya kamu ada ada aja Bon, terus apa sih kamu peluk peluk lengannya Bosz.. Modus ya kkk" ledekku.

Bona ↓
"Ih apa sih kamu" Aku mengerucutkan bibirku dan memukul pelan lengan Bosz.

Terlihat disana Bosz dan nessa menertawaiku walaupun hanya seperti kekehan.

Ruffy ↓
Sruukk...

Nessa ↓
"Suara apa itu?!" Ujarku takut sendiri.

Bosz ↓
"Mungkin hanya angin" jawabku tak ambil pusing.

"Ayo coba kita cek gedung tua ini, siapa tau ruffy disini"

Ajakku dan segera membuka pintu tersebut. Aku melihat kebelakang, lebih tepatnya pada Bona dan Nessa yg tak bergeming dr tempatnya.

"Tunggu Apalagi? Nanti strigoi memakan kalian loh kalau kalian masih diam disana haha"

Aku menakut nakuti mereka dan segera memasuki gedung tersebut dan disusul oleh mereka.

Nesa ↓
Aku segera memasuki gedung tersebut menyusul bosz saat mendengar perkataan bosz.

"Sial kau bosz, cari mati kamu sama aku hah?!" umpatku.

Bona ↓
"Yakk bosz nessa tunggu akuu!!" aku segera berlari memasuki gedung tersebut menyusul mereka.

Bosz ↓
Aku hanya terkekeh dan mengeluarkan sebuah ponsel untuk menyalahkan senter.

Ruffy ↓
Aku mendengar suara seseorang yg sangat aku kenali. Dengan berusaha sekuat tenaga aku mencoba untuk berteriak.

"TEMAN TEMAN TOLONG AKUUU!!"

Nesa ↓
"I-itu suara Ruffy teman teman!" ujarku hampir berteriak

Bosz ↓
"Iya benar" ujarku sambil menajamkan pendengaran.

Bona ↓
'Tubuhku... Tubuhku kenapa berat sekali, rasanya sungguh sakit.. Akh b-bosz... N-nes..' Batinku merasakan tubuh ini yg tiba tiba sakit.

"RRRGGHH" Teriakku spontan.

Nessa ↓
Aku dan Bosz terlonjak kaget saat mendengar teriakan yg sangat keras dari Bona.

"Hei.. Bon! Kenapa teriak sih?!" Ucapku kesal.

Bona ↓
"Untuk apa datang kemari para vampire ingusan! rrghh" Ucap seseorang didalam tubuhku.

Bosz ↓
"Menjauh ness!!" Aku segera menarik lengan Nessa untuk menjaga jarak terhadap Bona. Tidak. Itu bukan bona, lalu siapa dia?. Ku lihat mata bona berubah menjadi warna merah.

'Apa dia kesurupan?' pikirku dan aku menatap nessa yg lebih senior dariku.

Nessa ↓
"Se-sepertinya bona.. Te-telah dirasuki strigoi bosz"

ucapku pelan pada bosz dan menatap bosz. Sungguh aku takut.

"Kita harus melakukan apa bosz?" bisikku.

Bona ↓
"PERGI KALIAN DARI SINI !! ATAU AKU BUNUH KALIAN!!" teriak makhluk itu lagi.

Bosz ↓
"Hm? Tidak akan, sebelum kami menemukan teman kami dan kau yg harusnya musnah!" Ucapku lantang sambil menunjuk tepat kearah matanya.

Bona ↓
"PUNYA NYALI JUGA KALIAN! RASAKAN INI!!"

>> Battle Rove Start [[BP Strigoinya 310BP aja]] <<

Bosz ↓
"Haahhh hahhh sudah kubilangkan kau yg akan musnah!" ucapnya dgn nafas tak teratur setelah mengalahkan strigoi tersebut yg berada ditubuh bona.

Nessa ↓
"Haah.." aku mengusap peluhku dan sedikit meringis sakit setelah melawan strigoi tersebut. Aku segera menghampiri Bona yg tengah pingsan dan menampar nampar pelan pipinya.

"Bon.. Sadar bon"

Bona ↓
"Eung.. Di-dimana ini, kenapa tubuhku berasa kayak remuk gini ya?" monolognya.

Nessa ↓
"Bosz kamu punya air minum?" tanyaku pada bosz menghiraukan ucapan bona.

Bosz memberikan botol minumnya padaku dan segera ku beri pada bona untuk meminumnya. Setelah melihat bona kembali segar, kami segera menelusuri gedung tersebut.

Ruffy ↓
Aku mendengar suara langkah kaki semakin dekat.

"To-long hiks, aku ta-kut" gumamku.

'Ruffy'

Deg.

'Suara itu, aku kenal suara itu' batinku menggebu dengan segera aku memanggil nama tersebut untuk segera menolongku.

"NESSAA AKU DISINI TOLONG AKU!"

Nessa →
"Ruffy!!"

Teriakku memanggil nama sahabatku.

'NESSAA AKU DISINI TOLONG AKU'

"Teriakan itu, itu suara Ruffy teman teman!" ujarku pada Bosz dan Bona.

Kami segera mencari ruffy didekat sana dan menemukan sebuah pintu tak terkunci. Kami membukanya hati hati dan melihat Ruffy terduduk dalam keadaan terikat ditubuhnya.

"Ruffy!" teriak kami bertiga berbarengan.

Ruffy ↓
'Akhirnya kalian menemukanku' ucapku menahan haru.

Bosz ↓
Aku segera menghampiri ruffy dan ingin membantu membuka ikatannya tetapi tiba tiba sebuah tangan memberhentikan pekerjaanku. Mencengkram kuat lenganku membuatku meringis. Aku menenhokkan kepalaku dan ternyata tangan Bona yg mencengkramku.

"Ah sial kau balik lagi! Mau apalagi kau kh"

Tanyaku sambil meringis dan mencari sesuatu.

'Ah, akan aku coba' Pikirku melihat sebuah vas bunga yg menurutku cukup berat.

Aku mulai berkonsentrasi pada sebuah vas tersebut dan tangan kananku yg tak dicengkram menunjuk tepat di vas tersebut.

"Des-car-tar!"

Tak bergerak.

'Akh sial sakit sekali! Kenapa tdk bergerak, akan aku ulangi'
Batinku.

"Fokus fokus fokus des-kar-tar!"

Tak bergerak lagi.

"Akhh..!" aku hampir menjerit tatkala Bona -ralat- strigoi itu semakin kuat mencengkram lenganku. Aku berusaha mengalihkan rasa sakit di lenganku dan mulai kembali fokus.

"jes-kar-tar!!" teriakku dan mengarahkan vas bunga tersebut tepat kekepala Bona.

Bona ↓
"ARRGHH!!" makhluk itu berteriak nyaring dan kepalaku mulai mengucurkan darah.

"KURANG AJAR KAU VAMPIRE INGUSAN!! KALAHKAN AKU!!"

Ruffy ↓
"Akhirnya aku bebas"

ujarku saat terlepas dari ikatan yg dibantu oleh nessa.

"Ah tidak! Ayo kita lawan strigoi itu!"

Ujarku pada Bosz dan Nessa.

>> FINAL BATTLE ROVE [[kalo bisa BP STRIGOI disini 1kBP /?]] wkwk <<

Bona ↓
Makhluk itu menghilang kembali menyisakan diriku yg pingsan. Tak lama aku menyadarkan diri dan melihat ada darah mengucur dikepalaku.

"Ke-kepalaku kenapa? Si-siapa siapa yg melukaiku?!"

Teriakku sambil meringis kesakitan.

Aku menatap ketiga sahabatku lalu melihat Nessa dan Ruffy menunjuk ke arah Bosz. Tampak Bosz sangat bingung apa maksudnya.

Bosz ↓
"Apa? Tanyaku datar

Nessa ↓
"Bosz tuh yg melempar vas bunganya ke kepalamu bon kkk" jawabku.

Bona ↓
"APA ?! aw.." Aku berdiri sambil memegang kepalaku dan menjitak kepalanya kencang.

Bosz ↓
"Yakk ini sangat sakit!" desisku.

Ruffy ↓
"Hei.. Udah kalian jgn ribut! Ayo cepat kita keluar dari sini sebelum strigoi itu kembali lagi teman teman" ujarku memisahkan keributan antara Bosz dan Bona.

Nessa ↓
"Ah iya benar!! Ayo kita pergi dari sini"

Kami pun berteleport keluar dari gedung tersebut dgn selamat dan kembali berkumpul bersama dgn yg lain.

-ending